5 Kesalahan Day Trader yang Harus Anda Hindari

Berikut akan dijelaskan mengenai kesalahan day trader yang disebabkan karena hasrat ingin menutupi kerugian.

Mungkin Anda frustasi ketika mengalami kerugian pada satu kali transaksi. Kemudian, emosi Anda bergejolak dan muncul hasrat “balas dendam” untuk menutupi kerugian sebelumnya. Ketahuilah bahwa ini merupakan suatu hal yang tidak baik. Berikut akan dijelaskan mengenai kesalahan day trader yang disebabkan karena hasrat ingin menutupi kerugian, tetapi pada akhirnya memiliki efek sebaliknya. Apa saja? Yuk simak!

Averaging Down

Tanpa disadari, trader sering tersandung pada sistem averaging down. Perlu Anda ketahui, ada beberapa masalah dengan sistem averaging down di pasar forex. Sistem averaging down berpotensi  menimbulkan kerugian besar atau margin call.

Sistem averaging down adalah ketika trader menambah entri pada posisi yang sedang merugi dengan harapan ketika harga berbalik, kerugian sebelumnya akan tertutupi walaupun tak melewati harga masuk posisi.Jika seorang trader kehilangan 50% dari modalnya, dibutuhkan pengembalian 100% untuk mengembalikannya ke tingkat modal awal.

Kehilangan sejumlah besar uang pada trading harian umumnya menumbuhkan hasrat untuk balas dendam menutupi kerugian, sehingga trader cenderung sudah tak menghiraukan aspek-aspek sistem trading mereka. Oleh karena itu, sadarlah bahwa jika trading Anda sudah merugi, tenangkanlah pikiran dan kembali lagi esok hari.

Menebak Hasil Berita

Trader mengetahui bahwa ada suatu berita yang akan menggerakkan pasar. Kemudian, seorang trader cukup yakin bahwa pengumuman berita akan keluar sesuai prediksinya atau sesuai desas-desus para pelaku pasar dan analis global.

Perlu Anda ketahui, kita tidak dapat memprediksi bagaimana pasar akan bereaksi terhadap berita yang diharapkan ini. Faktor lain seperti pernyataan tambahan, angka, atau indikator pandangan ke depan yang diberikan oleh pengumuman berita juga dapat membuat pergerakan pasar menjadi sangat tidak logis.

Ada juga fakta sederhana bahwa ketika volatilitas melonjak dan semua jenis order masuk ke pasar sesuai dengan prediksi Anda, tetapi beberapa saat langsung berbalik melawan posisi Anda. Ini sering menghasilkan fluktuasi seperti “gergaji” sebelum tren sesungguhnya benar-benar muncul.

Langsung Masuk Posisi Setelah Rilis Berita Besar

Rilis Berita dapat menghantam pasar dan menyebabkan pergerakan agresif. Meskipun tampak seperti peluang mencari cuan mudah, jika ini dilakukan dengan cara yang belum teruji dan tanpa rencana trading yang solid, itu sama menghancurkannya dengan trading sebelum berita itu keluar.

Sebaiknya, tunggulah dulu volatilitas mereda dan arah telah terdefinisi dengan jelas. Dengan demikian, risiko dapat dikelola dengan lebih efektif, dengan mengikuti pergerakan para pelaku pasar atau follow the tren.

Mempertaruhkan Lebih dari 1% Modal

Mengambil risiko yang berlebihan tidak selalu dibalas dengan pengembalian yang berlebihan. Hampir semua trader yang secara membabi-buta mempertaruhkan modal dalam jumlah besar pada transaksi tunggal, pada akhirnya akan kehilangan.

Seorang trader sebaiknya mengambil risiko tidak lebih dari 1% dari modal pada setiap transaksi harian. Misalnya, seorang trader dengan akun $50.000 (tidak termasuk leverage) memiliki toleransi risiko kehilangan maksimum $500 per hari. Target ini dapat diubah sesuai kebutuhan masing-masing trader, asal tidak lebih dari 1%.

Tujuan dari metode ini adalah untuk memastikan tidak ada satu pun hari dari trading yang berdampak signifikan pada akun, sehingga sistem trading dapat berjalan secara konsisten dan disiplin tetap terjaga. Jika sudah mencapai target, sebaiknya tutup chart dan nikmatilah dunia real dengan orang-orang tercinta.

Ekspektasi yang Tidak Realistis

Ekspektasi trading kita sering kali sangat dipaksakan untuk berhasil sesempurna mungkin. Namun, kita tidak dapat berharap bahwa semua hal selalu bertindak sesuai dengan keinginan kita. Sederhananya, pasar tidak peduli dengan keinginan individu, dan trader harus menerima bahwa pasar itu fluktuatif dan bergerak sesukanya.

Oleh karena itu, terapkanlah rencana trading serealistis mungkin agar trading yang Anda lakukan tidak terkesan ada “tuntutan” ekspektasi. Anda dapat berdiskusi dengan para profesional TraderHUB untuk menyusun rencana trading yang sesuai dengan Anda.

Dengan bergabung bersama kami, banyak sekali manfaat yang akan Anda dapatkan. Mulai dari edukasi, berita pasar terupdate, hingga sinyal trading harian dari para analis profesional yang tersebar di berbagai negara. Yuk gabung bersama kami dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top