Semua orang sedang menyesuaikan diri dengan cara hidup baru karena langkah-langkah jarak sosial seperti sekolah tertutup, tempat kerja, dan banyak lagi. Mengingat bahwa kecemasan sudah menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum pada anak-anak bahkan sebelum pandemik COVID-19, apa yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah ini? Mirae J. Fornander menguraikan strategi yang bisa diikuti para orang tua.
Tetapkan rutinitas yang solid
Cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari mengalami kecemasan adalah menjaga kehidupan se-normal mungkin. Meskipun anak-anak tidak lagi mengikuti rutinitas hari sekolah mereka yang biasa, Anda dapat membangun rutinitas baru di rumah. Tidak ada cara yang tepat untuk menyusun hari dalam situasi ini. Tetapkan jadwal harian yang sesuai dengan usia yang akan diikuti setiap anggota keluarga pada hari kerja dan akhir pekan, cobalah lakukan sebaik mungkin. Brainstorming bersama tentang bagaimana cara terbaik agar anak-anak dan anggota keluarga lainnya dapat berolahraga, menyelesaikan tugas sekolah dan tetap terhubung dengan teman dan guru. Tetap aktif dan terhubung akan membantu menangkal kebosanan.
Usahakan untuk memasak dan makan bersama sesering mungkin sebagai satu keluarga. Makan bersama sebagai keluarga bermanfaat bagi anak-anak dalam banyak hal. Ini meningkatkan komunikasi dalam rumah tangga, meningkatkan nutrisi dan meningkatkan kesejahteraan di rumah Anda. Cobalah juga untuk menonton acara TV dan film bersama daripada melakukannya sendiri.
Pantau dan minimalkan kecemasan Anda sendiri
Anak-anak mengikuti perilaku cemas dari orang tua mereka. Meluangkan waktu untuk mengatasi kekhawatiran Anda sendiri dan mengurangi kecemasan Anda akan berdampak baik pada semua orang di sekitar Anda. Untungnya, ada relaksasi (seperti yoga) yang dapat dilakukan siapa saja untuk mengurangi kecemasan mereka dan dampak negatif dari stres sehari-hari. Mereka yang memiliki tingkat stres dan kecemasan yang tinggi atau suasana hati yang rendah mungkin paling diuntungkan. Ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga untuk berlatih pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan hal lain yang dapat mengurangi kecemasan. Mulailah berlatih ketika semua orang sudah relatif tenang seperti sebelum tidur.
Ambil tindakan untuk melindungi semua orang dari Covid-19
Anak-anak akan merasa lebih rileks jika mereka bisa mendapatkan rasa aman. Orang dewasa dapat mengajari mereka tindakan khusus yang dapat mereka ambil untuk menahan penyebaran virus korona. Ajari mereka cara mencuci tangan dengan benar dan beri mereka hadiah jika melakukannya. Misalnya, anak-anak dapat memilih lagu mencuci tangan 20 detik mereka sendiri, seperti “Selamat Ulang Tahun” atau sebuah lagu dari drama “Hamilton” atau “I Will Survive” karya Gloria Gaynor untuk dinyanyikan setiap kali mereka mencuci tangan. Keluarga dapat menggunakan situs ‘Wash Your Lyrics’ untuk membuat poster cuci tangan digital menggunakan lagu favorit yang dapat mereka cetak.
Imbaulah anak-anak untuk tidak menyentuh wajah mereka, terutama mata, mulut dan hidung mereka. Dengan anak-anak kecil, Anda dapat mengubah ini menjadi permainan dengan meminta mereka memberi stiker setiap kali mereka melihat seseorang menyentuh wajah mereka sendiri. Pastikan semua orang di keluarga Anda minum air yang cukup, makan makanan dengan gizi seimbang dan tetap aktif. Sehat secara fisik memudahkan tubuh Anda melawan penyakit. Bersama sebagai keluarga, buatlah daftar kegiatan menyenangkan yang dapat Anda lakukan saat Anda di rumah bersama. Dorong semua orang untuk memberi ide dan melakukan beberapa kegiatan sehari. Tetap aktif dan sibuk membantu orang-orang dari segala usia merasa lebih baik, tidak peduli apa yang sedang terjadi diluar sana.
Batasi konsumsi berita dan jauhi informasi hoax
Kekeliruan informasi yang luas dan ketakutan tentang coronavirus baru memicu kecemasan. Bahkan orang yang beralih ke sumber yang dapat dipercaya dapat menemukan siklus berita 24/7 yang memicu kecemasan ketika segala sesuatu yang terjadi terdengar buruk atau menakutkan. Untuk mengatasi masalah ini, anak-anak harus menonton atau mendengarkan berita dengan orang tua mereka tetapi hanya dalam jumlah sedang. Orang tua harus segera menjawab pertanyaan atau masalah apa pun yang mungkin dimiliki anak mereka dengan cara yang sesuai dengan perkembangan.
Penting bagi orang tua untuk memantau akses anak mereka ke berita, membatasi konsumsi berita di rumah, dan secara sadar memilih cara terbaik bagi keluarga mereka untuk mengikuti berita terkini. Salah satu cara untuk melindungi anak-anak dari mendapatkan terlalu banyak informasi adalah orang tua membaca atau mendengarkan berita secara pribadi menggunakan headphone atau perangkat individual. Cobalah untuk tidak menonton berita TV atau mendengarkan radio atau podcast yang akan didengar atau ditonton semua orang di ruang tamu, dapur, atau ruang bersama lainnya. Ingatlah jika Anda tidak mengeksplorasi pertanyaan anak Anda dengan mereka, sumber yang tidak dapat diandalkan di internet akan melakukannya.
