Bagaimana Cara Menyelamatkan Akun Trading?

Artikel ini jika dipahami dan diterapkan dengan benar, mungkin dapat memberimu pengetahuan untuk benar-benar menyelamatkan akun trading.

Apakah akun tradingmu “sakit”? Apakah kamu merasa kewalahan, frustrasi, dan siap menyerah untuk trading? Nah, artikel kali ini jika dipahami dan diterapkan dengan benar, sangat mungkin dapat memberimu pengetahuan untuk benar-benar menyelamatkan akun trading milikmu dan mulai membangunnya kembali. Yuk simak artikel berikut!

Menyelamatkan Akun Trading

Anda mungkin pernah mendengar bahwa sekitar 90 hingga 95% orang yang “berspekulasi” di pasar akhirnya gagal dalam jangka panjang. Meskipun mungkin ada banyak alasan untuk kegagalan massal ini, alasan utama yang mendasarinya adalah keterampilan manajemen risiko yang buruk atau tidak ada sama sekali. Sering kali, trader bahkan tidak memahami betapa pentingnya manajemen risiko.

Oleh karena itu, dalam artikel hari ini, kita akan membahas topik manajemen risiko yang tampaknya “membosankan”. Lupakan semua hal lainnya sejenak, semua hype, semua ‘sistem’ trading, karena kami akan menjelaskan dan menunjukkan kepadamu bagian terpenting dari “teka-teki” trading seperti yang kamu baca di bawah ini.

Jangan Memulai ‘Perang’ Jika Kamu Tidak Siap untuk Menang

Pada dasarnya ada tiga aspek utama untuk kesuksesan trading: kemampuan teknis, yaitu membaca grafik, pengelolaan uang seperti berapa banyak uang yang akan kamu pertaruhkan per perdagangan, ukuran posisi, penempatan stop loss, dan target keuntungan.

Kemudian, ada sisi mental, atau psikologi trading. Ketiga hal ini, teknis, pengelolaan uang dan mental, saling berhubungan dan terjalin sedemikian rupa sehingga jika satu hilang, dua lainnya pada dasarnya tidak berarti apa-apa.

Pada artikel kali ini, kami fokus pada pengelolaan uang, yang merupakan bagian PALING penting dari 3 bagian yang dibahas di atas. Mengapa? Sederhana: jika kamu tidak cukup fokus pada pengelolaan uang dan merawatnya dengan benar, pola pikirmu akan benar-benar salah dan kemampuan membaca bagan teknis apa pun yang kamu miliki pada dasarnya tidak berguna.

Jadi, sebelum kamu mulai trading dengan uang real yang diperoleh dengan susah payah, kamu harus bertanya pada diri sendiri satu pertanyaan: apakah kamu memulai ‘perang’ yang sebenarnya tidak siap kamu menangkan? Inilah yang dilakukan sebagian besar trader, dan sebagian besar trader kalah.

Jangan Pernah Meninggalkan “Kastil” Tanpa Perlindungan!

Apa gunanya bagi seluruh pasukan untuk pergi berperang dan meninggalkan kastil dengan semua kekayaannya (emas, perak, warga sipil) yang tidak terlindungi dan tidak dijaga? Itu sebabnya selalu ada pertahanan di tempat.

Melindungi dan mempertahankan akun tradingmu adalah yang utama! Untuk melakukan ini, sebaiknya kamu tidak memulai trading langsung dengan uang sungguhan, sampai kamu memiliki rencana trading yang komprehensif.

Rencana trading harus merinci hal-hal seperti apa risikomu per perdagangan? Berapa jumlah uang yang Anda rasa nyaman dengan potensi kerugian? Apa keunggulan tradingmu dan apa yang harus kamu lihat di grafik sebelum kamu memutuskan masuk posisi? Tentu saja, ada lebih banyak rencana trading, tetapi ini adalah beberapa bagian yang paling penting.

Mengapa “Menjadi Trader yang Baik” Tidak Cukup?

Dalam blog populernya “The Naked Dollar”, penulis Scott C. Johnston membahas berapa banyak hedge fund manager dengan profil tinggi yang telah merusak akun investasi ratusan juta dolar hanya karena mereka tidak melindungi modal dengan benar.

Kamu harus tahu bahwa hanya dibutuhkan satu trader yang terlalu percaya diri atau “sombong” untuk meyakinkan dirinya sendiri dan orang lain bahwa dia “yakin” akan sesuatu, dan kemudian menempatkan posisi leverage berlebihan yang mengarah pada bencana.

Intinya, ada banyak “trader yang baik” di dunia dan banyak dari mereka bahkan dipekerjakan oleh bank-bank besar dan perusahaan investasi seperti Goldman Sachs dan lainnya. Namun, tidak semua dari mereka bertahan cukup lama untuk menghasilkan pengembalian yang signifikan karena mereka tidak memiliki kemampuan mental untuk mengelola risiko, merencanakan kerugian dan melaksanakan pelestarian modal dengan konsisten dalam jangka waktu yang lama.

“Trader yang baik” bukan hanya seseorang yang dapat membaca grafik dan memprediksi langkah selanjutnya, tetapi juga seseorang yang tahu bagaimana mengelola risiko. Jika keterampilan pelestarian modalmu payah, kamu akan kalah dalam trading Jika kamu ingin menjadi “seseorang” di pasar, kamu HARUS belajar pelestarian modal dan MELAKUKANNYA dengan konsisten.

Nah, itulah sekilas pembahasan bagaimana cara menyelamatkan akun tradingmu dan memperbaikinya. Jika kamu masih kesulitan mengatasi masalah tradingmu, silakan gabung di forum traderhub untuk berdiskusi bersama mentor profesional kami.

Di forum traderhub, kamu dapat konsultasi masalah tradingmu melalui kelas trading atau private consultation bersama mentor profesional kami, yang tentunya GRATIS! Yuk gabung bersama kami sekarang dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top