Tips Trading: Waspadalah Terhadap Berita Fundamental

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tips trading mengenai beberapa hal yang harus kamu waspadai terhadap berita fundamental. Yuk simak!

Banyak trader mencoba membaca artikel berita untuk “mencari tahu” tentang kondisi suatu negara. Beberapa dari mereka bahkan mencoba untuk “memperdagangkan berita” setiap minggu. Jadi, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tips trading mengenai beberapa hal yang harus kamu waspadai terhadap berita fundamental. Yuk simak!

“Buy the Rumor, Sell the Fact”

Ada alasan mengapa pepatah ““Buy the rumor, sell the fact”” telah ada di Wall Street selama lebih dari puluhan tahun. Secara umum, alasannya adalah karena para pemain besar di pasar; orang-orang yang BENAR-BENAR membuat pasar bergerak, trading berdasarkan ekspektasi mereka di masa depan, BUKAN pada fakta yang baru saja dirilis.

Dengan demikian, rilis berita ekonomi mendatang hampir selalu diperhitungkan dalam harga pasar. Jika laporan Non-Farm payrolls bulan ini diharapkan menunjukkan bahwa 200.000 pekerjaan ditambahkan bulan lalu, maka para trader memperdagangkan EKSPEKTASI dari 200.000 pekerjaan baru, dan keyakinan mereka tentang bagaimana EKSPEKTASI itu akan mempengaruhi pasar tertentu.

Kamu tidak akan mengetahui jumlah pekerjaan yang sebenarnya sampai data dirilis, kecuali jika kamu adalah insider-trader ilegal. Singkatnya, angka ekonomi yang sebenarnya hampir sama sekali tidak relevan. Mengapa? Nah, karena pada saat nomor tersebut dirilis, semua “pemain” besar telah memperdagangkan keyakinan mereka tentang bagaimana angka yang diharapkan akan mempengaruhi pasar.

Sebagai contoh, jika angka 200.000 Non-farm payroll yang dirilis tepat pada angka 200.000, itu bisa membuat pasar turun, karena semua orang sudah membeli ke pasar dengan harapan 200.000 pekerjaan atau lebih menjadi pertanda positif. Jadi, jika angkanya tepat pada angka 200.000, tidak ada seorang pun dengan pengaruh apa pun yang akan mau membeli lagi, karena angka tersebut tidak “mengejutkan”.

Semuanya Ada Harganya

Semua fundamental dan rilis berita tercermin dan dapat diperdagangkan melalui price action pada grafik. Berita dan variabel lainnya adalah katalis yang menyebabkan pasar bergerak. Tapi, BAGAIMANA pasar akhirnya bergerak sebagai akibat dari mereka adalah cerita yang berbeda, dan cerita ini pada akhirnya tercermin melalui pergerakan harga pada grafik.

Jadi, sebenarnya kamu tidak perlu repot-repot memantau ribuan peristiwa berita yang dapat mempengaruhi pasar setiap minggu, karena pada dasarnya terdapat “jalan pintas” untuk membaca dan memperdagangkan pasar, yaitu dengan belajar membaca dan memperdagangkan price action.

Price action pada dasarnya adalah bahasanya sendiri, dan bahasa ini dapat dianggap sebagai cerminan dari apa yang menyebabkan pasar terpengaruh oleh setiap variabel pasar, serta ke arah mana pasar kemungkinan besar akan bergerak selanjutnya.

Terkadang, refleksi ini menghasilkan pola price action berulang yang merupakan alat prediksi probabilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk mengukur arah pasar di masa depan. Dengan cara ini, price action sebenarnya adalah “indikator utama” yang memiliki probabilitas tinggi.

Jadi, ini sangat sederhana; ketika kamu belajar membaca pasar dan memperdagangkannya berdasarkan strategi price action sederhana , kamu memperdagangkan semua variabel fundamental melalui representasi mereka dalam bentuk price action pada grafik harga.

Perangkap Psikologis untuk Percaya Bahwa “Lebih Banyak Selalu Lebih Baik”

Lebih banyak tidak selalu lebih baik, dan terutama yang berkaitan dengan menganalisis berita dan data ekonomi. Seperti yang kamu tahu, ada begitu banyak informasi ekonomi yang tersedia setiap hari di internet, sehingga kamu tidak mungkin memanfaatkan semuanya.

Terlalu banyak variabel untuk pertimbangan keputusan trading, dapat membuatmu mengalami kelumpuhan analisis, sehingga kamu kesulitan untuk menemukan peluang secara objektif. Oleh karena itu, tentukan indikator pengambilan keputusan secara sederhana. Sebaiknya, jangan terlalu memperumit analisis, karena yang rumit belum tentu menghasilkan, dan yang mudah belum tentu tidak menghasilkan.

Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai mengapa kamu harus waspada jika ‘memperdagangkan’ berita. Bagi kamu yang masih memiliki kesulitan atau masalah trading, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mentor profesional Traderhub.

Dengan bergabung bersama traderhub, kamu dapat berkonsultasi secara gratis dengan mentor profesional. Selain itu, juga terdapat kelas trading dan rekomendasi sinyal trading harian dari para analis internasional. Yuk gabung sekarang dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top