Ingin Menghasilkan Uang di Forex? Ketahui Cara Bankir Trading!

Banyak trader ingin menghasilkan uang di forex tapi tidak begitu paham mengenai mekanisme pasar itu sendiri. Pelaku pasar forex sangat banyak di dunia

Banyak trader ingin menghasilkan uang di pasar tapi tidak begitu paham mengenai mekanisme pasar itu sendiri. Pelaku pasar forex sangat banyak di seluruh dunia, tidak hanya perorangan, melainkan juga ada institusi besar seperti bank dan lain-lain. Nah, agar lebih efektif untuk menghasilkan uang di forex, ketahui cara bankir trading di bawah ini!

Bagaimana Cara Menghasilkan Uang di Forex?

Pada dasarnya, kita sebagai trader hanyalah sepersekian bagian dari pasar.  Untuk itu, kita harus memahami bagaimana institusi besar seperti bank bekerja, yang dapat berperan besar menggerakkan pasar.

Faktanya, trader bank hanya memiliki persentase 5% dari total jumlah trader forex, dan spekulan trader ritel menyumbang sisanya atau sebesar 95%.  Namun, 5% trader bank menyumbang 92% dari semua volume forex.

Jadi jika kamu tidak tahu bagaimana mereka trading, maka kamu sejatinya akan kalah oleh pasar. Pertama, izinkan kami memecahkan mitos pertama tentang trader forex di institusi. Mereka tidak duduk di sana sepanjang hari sambil membuat keputusan trading eksklusif.

Sebagian besar waktu mereka hanya bertransaksi atas nama nasabah bank. Ini biasanya disebut sebagai “clearing the flow”. Mereka mungkin melakukan beberapa ribu transaksi sehari, tetapi tidak satu pun dari ini untuk perusahaan mereka pribadi.

Bagaimana Bank Memperdagangkan Forex?

Mereka sebenarnya hanya melakukan 2-3 perdagangan seminggu untuk akun trading mereka sendiri. Trading ini adalah yang mereka nilai pada akhir tahun untuk melihat apakah mereka pantas mendapatkan bonus tambahan atau tidak.

Jadi harus kamu ketahui,  trader bank tidak duduk di sana sepanjang hari untuk trading secara acak ‘scalping’ . Mereka sangat metodis dalam pendekatan mereka dan membuat keputusan trading ketika semuanya sejalan, secara teknis dan fundamental.

Pernahkah kamu merasa bahwa ketika melakukan analisis teknikal, kamu menggunakan banyak indikator dan semua indikator yang kamu gunakan itu bertentangan? Inilah yang dinamakan kelumpuhan analisis. Trading dengan indikator yang terlalu banyak adalah cara tercepat untuk merobek modal trading Anda.

Grafik trader bank tidak terlihat seperti itu. Bahkan, mereka benar-benar kebalikannya. Yang mereka ingin tahu adalah di mana tingkat level kritis utama. Di sinilah peran garis support dan resistance. Kelihatannya sederhana, tapi itulah yang menjadi acuan mereka.

Bergerak Bersama Pasar, Bukan Melawannya!

Memahami analisis teknis mereka adalah langkah pertama untuk menjadi trader yang sukses. Kuncinya adalah kamu harus trading dengan pasar bukan melawannya.

Aspek kunci untuk keputusan trading mereka berasal dari fundamental ekonomi. Ketika kamu melihat situasi politik yang menentang pengumuman bank sentral, arah mata uang agak sulit diprediksi.

Tapi ketika tidak ada isu politik dan kebijakan bank sentral yang dirumuskan bertindak sesuai dengan data ekonomi, saat itulah kita mendapatkan arah mata uang murni dan tren besar muncul. Inilah yang ditunggu oleh para trader bank.

Aspek fundamental pasar sangat kompleks dan butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasainya. Ada banyak uang yang bisa dihasilkan dari trading rilis data ekonomi. Kunci untuk trading dengan rilis data ada dua:

Pertama, memiliki pemahaman yang sangat baik tentang fundamental dan bagaimana berbagai rilis data fundamental berdampak pada pasar. Kedua, mengetahui bagaimana melakukan trading dengan presisi dan tanpa ragu-ragu.

Jika kamu bisa mengendalikan aspek trading ini dan memiliki kepercayaan diri untuk trading dengan rilis data ekonomi, maka kamu benar-benar siap untuk membuat perkembangan akun tradingmu. Bagaimanapun, rilis ekonomi inilah yang benar-benar mengarahkan mata uang.

Nah, itulah beberapa gambaran tentang bagaimana bank-bank besar trading. Pada dasarnya, ini adalah rahasia umum yang sering kali diabaikan oleh trader. Bagi kamu yang masih belum paham atau ingin berdiskusi lebih lanjut, kamu dapat bergabung forum traderhub dengan klik di sini

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter