Sebagian orang mungkin menganggap bahwa Poundsterling ataupun Dollar Amerika merupakan mata uang yang paling tinggi nilainya. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ada mata uang yang lebih tinggi lagi dibandingkan Poundsterling dan USD?
Ya, itu adalah dinar kuwait. 1 dinar kuwait sama dengan 2,49 Poundsterling. Jika dibandingkan dengan USD, 1 Dinar kuwait sama dengan 3,27 USD. Sedangkan jika dibandingkan dengan rupiah, 1 Dinar Kuwait menembus 46.534 rupiah.
Satu Dinar Kuwait bahkan bisa mencapai hampir 50 ribu rupiah indonesia. Sebenarnya, apa saja sih fakta-fakta mengenai mata uang ini? Yuk disimak penjelasan berikut ini!
Standar Nilai Tukar Tetap
Dilansir dari Moneyinc, ada sejarah panjang mengapa nilai dinar Kuwait jauh di atas mata uang negara lain. Salah satu penyebab tingginya nilai tukar dinar Kuwait adalah karena negara tersebut menggunakan standar nilai tukar tetap.
Dalam aturan moneter dunia, suatu negara bisa menetapkan tiga jenis nilai tukar mata uang yaitu, mengambang (floating), tetap (flat), atau campuran.
Jika suatu negara menetapkan nilai tukar mengambang, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan naik turun sesuai dengan fluktuasi permintaan dan penawaran di pasar valas.
Sedangkan jika menggunakan jenis nilai tukar tetap, maka mata uang negara tersebut akan dipatok ke mata uang tertentu atau logam mulia seperti emas.
Beberapa negara sering kali mencampurkan kedua sistem tersebut sehingga lazim disebut nilai tukar hibrida (campuran).
Pemerintah dan Bank Sentral Kuwait menetapkan mata uangnya dipatok tetap dengan menggunakan patokan mata uang negara lain yang dianggap kuat.
Dulunya Gulf Rupee
Sekitar tahun 1950-an, mata uang negara kuwait adalah Gulf Rupee. Mata uang ini diterbitkan oleh Bank Sentral India untuk negara-negara koloni Inggris yang berada di kawasan Teluk Persia.
Setelah kuwait dinyatakan merdeka dari Inggris, Kuwait menggunakan dinar sebagai mata uangnya. Akan tetapi, karena Kuwait merupakan bekas jajahan inggris, Kuwait menggunakan Poundsterling sebagai patokan nilainya.
Seiring perkembangannya, Dinar kuwait lalu dipatok dengan mata uang negara lain yang dianggap kuat di dunia. Bahkan mata uang ini pernah dipatok dengan USD pada tahun 2003. Pada saat itu 1 dolar AS setara dengan 0,029963 dinar Kuwait.
Tidak Mencerminkan Ekonomi Negara
Tingginya nilai mata uang Dinar Kuwait bukan berarti mencerminkan bahwa ekonomi negara Kuwait sukses. Kuwait sendiri hanyalah negara kecil jika dibandingkan dengan negara lain seperti amerika dan Inggris.
Tingginya mata uang ini karena negara tersebutlah yang menetapkan nilai tukarnya sendiri dengan berbagai pertimbangan untung dan rugi dalam penetapan ini.
Itulah sebabnya kekuatan mata uang ini tidak mencerminkan kekuatan ekonomi negara tersebut. Berbeda dengan Poundsterling yang nilai mata uangnya perkasa dan juga didukung ekonomi inggris yang kuat.
Negara Penghasil Minyak
Kepercayaan pemerintah Kuwait menetapkan nilai mata uang yang tinggi ini juga dikarenakan negara kuwait merupakan negara yang kaya akan cadangan minyak.
Minyak adalah suatu komoditas yang banyak dibutuhkan di dunia. Sehingga pemerintah kuwait cukup percaya diri bahwa komoditas ini pasti akan selalu diminati meski harganya mahal.
Hal ini tentunya berbeda dengan Tiongkok. Dalam strategi marketing China, china membiarkan nilai mata uangnya rendah, agar barang dari negaranya dapat terlihat lebih murah ketika diekspor ke negara lain, sehingga barang-barangnya banyak diminati.
Nah, Itulah beberapa fakta mengenai mata uang Dinar Kuwait. Menurut kamu, adakah hal lain yang membuat mata uang ini menjadi mata uang termahal di dunia? Yuk tulis di kolom komentar!