GBPUSD merupakan singkatan untuk pair British pound dan U.S. dollar. Pair ini merupakan salah satu pair yang banyak diperdagangkan di seluruh dunia setelah EURUSD dan USDJPY.
Nah, di bawah ini akan dijelaskan mengenai karakteristik GBPUSD yang mungkin dapat menambah pengetahuan kamu dan dapat mendukung strategi trading yang kamu gunakan. Yuk simak!
Transaksi pada GBPUSD
Jika seorang trader melakukan buy GBPUSD itu artinya trader tersebut sedang membeli GBP karena melihat potensi mata uang GBP akan menguat. Sebaliknya, jika seorang trader melakukan sell GBPUSD, artinya trader tersebut sedang membeli USD karena melihat potensi mata uang USD akan menguat.
Kekuatan mata uang ini sangat dipengaruhi oleh negara masing-masing. Jika ekonomi Inggris mengalami peningkatan dan tumbuh lebih cepat daripada ekonomi di Amerika, maka sterling akan menguat terhadap dolar. Sebaliknya, jika ekonomi Amerika mengalami peningkatan dan tumbuh lebih cepat daripada ekonomi Inggris, maka dollar akan menguat terhadap sterling.
Karakteristik GBPUSD
Para trader menyukai pair GBPUSD karena volatilitas pasangan mata uang ini relatif tinggi di pasar. Pergerakan hariannya bisa mencapai 100 hingga 200 pips. Terlebih, adanya berita brexit membuat volatilitas pasangan mata uang ini semakin besar.
Pair ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan strategi swing trading atau trader jangka panjang. Hal tersebut dikarenakan pada pair ini jika terjadi pembalikan arah (reversal atau retracement), maka pembalikan itu bisa bertahan hingga beberapa hari sampai menembus (breakout) dari batas support dan resistance kunci.
Namun, dengan adanya fluktuasi yang besar membuat pair GBPUSD juga dapat diperdagangkan dalam setiap time frame. Terlebih Inggris dan Amerika Serikat merupakan dua pusat pasar keuangan terbesar di dunia. Sehingga, membuat pasangan mata uang ini sangat fluktuatif, terutama dalam perdagangan sesi Eropa hingga overlap sesi Amerika (14:00-22:00 WIB).
Beberapa Faktor yang Memengaruhi Pergerakan GBPUSD
Pergerakan GBPUSD sangat dipengaruhi oleh kondisi dua negara. Di bawah ini akan dijabarkan beberapa faktor yang dapat memengaruhi pergerakan GBPUSD, antara lain:
Pengumuman Suku Bunga Federal Reserve
Apabila Fed memutuskan untuk melonggarkan kebijakan dengan menurunkan suku bunga, maka GBPUSD berpotensi naik. Sebaliknya, jika Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga, maka GBPUSD berpotensi turun.
Rilis Notulensi Rapat FOMC (Federal Open Market Committee)
Notulensi dari rapat ini berisi mengenai alasan Fed menaikkan atau menurunkan suku bunga. Selain itu, notulensi dari rapat FOMC juga sangat berguna bagi trader untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan Fed yang akan menaikkan atau menurunkan suku bunga dalam rapat berikutnya.
Rilis Data Ketenagakerjaan AS
Rilis ini berisi laporan yang mencangkup tingkat pengangguran, pertumbuhan gaji, dan juga data NFP atau Non-farm Payroll. Data NFP adalah data yang paling sangat berpengaruh terhadap volatilitas di pasar. Apabila jumlah NFP melampaui ekspektasi, maka GBPUSD berpotensi melemah. Apabila jumlah NFP di bawah ekspektasi, maka GBPUSD berpotensi menguat.
Rilis Hasil Survei PMI (Purchasing Managers Index) oleh Lembaga Riset ISM
Ada dua laporan PMI yang dirilis ISM untuk Amerika Serikat, yaitu PMI Manufaktur dan PMI Non-manufaktur (jasa). Jika PMI Amerika Serikat mengalami kenaikan maka GBPUSD berpotensi melemah. Sebaliknya, jika mengalami penurunan, maka GBPUSD berpotensi menguat.
Rilis Data Inflasi Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat
CPI merupakan salah satu bahan pertimbangan utama bagi bank sentral untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga. Apabila CPI AS mengalami peningkatan, maka GBPUSD berpotensi melemah. Sebaliknya, jika mengalami penurunan, maka GBPUSD berpotensi menguat.
Nah, itulah pembahasan mengenai karakteristik dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan GBPUSD yang mungkin dapat berguna untuk kamu dalam melakukan trading.
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub kamu dapat berdiskusi dengan para trader lainnya. Selain itu, kamu juga dapat melihat dan belajar mengenai analisis trading dari para analis profesional. Yuk klik di sini!
