Sudah mendekati akhir tahun, kasus covid-19 tak kunjung hilang dari permasalahan global. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh berbagai negara untuk menekan penyebaran virus covid-19, seperti pembatasan sosial berskala besar hingga sistem lockdown di sejumlah wilayah.
Sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia, Gubernur Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan sistem pembayaran non tunai dalam setiap transaksi.
Nah, Berikut adalah aplikasi-aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk sistem pembayaran non tunai. Yuk simak penjelasannya!
OVO
Aplikasi ovo adalah salah satu aplikasi uang elektronik yang paling familiar. Aplikasi ini dirilis pada tahun 2016. Saat ini, aplikasi ini telah diunduh oleh 10 juta lebih pengguna.
Aplikasi ini juga sudah terbukti kredibilitasnya, karena sudah banyak merchant yang menjalin kerja sama dengan OVO.
Selain itu, aplikasi ini juga sering memberikan cashback untuk setiap transaksi yang pengguna lakukan dalam bentuk ovo point dan dapat kita gunakan pada transaksi lain.
GOPAY
Gopay adalah salah satu fitur uang elektronik yang ada dalam aplikasi gojek. Selain untuk membayar transaksi yang ada pada aplikasi gojek, gopay juga dapat dipergunakan untuk membayar transaksi di luar aplikasi.
Tak jarang, ditemukan pembayaran suatu transaksi yang mencantumkan gopay sebagai salah satu pilihan pembayarannya.
Kamu juga dapat menerima cashback lewat gopay yang ada setiap akhir bulan, yaitu lewat GOPAY Pay Day
Selain dapat mengisi saldo melalui driver, kamu juga dapat mengisi saldo gopay di alfamart terdekat maupun melalui bank.
LINKAJA
Aplikasi ini dulunya bernama T-Cash yang merupakan milik telkomsel. Namun, sejak 21 Februari 2019 nama T-Cash berubah menjadi LinkAja yang merupakan layanan keuangan elektronik dari beberapa perusahaan BUMN yaitu Telkomsel, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.
Terhitung dari bulan November 2020, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna. Seperti aplikasi uang elektronik lainnya, LinkAja juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membeli pulsa, membayar tagihan, transfer ke bank atau transaksi-transaksi lain.
DANA
Aplikasi yang rilis pada tahun 2018 ini cukup familiar hingga sekarang ini. Terhitung dari bulan November 2020, aplikasi uang elektronik ini telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna.
Rating aplikasi uang elektronik ini juga terbilang cukup bagus, yaitu 4,7 dari skala 5. Sama halnya dengan aplikasi uang elektronik lainnya, Dana juga dapat digunakan untuk membeli pulsa, paket data, membayar tagihan, voucher game, dan transaksi-transaksi lain.
Bedanya dengan aplikasi lain, aplikasi ini memiliki fitur pembayaran dengan menggunakan QR Code yang memungkinkan kamu dapat bertransaksi dengan cepat.
kamu juga tidak perlu repot-repot untuk menghafal nomor rekening, karena hanya dengan menggunakan nomor telepon saja kamu sudah dapat menerima dan mengirim uang.
DOKU
Aplikasi ini memang kurang familiar di masa sekarang ini. Padahal aplikasi ini sudah lahir cukup lama di Indonesia. Aplikasi ini lahir pada tahun 2007, pada saat itu namanya adalah NSIA Pay. Kemudian pada tahun 2010 namanya berubah menjadi DOKU.
Aplikasi uang elektronik ini juga memudahkan dalam bertransaksi, seperti dapat digunakan untuk membayar tiket KAI, citilink, berbelanja online di Aliexpress, Alfaonline dan lain-lain. Doku juga bisa digunakan sebagai dompet elektronik pengganti paypal.
Meskipun ratingnya lebih rendah dari aplikasi lain, kamu tak perlu khawatir, karena aplikasi ini juga sudah terdaftar dan terverifikasi oleh bank indonesia sebagai salah satu aplikasi penyedia layanan uang elektronik.
Nah, itulah beberapa aplikasi uang elektronik yang dapat memudahkan kamu dalam bertransaksi. Kalau kamu pakai yang mana?