Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan antara retracement dan reversal. Nah, jika kamu telah mengetahui perbedaan dan tanda-tandanya, mungkin kamu dapat menggunakan teknik divergence untuk mengaplikasikannya.
Apa itu teknik divergence? Nah, bagi kamu yang sedang mencari mengenai teknik ini, tenang saja! Karena di bawah ini akan dijelaskan mengenai teknik divergence dan juga jenis-jenisnya. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Mengenal Teknik Divergence
Teknik divergence adalah teknik yang menggunakan acuan dari perbedaan pergerakan harga yang ada pada grafik dengan pergerakan Indikator. Indikator yang biasa digunakan untuk teknik divergence adalah, MACD, RSI dan Stochastic Oscillator.
Pergerakan harga dan indikator seharusnya memiliki arah dan tingkat yang sama. Jika harga mencapai titik tertinggi lebih tinggi dari candle sebelumnya, maka indikator seharusnya juga mencapai titik tertinggi lebih tinggi dari sebelumnya. Jika harga dan indikator yang digunakan tidak bergerak sama, maka dapat dikatakan bahwa akan ada potensi perubahan.
Dengan kata lain, berkat teknik ini seorang trader dapat melihat apakah suatu tren akan terus melanjutkan pergerakannya atau apakah suatu tren akan mengalami pelemahan dan berpotensi mengalami reversal.
Jenis-jenis Divergence
Secara umum, divergence dalam trading forex dikenali dengan 2 istilah, yaitu Regular Divergence dan Hidden Divergence
Regular Divergence
Regular divergence adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa akan terjadi pembalikan tren. Reguler divergence terbagi menjadi dua, yaitu reguler bullish divergence dan reguler bearish divergence.
- Regular Bullish Divergence terjadi apabila harga berada dalam posisi lower ke low, sedangkan indikator oscillator berada dalam posisi higher ke low. Tanda-tanda Ini menunjukkan indikasi adanya reversal atau pembalikan tren, yaitu pembalikan dari tren turun ke tren naik (bullish).
- Regular Bearish Divergence terjadi apabila harga berada dalam posisi higher ke high, sedangkan indikator oscillator berada dalam posisi lower ke high. Tanda-tanda ini menunjukkan indikasi adanya reversal atau pembalikan tren, yaitu dari tren naik ke tren turun (bearish).
Hidden Divergence
Hidden Divergence adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tren akan terus berlanjut. Hidden divergence terbagi menjadi dua, yaitu hidden bullish divergence dan hidden bearish divergence.
- Hidden Bullish Divergence terjadi apabila harga berada dalam posisi higher ke low, sedangkan indikator oscillator berada dalam posisi lower ke low. Tanda-tanda Ini menunjukkan bahwa tren bullish yang sedang berlangsung berpotensi akan terus berlanjut.
- Hidden Bearish Divergence terjadi apabila harga berada dalam posisi lower ke high, sedangkan indikator oscillator berada dalam posisi higher ke high. Tanda-tanda Ini menunjukkan bahwa tren bearish yang sedang berlangsung berpotensi akan terus berlanjut.
Teknik ini dapat dikombinasikan teknik price action agar sinyal lebih akurat. Misalnya, jika kamu menggunakan teknik price action dan menunjukkan sinyal buy, kamu dapat mengonfirmasi kembali dengan teknik divergence.
Jika pada teknik divergence yang kamu lakukan menunjukkan sinyal bullish hidden divergence, maka potensi untuk buy semakin kuat. Tetapi, jika ternyata menunjukkan sinyal bearish divergence, maka kamu harus mempertimbangkan kembali posisi buy yang akan kamu lakukan tersebut.
Nah, itulah pembahasan mengenai teknik divergence yang mungkin berguna dan dapat memberikan sinyal-sinyal dalam trading yang kamu lakukan.
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan para trader lain. Selain itu, kamu juga dapat melihat dan belajar analisis trading dari para analis internasional. Yuk klik di sini!
