Rekomendasi Film Ghibli

Dengan penuturan yang baik, film-film Ghibli dapat dinikmati oleh orang-orang dewasa meskipun disajikan dalam bentuk animasi yang dekat dengan anak-anak.

Sejak didirikan pada tahun 1985, Studio Ghibli telah banyak memproduksi film-film yang kerap memenangkan penghargaan dan memberikan banyak pendapatan bahkan setelah film-film itu telah rilis beberapa tahun.

Studio yang diinisiasi oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata banyak memberikan nilai-nilai empati dengan nilai artistik yang tinggi. Dengan penuturan yang baik, film-film Ghibli dapat dinikmati oleh orang-orang dewasa meskipun disajikan dalam bentuk animasi yang dekat dengan anak-anak.

Kali ini Traderhub akan memberikan beberapa film rekomendasi dari Studio Ghibli yang sayang jika dilewatkan.

SPIRITED AWAY (2001)

Film ini mengisahkan tentang seorang gadis yang berumur 10 tahun bernama Chihiro yang bertualang ke dunia lain yang dipenuhi dengan dewa dan makhluk-makhluk ajaib lainnya. Film ini diproduksi secara manual dengan detail yang superb.

Film ini menjadi salah satu film klasik kontemporer dari dunia perfilman animasi dunia. Film Spirited Away bahkan sering diperbincangkan karena alur yang sangat menyentuh dan tidak biasa. Penonton diajak untuk mendalami dunia lain bersama Chihiro tanpa ada rasa menggurui. Film ini memiliki nilai empati yang besar, keberanian, dengan visual yang tidak biasa.

PRINCESS MONONOKE (1997)

Salah satu film dengan cerita yang epic namun terasa sangat personal bagi setiap penontonnya adalah Princess Mononoke. Film ini menceritakan tentang putri Mononoke, seorang leader feminist yang ingin memberikan kehidupan yang layak untuk kaum-kaum yang dipinggirkan oleh masyarakat luas. Namun di sisi lain, putri Mononoke juga mengganggu keseimbangan ekosistem karena ia dan pengikutnya mulai memproduksi teknologi baru berupa senjata api. Setting film ini diambil pada abad ke 13.

Banyaknya adegan kekerasan dalam film ini, tidak disarankan untuk penonton di bawah 13 tahun. Meskipun visual yang disajikan dalam bentuk animasi namun adegan kekerasan masih terasa kejam. Film ini mengingatkan bahwa manusia secara langsung maupun tidak selalu merasa superior diantara penghuni bumi yang lain. Padahal tatanan dalam bumi merupakan hal yang kompleks.

MY NEIGHBOUR TOTORO (1988)

Jika kamu sering melihat creatures yang mirip kelinci warna abu-abu yang gembul yang sering menguap, karakter itu bernama Totoro. Karakter ini merupakan salah satu karakter dari film My Neighbour Totoro. Salah satu film yang sangat ikonik dari studio Ghibli yang terasa ringan dan sangat cocok untuk ditonton bersama anak-anak.

My Neighbour Totoro memiliki premis yang sederhana yaitu penemuan makhluk imajiner oleh dua gadis kecil yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan ibu yang sakit. Film ini mengajarkan bahwa imajinasi adalah salah satu sahabat dalam kehidupan yang kita miliki sejak kecil dan bagaimana kita dapat menerima kenyataan.

GRAVE OF THE FIREFLIES (1988)

Film Grave of the Fireflies merupakan salah satu film paling kelam dari Studio Ghibli. Menggunakan setting perang dunia II pada tahun 1945, Seita dan Setsuko adalah kakak beradik yang hidup di bulan—bulan terakhir ketika perang dunia ke II. Keduanya masih kecil namun harus menghadapi pahitnya peperangan.

Penggambaran film peperangan dalam film ini terasa sangat realis oleh karena itu, film ini lebih pas untuk tontonan di atas 17 tahun. Dari Grave of Fireflies kita dapat merasakan betapa buruknya peperangan yang menyebabkan banyak bangunan rusak, kemiskinan, dan kelaparan yang berkepanjangan.

Pom Poko (1994)

Terinspirasi dari cerita rakyat Jepang, Pom Poko dihadirkan oleh Ghibli dalam bentuk yang sedikit berbeda. Film ini bercerita tentang sekumpulan rakun yang berusaha mengambil alih tanahnya dari manusia yang sedang mengembangkan daerah perkotaan.

Dalam dongeng Jepang, rakun adalah hewan sakti yang dapat mengubah diri seperti manusia dan tidak terlihat. Sekumpulan rakun dalam film Pom Poko berusaha untuk melawan manusia dengan mempelajari budaya dan pola pikir manusia. Namun lambat laun justru rakun-rakun ini menikmati kehidupan sebagai manusia dan teknologi-teknologi buatan manusia.

Kira-kira, film Ghibli mana yang akan kamu tonton sambil bersantai menunggu hasil trading? Yuk beri jawabanmu di kolom komentar ?

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter