Cara Memanfaatkan Rasio Emas-Perak untuk Trading

Ada beberapa cara untuk memanfaatkan rasio emas-perak. Umumnya, para investor membeli emas dengan kepemilikan perak mereka

Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai segala hal yang berkaitan dengan rasio emas-perak. Mulai dari pengertiannya, faktor yang mempengaruhi, hingga sejarahnya. Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan cara memanfaatkan rasio emas-perak untuk trading. Yuk simak!

Memanfaatkan Rasio Emas-Perak

Ada beberapa cara untuk memanfaatkan rasio emas-perak. Umumnya, para investor membeli emas dengan kepemilikan perak mereka ketika harga emas relatif rendah terhadap harga perak, yaitu ketika rasio emas-perak mencapai titik yang sangat rendah.

Secara historis, ketika rasio emas-perak turun menjadi 50, ini biasanya mengindikasikan saat yang tepat untuk membeli emas dan menjual perak. Investor akan kembali menukar kepemilikan emas mereka dengan perak ketika harga perak relatif rendah dibandingkan dengan harga emas, yaitu ketika rasio emas-perak mencapai tingkat yang sangat tinggi.

Secara historis, ketika rasio mencapai 100, ini menandakan saat yang tepat untuk membeli perak dan menjual emas.

Sebagai contoh, katakanlah harga emas saat ini adalah $1.000 dan perak diperdagangkan pada $20. Rasio harga emas terhadap perak akan mencapai 50, yang menandakan bahwa emas relatif murah dibandingkan dengan perak. Seorang investor dapat membeli satu ons emas seharga 50 ons perak, dan menunggu rasio emas-perak meningkat.

Setelah beberapa tahun, misalkan emas mencapai $1.500 dan perak turun menjadi $15, meningkatkan rasio emas-perak menjadi 100. Investor yang sama sekarang dapat menukar satu ons emasnya dengan 100 ons perak, menghasilkan jumlah perak dua kali lipat.

Menggunakan Rasio Emas-Perak untuk Mengukur Sentimen Pasar

Emas adalah aset yang sangat populer selama masa gejolak politik, ekonomi, resesi, dan tingkat inflasi yang melonjak. Ambil contoh pandemi Covid-19, ketika emas meroket di atas $2.000 untuk periode waktu yang singkat, mendorong rasio emas-perak ke rekor tertinggi.

Rasio emas-perak yang melonjak sering menjadi indikator resesi yang akan datang atau ekspektasi inflasi yang lebih tinggi. Perak juga digunakan sebagai lindung nilai untuk inflasi, tetapi tidak sebanyak emas, itulah sebabnya harga emas cenderung secara signifikan mengungguli harga perak ketika tingkat inflasi naik atau output ekonomi menyusut.

Saat memperdagangkan rasio emas perak, trader dapat menggunakan hubungan ini untuk memarkir modal mereka di tempat yang aman, seperti emas, Treasuries AS, dolar AS, yen Jepang, atau franc Swiss, dan untuk melepas investasi berisiko mereka, seperti saham.

Sejauh ini, kamu telah mempelajari bahwa membeli perak saat rasio emas-perak tinggi dan membeli emas saat rasionya rendah menghasilkan pengembalian yang menarik bagi investor emas. Namun, memilih harga mahal atau murah yang tepat tidak selalu merupakan tugas yang mudah.

Inilah sebabnya mengapa investor dan trader juga dapat menerapkan nilai dolar rata-rata untuk investasi mereka. Misalnya, kamu mungkin mulai membeli perak dengan 10% dari danamu saat rasio mendekati titik tertinggi yang ekstrem.

Investor juga dapat memilih untuk membeli emas batangan, koin, dan logam fisik lainnya, meskipun ini tidak selalu merupakan pendekatan yang paling praktis atau efisien. Menyimpan emas fisik dalam jumlah besar dapat dengan cepat mengikis potensi keuntunganmu karena berbagai faktor.

Nah, Bagi kamu yang masih bingung, yuk diskusi dengan mentor profesional dengan bergabung di forum traderhub. Di forum traderhub, mentor profesional kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi dengan sepenuh hati.

Selain itu, juga terdapat rekomendasi sinyal trading dari para analis profesional di setiap harinya. Untuk itu, yuk gabung bersama kami dan raih kesuksesan trading bersama! Untuk gabung, silakan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter