Yang Perlu Kamu Tahu tentang Indeks Hang Seng

Salah satu instrumen investasi yang dapat kita pilih dalam berinvestasi adalah indeks. Apa ya indeks itu?

Salah satu instrumen investasi yang dapat kita pilih adalah indeks. Tidak seperti emas ataupun forex, indeks merupakan salah satu instrumen investasi yang tidak memiliki wujud, maksudnya tidak berbentuk fisik namun berupa data kompilasi saham pada sebuah negara

Apakah Indeks?

Sederhananya, indeks adalah alat pengukur untuk mengukur sesuatu performance atau apapun yang dapat diukur. Sedangkan dalam dunia finansial dan statistik, indeks merupakan alat ukur untuk track saham atau pergerakan nilai suatu investasi dengan ketentuan maupun metodologi yang berbeda-beda.

Ada beberapa indeks yang sering dibahas dalam berita, seperti Nasdaq, The Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Hang Seng. Indeks-indeks ini merupakan nama perusahaan yang mengelola finansial perusahaan-perusahaan besar. Misalnya pengelolaan keuangan Facebook berada di bawah naungan Nasdaq. 

Perhitungan Indeks

Agar lebih mudah dipahami, Traderhub akan membuat perumpamaan indeks yang men-tracking harga telur. 

Misalnya:

Harga telur Rp 20.000,-/kg

Kemudian dikatakan angka dasar nilai indeks adalah 1

Saat harga telur naik menjadi Rp 25.000,-/kg, maka nilai indeks kita menjadi 1.25, karena ada kenaikan sebanyak 25% dari harga telur pertama.

Sedangkan jika harga telur menjadi Rp 22.500,-/kg maka indeks kita menjadi 1.15, karena perubahan 0.10 terjadi karena harga telur yang menurun sebanyak 10%.

Penggunaan Indeks

Penggunaan indeks sangat beragam. Jika kamu seorang pedagang besar telur, nilai indeks ini dapat kamu gunakan sebagai patokan harga telur dengan kompetitor sehingga kamu dapat menjual telur dengan harga yang kompetitif. Hasil indeks juga dapat membantumu menentukan harga lebih cepat tanpa harus pergi ke pasar dan melakukan survey harga secara manual.

Sedangkan jika kamu adalah seorang trader, maka kamu dapat menggunakan indeks sebagai salah satu instrumen investasi untuk menunjang portofoliomu. Jika kamu seorang ekonom, kamu dapat menggunakan indeks sebagai acuan untuk membuat atau memperbaiki kebijakan publik.

Biasanya indeks digunakan sebagai investasi pasif jangka panjang. Hal ini dikarenakan pergerakan indeks yang lebih lambat daripada investasi derivatif seperti emas yang bergerak sepersekian detik. Selain itu, investor indeks biasanya akan menunjuk financial planner khusus untuk memantau dan mengatur nilai investasi indeks ini. 

Indeks Hang Seng 

Salah satu indeks terbesar di Asia yaitu indeks Hang Seng. Indeks ini mulai diperdagangkan sejak 24 November 1969. Indeks Hang Seng diperkirakan memiliki net worth sekitar USD $2 Milyar.

Indeks ini merupakan indeks yang berasal dari Hongkong dengan komposisi 50 perusahaan terbesar dan paling likuid di Hongkong. Perusahaan-perusahaan ini terdiri dari beberapa sektor terbesar di China seperti kesehatan, asuransi (AIA Group Limited), FMCG, finansial (HSBC Holdings plc), dan lainnya. Indeks Hang Seng yang telah menguasai market Hongkong dapat kita gunakan sebagai representasi kesehatan pasar Hong Kong. 

Jika kamu tertarik untuk mengetahui seluk beluk Indeks Hang Seng, kamu dapat bergabung dengan forum yang diisi oleh guru-guru profesional. Kamu juga dapat memulai investasi dengan membuka akun di Mentari Mulia

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter