Dalam trading, tidak cukup hanya mengandalkan strategi untuk meraih kesuksesan. Faktor terpenting yang juga dapat menjadi indikator dalam kesuksesan trading adalah bagaimana kamu dapat mengendalikan psikologi trading dengan baik.
Sangat penting untuk memiliki keunggulan psikologis dalam trading. Oleh karena itu, kamu sebaiknya dapat memahami emosi negatif dan mengembangkan emosi positif dalam kegiatan tradingmu! Apa saja? Yuk simak!
Memahami Emosi Negatif
Sebagai trader yang mempertaruhkan uang di pasar, tentunya cenderung mengalami emosi yang bergejolak selama sesi perdagangan. Ini adalah faktor wajar. Setiap kerugian yang dirasakan menghasilkan perasaan tidak nyaman dan takut akan kehilangan uang.
Sebagai trader pemula, emosi ini dapat membebanimu, serta dapat menyebabkan hilangnya fokus dan menghasilkan kinerja trading yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menghindari emosi negatif yang terkait dengan perdaganganmu, sehingga kamu dapat mencoba meminimalkan efek buruknya atau menghilangkannya. Beberapa contoh emosi negatif paling umum yang dialami para trader adalah sebagai berikut:
Frustrasi – Menjadi frustrasi dengan diri sendiri atau sistem trading karena membuat keputusan yang buruk di pasar, atau tidak merasa percaya diri dengan strategi trading.
Depresi – Mengalami serangkaian kerugian trading dan kehilangan uang dengan jumlah yang tidak terduga. Kamu menyalahkan diri sendiri secara psikologis dan bahkan mulai memasuki kondisi depresi.
Panik – Kamu mungkin telah lalai karena tidak menggunakan stop loss, dan sekarang posisimu sangat berlawanan dan kamu mulai panik serta merasa lumpuh untuk bertindak.
Putus asa – Mungkin kamu telah membeli pada level support, tetapi harga justru menembus level itu dan sekarang kamu sedang floating loss. Kamu berdoa dan berharap harga setidaknya dapat kembali ke level impas, sehingga kamu bisa keluar dari perdagangan tanpa kerugian.
Keserakahan – Kamu berada dalam kondisi trading yang menang, secara teknis semua yang ada di grafik mengindikasikan kamu untuk keluar dan mengunci keuntungan. Namun, kamu menganggap bahwa harga masih dapat mendukungmu untuk kemenangan yang lebih besar. Karena keserakahan ini, posisi justru berbalik dan kamu akhirnya mengalami kerugian.
Mengembangkan Emosi Positif
Sangat penting bahwa kita tidak hanya mencoba untuk menetralisir emosi negatif selama perdagangan, tetapi juga harus berusaha untuk mengembangkan emosi positif yang akan membantu membangun pola pikir pemenang. Berikut adalah beberapa emosi positif yang akan membantumu meningkatkan proses tradingmu:
Berpikir Positif – Setiap tindakan dimulai dengan pikiran. Berpikir Positif akan menarik energi positif. Ini adalah hukum alam. Kamu harus percaya pada diri sendiri dan membangun psikologi trading yang positif.
Bersabar — Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu. Hal ini terutama berlaku dalam trading. Jangan mengejar trading, tetapi tunggulah dan biarkan momen trading datang kepadamu. Jika Anda melewatkan momen, maka biarlah. Masih terdapat seribu momen lain di masa depan.
Merasa Terinspirasi – Tidak diragukan lagi bahwa trading adalah salah satu profesi terberat di luar sana, tetapi selalu ada cahaya di ujung terowongan. Tantang dirimu untuk menangani pasar, terlepas dari berapa lama waktu yang dibutuhkan. Bulatkan tekat untuk percaya pada diri sendiri untuk menjadi seorang trader sukses yang konsisten.
Jadilah Bergairah – Ingat, jika kamu menyukai apa yang kamu lakukan, maka kamu tidak akan menganggapnya sebagai beban. Jadilah bergairah dengan pasar, bukan karena kamu hanya ingin menghasilkan keuntungan, tetapi karena kamu benar-benar menyukai bidang trading dan segala hal di dalamnya.
Bersikaplah Persisten – Serangkaian kerugian adalah hal yang wajar. Itu bahkan terjadi pada trader terkenal di dunia. Trading adalah bisnis dan setiap bisnis memiliki risiko. Hanya ada dua kemungkinan, kamu akan menang di pasar atau kamu mendapatkan pengalaman berharga dari kerugian yang dialami. Ketahuilah bahwa tidak ada jalan pintas. Semua hal butuh proses, begitupun dalam meraih kesuksesan trading.
Nah, itulah beberapa emosi negatif yang harus kamu pahami dan beberapa emosi positif yang harus kamu kembangkan untuk lebih mengenal dirimu sendiri ketika trading. Pada dasarnya, mengendalikan emosi trading tidak semudah membacanya. Dibutuhkan konsistensi yang tinggi untuk mencapainya.
Jika kamu masih memiliki kesulitan-kesulitan lain dalam trading, bergabunglah dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lainnya. Selain itu, juga terdapat mentor profesional yang selalu memberikan rekomendasi sinyal trading di setiap harinya. Untuk gabung, silakan klik di sini.