Memutuskan untuk trading derivatif sebagai investasi adalah salah satu keputusan besar dalam perencanaan keuanganmu. Untuk investor pemula, broker yang terpercaya pasti akan menyarankan untuk mencoba trading dengan akun demo agar investor pemula dapat merasakan bagaimana trading secara langsung.
Pada artikel ini Traderhub akan membahas mengenai akun demo dan bagaimana mempersiapkan akun real untuk trading derivatif.
Apakah itu akun Demo?
Akun demo merupakan akun yang dapat kamu gunakan trading dengan uang virtual. Kamu sebagai pengguna akun dapat melihat kondisi pasar sesungguhnya, mencoba untuk memasang atau menutup posisi dengan uang virtual.
Biasanya akun demo akan memberikan beberapa pilihan jumlah deposit uang virtual, mulai dari $3000-$5.000.000 Uang virtual ini dapat kamu gunakan seperti trading dengan menggunakan real account. Akun demo biasanya dapat digunakan hingga 30 hari. Setelah masa 30 hari, biasanya akun demo tidak lagi dapat diakses.
Kelebihan dan Kekurangan Akun Demo
Untuk pemula, kamu dapat menggunakan akun demo untuk berlatih terbiasa membaca chart, memantau pergerakan pasar secara real, menentukan stop loss, dan take profit dalam pasar trading. Melalui akun demo, secara tidak langsung, kamu akan mempelajari istilah-istilah basic dalam trading.
Salah satu keuntungan utama menggunakan akun demo adalah kamu bisa mengenal berbagai macam order yang dapat kamu lakukan ketika trading, sama persis seperti pada akun real.
Berbeda dengan trader pemula, trader berpengalaman biasanya akan menggunakan akun demo sebagai back testing sebelum berpindah ke akun real. Misalnya ketika mereka menggunakan metatrader, kamu dapat mencoba untuk tes sistem secara manual.
Jika kamu masih ragu dan bingung untuk menggunakan akun demo di metatrader 5, kamu dapat menghubungi Customer Service maupun business consultant dari brokermu. Mereka akan dengan senang hati membimbing agar trader pemula dapat menggunakan aplikasi trading secara maksimal.
Psikologi Trading
Secara psikis, ada emosi besar yang akan muncul ketika kamu mulai berpindah ke akun real dari akun demo, yaitu rasa takut. Kamu pasti akan terbayang-bayang bagaimana mendapatkan profit sebanyak mungkin dengan waktu sesingkat mungkin dan takut kalah. Berbeda ketika kamu tidak terbeban dengan akun demo yang hanya menggunakan uang virtual.
Padahal untuk menghasilkan profit yang banyak, tidak dapat terjadi begitu saja karena strategi yang kamu rencanakan tidak akan selalu tepat. Dalam trading perlu diingat bahwa market selalu bergejolak dan tidak dapat diprediksi 100% akurat.
Pergerakan market yang terus berubah membuat kondisi psikismu menjadi naik-turun juga. Misalnya saja saat kamu trading dengan akun demo, akan terasa lebih ‘mudah’, namun ketika kamu mulai trading dengan akun real dan tiba-tiba market berubah karena pandemi, ditambah lagi karena uang yang digunakan adalah uang real, maka keuntungan atau kerugian yang kamu hadapi sangatlah nyata. Di sini mentalmu sebagai trader mulai diuji.
Perubahan akun demo menjadi akun real adalah sesuatu yang mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Hanya saja kamu harus selalu ingat bahwa investor pemula harus selalu siap adanya potensi loss saat trading. Itulah sebabnya, ketika sudah memutuskan menggunakan satu strategi, apapun halangannya, kamu harus konsisten menggunakan satu strategi hingga tuntas. Karena perubahan strategi bisa saja berpengaruh jauh lebih buruk terhadap equity yang sudah ada.
Selain potensi profit & loss, kamu harus secara sadar menentukan ekspektasi yang realistis. Dengan ekspektasi realistis, kamu juga dapat menyusun risk profile yang lebih masuk akal. Untuk menyusun ini, kamu mungkin akan sangat membutuhkan bantuan profesional dari pialang tempat kamu berinvestasi.
Jadi sudah siap coba akun demo? Daftar di sini sekarang!