Mengenal Bank Sentral di Dunia

Jika kamu berinvestasi derivatif dengan forex, maka tidak asing dengan bank sentral. Yuk, kenali lebih jauh tentang bank sentral di seluruh dunia!

Bank sentral merupakan organisasi yang mengelola sistem moneter suatu negara (atau sekelompok negara seperti Uni Eropa). Tetapi tidak setiap negara menggunakan bank sentral.

Jika kamu berinvestasi derivatif dengan forex, maka nama bank sentral sering disebut-sebut dalam analisis fundamental. Yuk, kenali lebih jauh tentang bank sentral di seluruh dunia!

Tugas Bank Sentral

Photo by opengov.com

Tugas setiap bank sentral antar negara bisa berbeda-beda. Misalnya, salah satu bank sentral mungkin memiliki tujuan utama seperti menjaga stabilitas harga. Maksudnya, bank sentral berperan untuk membatasi seberapa cepat harga naik dari waktu ke waktu akibat inflasi. 

Selain itu, bank sentral juga memiliki tugas-tugas lain seperti menekan angka pengangguran tetap rendah. Jika suatu negara memiliki angka pengangguran yang rendah, maka secara otomatis, negara dapat menghindari inflasi karena daya beli masyarakat yang tinggi.

Bank Sentral di Dunia

Tidak setiap negara memiliki bank sentral. Biasanya bank sentral adalah negara-negara yang memiliki mata uang dengan likuiditas tinggi di pasar forex. Berikut adalah nama-nama bank sentral dunia

  • The Fed, Amerika Serikat
    Struktur: Federal Reserve merupakan bank sentral paling berpengaruh di dunia. Dengan transaksi dolar AS yang hampir 90% dari semua transaksi forex, pengaruh Fed memiliki efek besar pada valuasi mata uang major dunia lainnya. Kelompok di dalam Fed yang memutuskan suku bunga adalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang terdiri dari tujuh gubernur Dewan Cadangan Federal ditambah lima presiden dari 12 bank cadangan distrik.
    Mandat: Stabilitas harga jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan
    Frekuensi Pertemuan: Delapan kali setahun
  • European Central Bank (ECB), Uni Eropa
    Struktur:  Bank Sentral Eropa didirikan pada tahun 1999. Dewan Gubernur ECB adalah kelompok yang memutuskan perubahan kebijakan moneter. Dewan tersebut terdiri dari enam anggota dewan eksekutif ECB, ditambah para gubernur dari semua bank sentral nasional dari 12 negara kawasan euro. Sebagai bank sentral dari banyak negara, biasanya ECB akan memberikan guidelines pada pasar sehingga pers dan pasar dapat memperkirakan apa yang akan mereka putuskan.
    Mandat: Stabilitas harga dan pertumbuhan berkelanjutan. Namun, tidak seperti Fed, ECB berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan tahunan harga konsumen di bawah 2%. Sebagai ekonomi yang bergantung pada ekspor, ECB juga memiliki kepentingan untuk mencegah kelebihan kekuatan dalam mata uangnya karena ini menimbulkan risiko bagi pasar ekspornya.
    Frekuensi Pertemuan: Dua mingguan tetapi keputusan kebijakan umumnya hanya dibuat pada pertemuan di mana ada konferensi pers yang menyertai, dan itu terjadi 11 kali setahun.
  • Bank of England (BOE), Inggris
    Struktur:  Komite kebijakan moneter Bank of England adalah komite beranggotakan sembilan orang yang terdiri dari seorang gubernur, dua wakil gubernur, dua direktur eksekutif, dan empat ahli dari luar. BoE, di bawah kepemimpinan Mervyn King, sering disebut-sebut sebagai salah satu bank sentral paling efektif.
    Mandat: Untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan. Mandat kebijakan moneter BoE adalah untuk menjaga harga tetap stabil dan untuk menjaga kepercayaan pada mata uang. Untuk mencapai hal tersebut, bank sentral memiliki target inflasi sebesar 2%.
    Frekuensi Pertemuan: Bulanan
  • Swiss National Bank (SNB), Swiss
    Struktur: Swiss National Bank memiliki komite yang terdiri dari tiga orang yang membuat keputusan tentang suku bunga. Tidak seperti kebanyakan bank sentral lainnya, SNB menentukan tingkat suku bunga daripada tingkat target tertentu. Seperti negara uni eropa, Swiss juga sangat bergantung pada ekspor, yang berarti SNB juga tidak tertarik melihat mata uangnya menjadi terlalu kuat. Oleh karena itu, bias umumnya menjadi lebih konservatif dengan kenaikan suku bunga.
    Mandat: Untuk memastikan stabilitas harga sambil mempertimbangkan situasi ekonomi.
    Frekuensi Pertemuan: Triwulanan
  • Bank of Canada (BoC), Kanada
    Struktur: Keputusan kebijakan moneter di dalam Bank Kanada dibuat berdasarkan kesepakatan oleh Dewan Pengurus, yang terdiri dari gubernur Bank Kanada, wakil gubernur senior, dan empat wakil gubernur.
    Mandat: Menjaga integritas dan nilai mata uang. Bank sentral memiliki target inflasi 1-3%, dan telah berhasil menjaga inflasi dalam kisaran tersebut sejak 1998.
    Frekuensi Pertemuan: Delapan kali setahun
  • Reserve Bank of Australia (RBA), Australia
    Struktur: Komite kebijakan moneter Reserve Bank of Australia terdiri dari gubernur bank sentral, wakil gubernur, sekretaris bendahara dan enam anggota independen yang ditunjuk oleh pemerintah.
    Mandat: Untuk memastikan stabilitas mata uang, mempertahankan lapangan kerja penuh dan kemakmuran ekonomi serta kesejahteraan rakyat Australia. Bank sentral memiliki target inflasi 2-3% per tahun.
    Frekuensi Pertemuan: Sebelas kali dalam setahun, biasanya pada hari Selasa pertama setiap bulan (kecuali Januari)
  • Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), Selandia Baru
    Struktur: – Tidak seperti bank sentral lainnya, kekuatan pengambilan keputusan final atas kebijakan moneter berada pada gubernur bank sentral.
    Mandat: Untuk menjaga stabilitas harga dan untuk menghindari ketidakstabilan dalam output, suku bunga, dan nilai tukar. RBNZ memiliki target inflasi 1,5%. Jika target ini tidak tercapai maka akan berakibat pada pemecatan gubernur.
    Frekuensi Pertemuan: Delapan kali setahun
  • Bank of Japan (BoJ), Jepang
    Struktur: Komite kebijakan moneter Bank of Japan terdiri dari gubernur BoJ, dua deputi gubernur, dan enam anggota lainnya. Karena Jepang sangat bergantung pada ekspor, BoJ memiliki kepentingan yang lebih aktif daripada ECB untuk mencegah mata uang yang terlalu kuat. BoJ juga sangat vokal ketika merasa prihatin dengan volatilitas dan kekuatan mata uang yang berlebihan.
    Mandat: Untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan stabilitas sistem keuangan, yang menjadikan inflasi sebagai fokus utama bank sentral.
    Frekuensi Pertemuan:  Sekali atau dua kali sebulan

Dengan mengetahui berbagai bank sentral, kamu sebagai investor dapat membaca bagaimana masa depan mata uang yang dikelola oleh bank sentral. Apakah akan turun atau akan naik valuasinya.

Jika kamu tertarik untuk belajar lebih banyak, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Forum ini berisi analisa pasar dari guru-guru internasional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun, termasuk forex.

Selain analisa pasar, kamu juga bisa langsung berdiskusi dengan para guru selama 24/7. Kamu bahkan bisa menambah network-mu dengan trader lainnya di seluruh Indonesia.

Klik di sini untuk bergabung di forum Traderhub

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter