Perak: Salah Satu Instrumen Diversifikasi Investasi

Investasi perak adalah aset logam mulia yang bisa dijadikan untuk memperluas dan mendiversifikasi portofolio investor.

Investasi perak adalah aset logam mulia yang bisa dijadikan untuk memperluas dan mendiversifikasi portofolio investor. Ada banyak pilihan untuk berinvestasi dalam perak, menjadikannya aset berharga dalam portofolio investasi.  Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut!

Bagaimana Cara Berinvestasi dalam Perak?

Berinvestasi dalam perak memiliki beberapa metode, dan masing-masing memiliki kekhususannya, yang tercermin dari cara perdagangannya. Karena itu, sebelum berinvestasi dalam perak, penting untuk mempelajari dasar-dasar dan fitur investasinya.

Ada banyak cara untuk membeli dan menjual perak. Yang mana yang Anda pilih, tergantung pada preferensi Anda dan bagaimana Anda berniat untuk menggunakan atau menjual perak di masa depan. Untuk berinvestasi di perak, investor memiliki banyak pilihan, termasuk:

  • Silver stocks.
  • Silver bullions.
  • Silver futures.
  • Silver options on futures.
  • Silver ETFs.
  • Silver CFDs

Setiap jenis investasi yang tercantum di atas memiliki risiko dan manfaat spesifik yang harus kamu waspadai. Alasan memilih satu atau beberapa jenis investasi perak sangat berbeda. Misalnya, beberapa investor lebih suka menggunakan metode yang sudah mereka kenal.

Sementara Investor lain percaya bahwa membeli emas batangan memberikan keamanan lebih, dan mereka berniat investasi di perak hanya ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Namun, masih ada metode yang mendapatkan popularitas besar di kalangan trader dalam beberapa tahun terakhir, dan ini adalah perdagangan perak melalui CFD.

Bagaimana Cara Memperdagangkan Perak CFD?

Salah satu cara paling sederhana dan sekaligus populer untuk memperdagangkan perak yaitu dengan menggunakan CFD. Contract for Difference (CFD) adalah jenis kontrak antara pedagang dan penyedia layanan keuangan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga antara pembukaan dan penutupan perdagangan

Berinvestasi dalam CFD Perak adalah pilihan yang sangat nyaman yang menyelamatkan kamu dari kerumitan membeli, mengangkut, dan menyimpan perak secara langsung. Selain itu, CFD memberikan kemampuan untuk memperdagangkan perak di kedua arah, di pasar yang turun dan naik. Terlepas dari apakah kamu memiliki pandangan positif atau negatif terhadap harga perak, kamu akan bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga naik atau turun di masa depan.

Alasan untuk Trading Perak

Ada beberapa alasan utama untuk trading perak, tetapi yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Kemampuan diversifikasi. Kehadiran perak dalam portofolio saham dapat mengurangi volatilitas karena kurangnya korelasi antara logam dan kelas aset lainnya
  • Keamanan. Komoditas dapat menjadi surga di saat ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar karena mereka cenderung mempertahankan nilainya.
  • Lindung nilai inflasi. Komoditas mempertahankan nilainya terlepas dari mata uangnya. Mereka mempertahankan nilainya bahkan jika mata uang terdepresiasi selama inflasi.
  • Spekulasi harga perak. Komoditas bisa sangat fluktuatif, mengalami fluktuasi harga yang dinamis. Perdagangan CFD perak adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi tajam harga perak.

Apa yang Mempengaruhi Harga Perak?

Faktor utama yang mempengaruhi harga perak adalah penawaran dan permintaan, ekonomi global, dan rasio emas/perak.

  • Penawaran dan permintaan: Seperti komoditas lainnya, penawaran dan permintaan memiliki dampak yang signifikan terhadap harga perak. Sebagian besar permintaan perak didorong oleh meningkatnya penggunaan industri perak.
  • Kekuatan-kekuatan ekonomi: Ekonomi global juga mempengaruhi harga perak. Selama periode kemakmuran ekonomi, harga perak bisa naik. Selama masa krisis ekonomi dan politik, harga perak juga naik karena perak digunakan sebagai aset keamanan yang lebih murah.
  • Rasio emas/perak: Perbandingan antara harga emas dan perak menunjukkan berapa ons perak yang dibutuhkan untuk membeli satu ons emas. Ketika rasionya tinggi, investor biasanya lebih memilih perak karena lebih murah dibandingkan emas. Pada rasio yang lebih rendah, emas lebih sering disukai, dan ketika rasio menurun, solusi umum adalah menjual perak dan membeli emas.
  • Perak dan USD: Perak dan dolar AS memiliki hubungan terbalik. Ini karena melemahnya dolar membuat perak lebih terjangkau untuk dibeli oleh negara lain, yang sering menyebabkan kenaikan kuotasi XAG. Dolar yang kuat membuat perak lebih mahal, yang berarti harga logam akan turun.

Hubungan terbalik antara perak dan dolar AS membuat perak menjadi lindung nilai yang populer terhadap inflasi, karena harga uang kertas menurun, berinvestasi dalam perak dapat melindungi dari kerugian. Namun, itu juga berarti bahwa dolar AS yang kuat dapat menekan harga perak.

Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai perak. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk bertanya langsung dengan mentor traderhub. Para mentor kami selalu siap memberikan edukasi melalui kelas trading atau private consultation yang tentunya GRATIS. Yuk gabung bersama kami dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter