Dalam trading, psikologi memainkan peran penting terhadap kesuksesan. Beberapa trader sering terkalahkan oleh psikologi mereka ketika mengalami kerugian. Alhasil, mereka berniat untuk melakukan trading balas dendam yang tentunya dapat menghancurkan diri trader itu sendiri. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Trading Balas Dendam
Trading balas dendam sangat mungkin merupakan pola perilaku yang paling kontra-intuitif dan merusak seorang trader. Namun, begitu banyak investor sering kali mendapati diri mereka terbelenggu untuk terus menempatkan trading mereka, bahkan ketika mengalami penurunan beruntun yang tidak pernah berakhir.
Jadi apa yang membuat kita tidak bisa menghentikan lingkaran setan ini? Apakah ada tanda-tanda peringatan yang harus diperhatikan untuk mencegahnya? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk keluar ketika kita mengalaminya?
Mengapa Kita Melakukannya?
Tidak peduli seberapa hebat metode yang kamu gunakan, pada akhirnya kita harus ingat bahwa kita semua adalah manusia. Seorang trader yang bersemangat tentunya telah menginvestasikan lebih dari sekedar uang mereka.
Mereka telah menginvestasikan waktu, penelitian, dan keyakinan mereka, baik dalam diri mereka sendiri maupun di pasar. Jadi tak mengherankan bahwa sebuah kehilangan bisa berdampak signifikan bagi kita, baik secara psikologis bahkan fisiologis.
Apa yang Dialami Tubuh Kita?
Kortisol adalah hormon stres tubuh kita. Dan kerugian, terutama yang berurutan, dapat secara signifikan merangsang produksi kortisol kita. Ini hampir secara instan mengkompromikan kemampuan kita untuk membuat keputusan logis.
Kortisol memicu kecemasan kita, melontarkan kita ke dalam keadaan panik dan mengaburkan penilaian kita. Otak kita masuk ke mode “fight or flight”. Ini dapat mendorong kita untuk menempatkan perdagangan impulsif yang tidak dipertimbangkan dalam rencana trading sebelumnya.
Cara Keluar dari Trading Balas Dendam
Hal terpenting yang harus dilakukan ketika Anda berada dalam siklus trading balas dendam adalah menyadari bahwa itu sedang terjadi! Jika kamu mengalami terlalu banyak kerugian di pasar Forex baru-baru ini, maka berhentilah sejenak. Tuliskan pikiran dan emosi yang melintas di kepalamu dan yang kamu rasakan.
Apakah kamu merasa stres, cemas atau marah?
Apakah kamu merasa panik dan ingin untuk menang cepat?
Apakah kamu mempertanyakan kemampuanmu sebagai trader?
Apa alasan strategis di balik penempatan posisi trading terakhirmu?
Jika kamu menjawab “ya” untuk salah satu pertanyaan di atas, atau tidak memiliki jawaban logis untuk yang terakhir, maka kamu HARUS menjauh sejenak dari trading.
Temukan aktivitas yang akan menarikmu menjauh dari plaform trading SEGERA! Hal ini dapat memungkinkanmu untuk menyetel ulang otakmu. Kamu bisa berolahraga, pergi makan, jalan-jalan, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.
Setelah kamu menenangkan diri, selanjutnya adalah memikirkan rencana permainan. Lakukan lebih banyak penelitian, menyesuaikan strategi dan mungkin mengujinya di akun demo sebelum beralih ke akun realmu.
Ingatlah bahwa memiliki respons emosional tidak salah. Kita bukan robot! Rangkullah, biasakan dirimu dengannya, dan yang terpenting kenali dengan cepat ketika itu menjadi kebiasaan emosional yang merusak dan tanggapi dengan benar.
Nah, kira-kira itu saja pembahasan mengenai trading balas dendam yang dapat menghancurkanmu. Pada dasarnya, itu semua dapat diatasi jika kita memiliki keinginan kuat untuk mengatasinya. Jika kamu masih merasa kesulitan, jangan ragu untuk konsultasi dengan mentor profesional Traderhub.
Para mentor kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi dengan sepenuh hati. Selain itu, terdapat juga rekomendasi sinyal trading dari para analis profesional di setiap harinya. Untuk gabung di forum traderhub, silakan klik di sini.