Investasi merupakan suatu aset yang harus mulai kita siapkan untuk masa depan yang lebih baik. Walau beberapa orang dapat menikmati hasil manis berinvestasi, tak jarang pula ada yang mengalami kegagalan.
Sebenarnya apa yang salah? Berikut adalah hal-hal yang mungkin dapat dijadikan suatu bahan introspeksi dalam kegagalan berinvestasi:
Tidak Memiliki Tujuan dan Rencana
Jika ingin memulai suatu investasi, kamu harus sudah memiliki tujuan atau rencana atas investasi yang akan kamu lakukan.
Keinginan kuat untuk mencapai tujuan tersebut adalah suatu dorongan untuk mencapai tujuan dan rencana yang kamu miliki.
Beberapa contoh tujuan investasi yaitu:
- Menyiapkan Dana Liburan
Liburan memang merupakan dambaan bagi setiap orang. Kamu dapat mewujudkan impian liburan yang kamu miliki dengan berinvestasi. Namun, kamu juga harus membuat list budget kasar untuk liburanmu. Hal ini untuk mempermudah perkiraan lamanya investasi yang kamu lakukan. Setelah itu, kamu dapat memilih jenis investasi yang cocok berdasarkan target yang sudah kamu buat.
- Menyiapkan Dana Pensiun
Tujuan berinvestasi juga untuk menyiapkan dana pensiun. Kamu dapat memilih jenis investasi jangka panjang untuk menyiapkan dana pensiun. Hal ini sebagai jaminan finansial ketika kamu sudah tidak bekerja lagi
- Mempersiapkan Pendidikan Anak
Seiring berjalannya waktu, biaya pendidikan semakin naik. Oleh karena itu, sangat penting berinvestasi untuk menyiapkan biaya pendidikan anak-anak di masa yang akan datang. Dengan begitu, pendidikan anak-anak kamu kelak akan terhindar dari ancaman finansial.
Sebenarnya sangat banyak tujuan yang dapat kamu jadikan dorongan untuk berinvestasi. dengan mengetahui tujuan investasi, kamu dapat memilih instrumen investasi yang paling cocok untuk tujuanmu.
Tidak Mengerti Suatu Produk Investasi
Sebelum berinvestasi, alangkah baiknya kamu pelajari terlebih dahulu mengenai produk investasi yang akan kamu lakukan. Janganlah terburu-buru memilih suatu produk investasi. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan, keadaan, dan tujuan kamu.
Tidak Diversifikasi
Terdapat istilah dalam bisnis yaitu “don’t put all your eggs in one basket”. Maksud dari istilah tersebut adalah, jika kita meletakkan telur dalam satu keranjang saja, lalu suatu saat keranjang tersebut terjatuh, maka seluruh telur yang ada di dalamnya akan pecah.
Begitu pun dengan investasi, kamu bisa mempertimbangkan prinsip diversifikasi, yaitu dengan cara menyebarkan investasi yang ingin kamu jalankan ke berbagai instrumen investasi. Sehingga jika terjadi suatu hal, kamu masih memiliki cadangan pada instrumen investasi lain.
Memperlakukan Investasi Sebagai Judi
Penyebab gagalnya investasi bisa terjadi karena sikap investor yang memperlakukan investasi dengan mengedepankan faktor keberuntungan. Hal ini sama saja dengan memposisikan investasi sebagai judi.
Padahal, para investor harus mengetahui terlebih dahulu ilmu-ilmu terhadap suatu investasi yang ia lakukan. Investasi dapat sukses jika mengedepankan analisis yang baik.
Tidak Melakukan Riset Penggalang Jasa Investasi
Banyak dari para investor yang tergugah jika ditawarkan dan diiming-imingi suatu keuntungan yang besar tanpa kerugian.
Namun perlu diketahui, banyak investasi bodong yang memanfaatkan iming-iming ini untuk promosi kepada calon investor. Dari sinilah penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan investasi Anda.
Kamu juga dapat melakukan riset dengan bertanya-tanya kepada para investor atau trader lain pada forum traderhub. Di forum traderhub, kamu juga dapat melihat analisis para guru profesional dan menggali informasi seputar investasi.
Bagi kamu yang ingin bergabung dengan forum traderhub, silahkan daftar di sini.