Mindset Buruk Trader Pemula Ketika Ingin Trading

Sering kali beberapa trader yang baru terjun pastinya memiliki mindset buruk ketika mengalami kegagalan pertama kali.

Sering kali beberapa trader yang baru terjun pastinya memiliki pikiran-pikiran buruk ketika mengalami kegagalan pertama kali. Hal inilah yang membuat mereka menyerah dan berbalik arah dari jalan kesuksesannya. Apa saja sih mindset buruk yang umumnya sering dibayangkan trader pemula ketika trading? Yuk simak!

Saya Bukan Trader Jago

Banyak trader yang berpikir “saya tidak jago analisis trading, jadi saya tidak bisa sukses”. Berdasarkan mindset ini, mereka kemudian mulai membaca buku, mengunjungi forum, atau bahkan membeli indikator ajaib yang menjanjikan 999% pendapatan tetap per bulan.

Mereka berharap menemukan suatu formula “pasti” yang dapat menjamin mereka untuk memprediksi pasar. Namun, mari kita coba mencari tahu secara logis, apa yang sebenarnya diperlukan untuk memprediksi pasar. Seperti yang kita ketahui, harga dihasilkan dari dua kekuatan – permintaan dan penawaran.

Kedua kekuatan dibentuk dengan cara yang sama, yaitu dari order para pelaku pasar. Beberapa trader ingin membeli dengan harga saat ini dan membentuk “kekuatan permintaan”, trader lain ingin menjual dan membentuk “kekuatan penawaran”. Tetapi, para trader memiliki alasan yang berbeda untuk membeli dan menjual.

Hanya ada dua kemungkinan, harga akan naik karena buyer yang menjadi pemenang, atau harga turun karena seller menjadi pemenang. Tidak perlu kamu harus “jago”, jika dengan mengikuti kekuatan mayoritas saja juga dapat mendapatkan potensi keuntungan. Inilah yang dinamakan konsep follow the tren.

Saya Ingin Ini, Ingin Itu dari Trading

Pikiran buruk kedua yang sering dibayangkan trader adalah keinginan untuk mencapai sesuatu dengan instan. Trader mungkin ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat, Akibatnya, para trader mulai mencari beberapa cara instan untuk mencapai tujuan mereka sesegera mungkin.

Biasanya, mereka mulai membeli indikator “hebat” seperti yang disebutkan di atas, memasuki banyak perdagangan, atau tergiur dengan iming-iming menyesatkan. Pada saat yang sama, bukan kesuksesan instan yang akhirnya didapatkan, melainkan penyesalan, bahkan sampai terkena penipuan.

Tidak ada yang buruk dalam mengejar keinginan yang disebutkan. Namun, ketika keinginan ini sangat kuat, mereka cenderung membutakan kita terhadap hal-hal yang buruk. Ketahuilah bahwa orang menghasilkan uang banyak, hanya jika mereka telah menghabiskan banyak waktu untuk berlatih dalam profesi mereka.

Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan cara instan. Selalu ada orang-orang yang menjadi profesional karena belajar dari kesalahan diri sendiri. Mereka yang sukses adalah mereka yang kuat bertahan dan mampu bangkit dari rintangan-rintangan yang ada.

Ini Terlalu Rumit

Kamu tidak akan bisa mengukur potensi keberhasilan atau kegagalan jika tidak praktik. Namun, kebanyakan trader umumnya berhenti bahkan ketika belum memulai. Mereka terlalu sibuk mencari informasi yang justru membuat niat trading mereka jadi tak berselera.

Cobalah untuk mempraktikkan apa yang telah kamu dapatkan. Kamu perlu menyusun rencana untuk mendapatkan pengalaman. Artinya, untuk melihat trading bukan sebagai judi, tetapi sebagai profesi yang harus dikuasai langkah demi langkah. Tidak ada satu hal yang rumit jika kita percaya dengan proses untuk memahaminya.

Ketakutan di atas adalah ketakutan umum yang sering dialami oleh trader-trader pemula ketika ingin memulai trading. Pada dasarnya, trading tidaklah rumit, yang membuat rumit adalah pikiran kita sendiri. Selalu ada cara bagi mereka yang ingin mencari jalan. Ingat, stabilitas akan datang setelah kamu menguasai!

Bagi kamu yang ingin belajar trading lebih lanjut, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub untuk mendapatkan edukasi dan konsultasi. Para mentor traderhub selalu siap mendengarkan keluhan atau hambatanmu dalam trading. Yuk gabung dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter