Pfizer telah bersinar terang selama virus corona. Setidaknya 99 juta penduduk Amerika telah mendapatkan vaksin Pfizer. Pada saat yang sama, saham Pfizer belum benar-benar melonjak pesat. Tahun ini, sahamnya telah naik sekitar 19%. Jadi, apakah ini saat yang tepat untuk membeli saham Pfizer? Mari kita lihat apa yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya!
Penawaran Pasokan Vaksin
Pertama, mari kita fokus pada program virus corona dan bagaimana kontribusinya terhadap pendapatan. Pfizer telah menandatangani kesepakatan dengan AS untuk pengiriman sebanyak 500 juta dosis hingga kuartal pertama tahun depan. Perusahaan memiliki kesepakatan pasokan dengan Uni Eropa hingga 2023 dan itu mencakup sebanyak 1,8 miliar dosis. Pfizer juga telah menandatangani kesepakatan dengan negara lain di seluruh dunia.
Tahun ini saja, Pfizer mengharapkan vaksin menghasilkan pendapatan $33,5 miliar. Perusahaan membagi keuntungan dengan BioNTech. Meskipun begitu, hal ini masih menyisakan Pfizer dengan pendapatan yang sangat besar dari produk tersebut. Bahkan, Pfizer mengharapkan vaksin tersebut mewakili 42% dari total pendapatan perusahaan tahun ini.
Ke depannya, ada peluang bagi Pfizer untuk menghasilkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Terlebih, Food and Drug Administration (FDA) AS baru saja mengizinkan dosis ketiga vaksin Pfizer sebagai booster untuk beberapa individu. Pfizer telah meminta otorisasi booster untuk semua orang yang menerima suntikan pertama vaksinnya.
Booster
Pfizer sedang menjalankan otorisasi Booster, yaitu memberikan lebih banyak dosis yang dibutuhkan untuk memvaksinasi populasi. Hal itu dikarenakan beberapa orang akan membutuhkan total tiga dosis daripada hanya dua.
Rencana pemberian dosis pada anak-anak juga akan meningkatkan permintaan di masa depan. Pfizer berencana untuk segera mengajukan otorisasi ini. Perusahaan mendapatkan otorisasi pemberian dosis untuk remaja pada bulan Mei.
Pfizer tidak hanya memberikan vaksin dalam menangani corona virus. Perusahaan juga sedang mengerjakan perawatan oral medis, salah satunya adalah protease inhibitor yang berfungsi untuk menghentikan replikasi virus.
Di luar program virus corona, Pfizer menawarkan banyak hal positif lainnya. Perusahaan ini memiliki total tujuh obat blockbuster . Itu termasuk nama-nama terkenal seperti Eliquis pengencer darah. Terlebih, baru-baru ini pengadilan banding memutuskan mendukung Pfizer dan mitranya Bristol Myers Squibb mengenai paten untuk Eliquis.
Pfizer mengakuisisi Trillium
Dalam langkah pertumbuhan lainnya, Pfizer baru-baru ini mengatakan akan mengakuisisi Trillium Therapeutics . Kesepakatan itu memperkuat posisi Pfizer dalam onkologi. Dan yang terpenting, Pfizer mengatakan akuisisi tersebut dapat menambah pertumbuhan pada 2026.
Momen yang Tepat Investasi Saham CFD Pfizer
Jika kita melihat sahamnya, “pemain” biotek di ruang vaksin virus corona seperti BioNTech dan Moderna telah mengalami saham mereka melonjak drastis. Tapi Pfizer belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Padahal, kedua perusahaan tersebut lebih kecil dan hanya bergantung pada satu program dibandingkan perusahaan farmasi besar seperti Pfizer.
Oleh karena itu, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi di saham Pfizer. Anda dapat berinvestasi saham Pfizer di TraderHUB dengan menggunakan Contract for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan.
Dengan berinvestasi saham CFD, Anda tidak berinvestasi saham fisiknya, melainkan hanya berupa kontrak yang berpatokan langsung dengan pergerakan saham pfizer. Sehingga, Anda berkesempatan untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga saham turun atau ketika harga saham naik.
Selain itu, pada saham CFD Anda juga bisa mendapatkan potensi keuntungan lebih besar dari jumlah modal yang Anda miliki dengan sistem leverage. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera berinvestasi saham pfizer bersama kami sekarang dengan klik di sini!