Yuk, Simak Beberapa Tips Agar Anda Dapat Mengatasi Bosan Selama #DiRumahAja!

Bosan di Rumah
Semakin banyak dari kita yang tinggal di rumah dalam upaya untuk memperlambat penyebaran

Semakin banyak dari kita yang tinggal di rumah dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus korona. Tetapi terjebak di rumah dapat menyebabkan kebosanan. Kebosanan adalah sinyal bahwa kita tidak terlibat secara berarti dengan dunia. Ini memberitahu kita untuk menghentikan apa yang kita lakukan dan melakukannya dengan lebih baik atau untuk melakukan sesuatu yang lain. Namun, sebagai psikolog sosial yang mempelajari kebosanan, saya tahu bahwa orang tidak selalu membuat pilihan terbaik saat bosan. Jadi jika Anda terjebak di rumah, dengan patuh melatih jarak sosial Anda, bagaimana Anda menjauhkan kebosanan?

Tentang “Bosan”

Kita bisa merasa bosan bahkan dengan pekerjaan dan aktivitas yang tampaknya bermakna. Sebagai contoh, para peneliti telah menemukan beberapa hal yang bermakna, namun mereka tetap kadang merasa bosan dalam pekerjaannya. Maksudnya adalah hanya karena sesuatu itu bermakna, tidak berarti rasanya seperti itu bagi kita sepanjang waktu. Bahkan, pekerjaan yang bermakna bisa membosankan jika orang yang melakukannya merasa terlalu sulit atau terlalu mudah.

Mengurangi kebosanan menuntut orang untuk menyelesaikan masalah yang membuat bosan, seperti tidak memiliki aktivitas yang memadai, bermakna dan menantang secara optimal. Namun, terkadang orang beralih ke aktivitas yang membuat mereka merasa lebih baik saat itu. Tetapi, hal itu juga terkadang tidak memberikan makna atau tantangan jangka panjang.

Perilaku lain yang rentan terhadap kebosanan adalah peningkatan asupan alkohol dan penggunaan ganja. Kebosanan juga terkait dengan camilan yang tidak sehat dan pornografi. Hal ini hanya memberikan kesenangan sementara dari kebosanan. Untuk mencegah kebosanan dan menjauhkannya, kita perlu menemukan solusi dirumah yang memberikan makna dan tantangan untuk jangka panjang.

Berikan ruang untuk kesenangan bersalah

Boleh-boleh saja makan sambil menonton televisi, kalau itu yang bisa Anda tangani saat ini. Kita kadang merasa hobi kita yang paling berarti juga melelahkan, baik secara mental atau fisik. Misalnya, menggali novel Rusia klasik mungkin bermakna, tetapi itu tidak selalu mudah

Anda juga bisa mengingat kesalahan anda di masa lalu. Jika perlu, membingkai ulang momen-momen itu sebagai penyegaran mental untuk memperbaiki diri Anda di kemudian hari.

Terhubung dengan orang lain

Menemukan alternatif yang mudah dan bermakna bisa menjadi tantangan. Ini adalah pilihan kecil yang tidak membutuhkan banyak usaha, tetapi sangat bermanfaat. Untungnya satu opsi yang baik terbuka untuk kita semua: terhubung dengan orang lain, baik secara virtual atau secara langsung. Melihat foto-foto lama, atau mengenang kembali ingatan bersama teman adalah tindakan sederhana dan bermakna yang bisa kita lakukan, bahkan ketika kita sedang tidak merasa baik. Orang tidak perlu alasan untuk memanggil teman. Sosialisasi terbaik adalah yang terjadi begitu saja, dalam waktu yang tidak dijadwalkan.

Sambil menuangkan segelas anggur atau menyirami tanaman, teleponlah seorang teman saat Anda melakukannya. Bisa juga buat makan malam bersama. Kita tidak merasa terlalu bosan ketika kita semua bersama-sama. Kebosanan itu sendiri tidak baik namun juga tidak buruk, hanya pilihan kita tentang bagaimana melawannya.

Terhubung Dengan Orang Yang Dicintai
Terhubung Dengan Orang Lain

Mencoba sesuatu yang baru

Kebosanan mendorong kita untuk membaca novel. Atau Anda juga bisa mencoba resep baru, bereksperimen dengan perbaikan rumah, bahkan pelajari tarian baru di TikTok. Melakukan hal-hal baru tidak hanya mengurangi kebosanan, tetapi juga membantu memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat menghilangkan kebosanan dalam jangka panjang.

Bukti menunjukkan bahwa mandapatkan pengalaman baru dapat membantu kita menjalani lebih dari kehidupan yang bahagia, seperti lebih kaya secara psikologis.

Ingatkan diri Anda mengapa Anda melakukan ini

Orang umumnya lebih suka melakukan sesuatu daripada tidak melakukan apa pun. Tinggal di rumah adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan lebih lanjut dari virus korona. Namun, kebosanan pasti akan anda rasakan. Tinggal di rumah hanya akan terasa bermakna ketika kita secara aktif memikirkan kebaikan yang lebih besar. Misalnya, dalam studi, ketika siswa diminta untuk merenungkan mengapa pekerjaan sekolah mereka penting bagi mereka secara pribadi, para peneliti menemukan bahwa minat mereka dalam belajar meningkat.

Dengan kata lain, membingkai ulang aktivitas kita mengubah perasaan kita tentangnya. Membuat pengingat sederhana, seperti catatan di lemari es atau meditasi pagi dapat membantu kita menjaga gambaran besar: Tinggal di rumah adalah pengorbanan yang kita buat untuk kebaikan orang lain.

Meditasi di Rumah
Meditasi di Rumah

Temukan ritme

Rutinitas menyusun hari-hari kita, dan memberikan rasa koherensi yang mendukung makna hidup kita. Kehidupan orang-orang terasa lebih bermakna di saat-saat ketika mereka terlibat dalam rutinitas sehari-hari. Kita kehilangan rutinitas itu ketika kita tidak pergi ke kantor, atau ketika kita diberhentikan. Bahkan para pensiunan atau tinggal di rumah orang tua terganggu oleh penutupan akses ke kota, restoran dan sekolah. Hilangnya rutinitas ini dapat menumbuhkan perasaan bosan. Dengan membuat rutinitas baru, orang dapat mengembalikan rasa makna yang membuat mereka bosan.

Go with the flow

Mencari tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi hari-hari panjang yang tidak terstruktur dengan pekerjaan atau sekolah mungkin sulit. Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap orang-orang di karantina di Italia menemukan bahwa kebosanan adalah masalah paling umum kedua setelah kehilangan kebebasan. Satu hal yang membuat situasi seperti ini sulit adalah sulit untuk menemukan kegiatan yang cukup menantang untuk membuat orang sibuk, namun tanpa terlalu menuntut. Situasi ini dapat membuat orang bosan dan frustrasi.

Perlu diingat bahwa apa yang dianggap terlalu menantang atau tidak cukup menantang, akan bergeser setiap hari. Jangan memaksakan diri untuk terus melakukannya jika Anda butuh istirahat.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top