Semua orang tahu bahwa manajemen keuangan itu penting. Tak hanya dalam trading atau investasi, dalam kehidupan pun kita harus dapat memanajemen keuangan dengan baik. Jika kamu masih menyepelekan manajemen keuangan trading, mungkin artikel di bawah ini dapat membantumu berubah! Yuk simak!
Mengapa Manajemen Keuangan Trading Sering Dianggap Sepele?
Umumnya, manajemen keuangan dalam trading sangat sulit dilakukan oleh pemula. Hal itu sangatlah wajar. Trader profesional pun juga pernah mengalami proses tersebut. Tapi, beranjak dan berubah adalah suatu pilihan dari trader itu sendiri.
Sebagai gambaran, tempatkan dua trader pemula di depan layar dan berikan mereka sistem trading yang memiliki probabilitas tinggi. Minta masing-masing dari mereka untuk mengelola trading dengan mengambil posisi yang berlawanan. Misal, trader A mengambil buy dan trader B Sell
Kemungkinan besar keduanya akan kehilangan uang karena mereka tidak dapat mengelola trading mereka. Namun, jika kamu mengambil dua trader profesional dengan manajemen keuangan mereka, kemungkinan keduanya sama-sama akan mendapatkan keuntungan, walaupun trading mereka berada dalam posisi yang berlawanan.
Seperti berdiet dan berolahraga, pengelolaan uang adalah sesuatu yang sebagian besar orang menganggapnya hanya sekadar “basa-basi”, dan hanya beberapa orang yang menjalaninya dengan keseriusan untuk mencapai target.
Ekspektasi
Umumnya kerugian yang tak terkendali adalah hasil dari pengelolaan uang yang ceroboh. Sebagian besar trader memulai karir trading mereka dengan berusaha untuk memvisualisasikan “ekspektasi” mereka – berpikir bahwa trading akan membuat mereka menjadi jutawan dalam sekejap dan hidup tanpa beban selama sisa hidup mereka.
Di trading itu memang dapat terjadi. Tapi, tanyakan pada dirimu apakah kamu cukup disiplin untuk mencapainya? Niat terkadang sering terkalahkan dengan emosi di perjalanan. Ditambah lagi, fantasi ekspektasi berlebihan ini semakin diperkuat oleh cerita trader sukses di pasar yang salah dimaknai.
Siapa yang bisa melupakan saat George Soros “melanggar Bank of England” dengan short pound dan pergi dengan keuntungan $1 miliar yang keren dalam satu hari? Tetapi, alih-alih mengalami “Kemenangan Besar” seperti George Soros dalam semalam, sebagian trader justru menjadi korban “Kekalahan Besar” dalam semalam hanya karena kecerobohan dan ekspektasi berlebihan mereka.
Setiap hal di dunia ini tidak ada yang instan, semua hal butuh proses. Mie instan yang menyandang gelar “instan” pun masih harus dimasak agar bisa dinikmati. Selain itu, perlu diingat bahwa segala proses dijalani dengan cara yang berbeda-beda.
Mie instan dapat dimasak dengan berbagai cara, kita dapat memasukkan berbagai macam bahan lain sesuai selera. Enak atau tidaknya, semua tergantung proses pembuatan yang kamu lakukan. Begitu pun juga dengan proses trading, dirimu sendiri yang menentukan proses trading yang kamu lakukan. Sukses atau tidaknya, itu semua tergantung pada dirimu.
Belajar, Belajar, dan Belajar
Mungkin kamu sedikit bosan mendengar kata “belajar”, tapi untuk menjadi sukses itulah fakta yang harus kamu lakukan. Di era serba canggih ini, banyak sekali metode pembelajaran yang dapat kamu lakukan, kamu bisa belajar melalui buku, youtube, mengikuti webinar, dan lain-lain.
Pilihlah metode paling nyaman untuk kamu, sehingga stereotipmu tentang “belajar” dapat hilang dalam pikiran kamu. Jika kamu lebih suka untuk berkomunikasi dua arah, kamu dapat berdiskusi langsung di forum traderhub.
Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lain atau mentor-mentor profesional. Selain itu, terdapat juga rekomendasi sinyal trading dari para analis profesional di setiap harinya. Untuk itu, yuk gabung bersama kami sekarang dengan klik di sini.