Seperti dalam kehidupan nyata, dalam trading, orang juga dapat dibagi menjadi dua kelompok utama: mereka yang lebih suka trading sebagai penyendiri dan mereka yang lebih kuat sebagai pemain tim. Bagaimana memahami jenis aktivitas trading yang cocok untuk Anda? Sejujurnya, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Itu tergantung pada Anda dan gaya kerja yang menurut Anda lebih nyaman. Namun, untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangannya, yuk baca artikel berikut ini!
Trader yang Menyukai Tim
Beberapa trader mungkin berpikir bahwa lebih produktif dan aman untuk memulai cara trading mereka jika orang-orang yang mampu mendukung dan mempercepat kurva pembelajaran ada bersama mereka atau mengelilingi mereka.
1. Pendapat yang Berbeda
Memiliki orang-orang di sekitar memungkinkan Anda untuk melihat trading dari sudut pandang yang berbeda. Itu membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah diakses karena Anda mengelola risiko dari banyak perspektif.
2. Struktur yang Jelas
Tim trading yang profesional harus memiliki hierarkinya. Setiap anggota memiliki bidang perhatian tertentu di mana mereka dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk trading dengan cara terbaik. Rekan tim berbagi tanggung jawab, membuat proses trading tidak terlalu tegang, sementara distribusi peran menyederhanakan kontrol pasar.
3. Argumen yang Menghabiskan Waktu
Setiap tim harus memiliki pemimpin, orang yang mampu mengoordinasikan yang lain menuju satu tujuan bersama. Pemimpin harus membuat keputusan akhir. Namun, anggota tim lain mungkin tidak setuju dengan itu. Argumen seperti itu dapat menghabiskan waktu Anda dan mencegah Anda menjadi pemain pasar yang produktif.
Jika Anda memiliki visi unik tentang cara trading, Anda mungkin menghadapi banyak kritik dan penolakan dalam grup. Ini mungkin menghambat pertumbuhan pribadi Anda. Selain itu, Anda harus berurusan dengan dinamika emosional dan psikologis di dalam tim. Ini mungkin menyedot semua energi dari Anda.
4. Dukungan Tanpa Batas
Di sisi lain, jika Anda trading sebagai satu kesatuan yang kuat, ini memungkinkan Anda untuk menemukan motivasi selama periode sulit, sehingga tim akan selalu bahu-membahu dan saling menguatkan jika trading kita mengalami kerugian.
Trader Penyendiri
Beberapa orang lebih baik bekerja sendiri secara alami, daripada dalam kelompok. Jika Anda trading sendiri, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk inisiatif dan pertumbuhan pribadi, Anda bebas bereksperimen.
1. Analisis yang Lebih Mendalam
Trading solo memungkinkan Anda membuat keputusan sendiri dan menghemat waktu dalam trading dengan menghilangkan diskusi panjang. Tetapi kurangnya opini yang beragam dapat menyebabkan situasi di mana Anda tidak dapat melihat logika sebenarnya di balik beberapa pilihan pasar Anda. Pikirkan dua kali sebelum Anda melakukan pergerakan apa pun di pasar dan buat persiapan yang tepat sebelum memulai. Baca berita dan analisa, ikuti rencana trading Anda, dan cobalah untuk tetap fokus.
Segarkan pengetahuan trading Anda dengan belajar. Latih disiplin Anda. Ketika Anda sendirian di pasar, Anda harus mengambil kendali lebih besar atas emosi Anda dan seluruh proses itu sendiri — tidak ada teman trading di sini bagi Anda untuk memberikan pandangan yang berlawanan atau mendukung Anda selama masa-masa sulit.
2. Motivasi yang kuat
Tanpa motivasi pribadi yang dipikirkan dengan matang, Anda dapat hanyut dalam karir Anda, mengabaikan hal-hal yang sangat penting, dan hanya menjadi malas. Tak seorang pun kecuali Anda dapat mendorong kinerja Anda. Saat Anda patah semangat, Anda harus menjadi teman trading Anda sendiri untuk menyadarkan diri Anda.
3. Tanggung Jawab Pribadi
Dengan trading sendiri, Anda dapat mengontrol semua proses sendiri. Andalah yang mengatur dan bertanggung jawab atas kinerjanya. Ini dapat meningkatkan produktivitas Anda dan membantu mencegah Anda membuat kesalahan penting.
4. Kebebasan Memilih
Anda dapat membuat strategi trading eksklusif Anda sendiri. Ujilah pada kondisi pasar yang sebenarnya, dan jangan hadapi agresi atau keraguan yang mungkin Anda alami jika Anda trading sebagai pemain tim.
Namun, sebagai penyendiri di pasar, Anda tidak bisa begitu saja mengalihkan kesalahan ke orang lain. Semua tanggung jawab ada di pundak Anda. Ini mungkin terdengar menyedihkan, tetapi, pada kenyataannya, trader penyendiri akan lebih leluasa.
Jika dalam kehidupan nyata Anda merasa lebih baik saat bekerja dalam kelompok, maka ada lebih banyak peluang Anda akan lebih produktif di pasar sebagai anggota tim. Bentuklah tim dengan teman-teman yang memiliki ketertarikan trading. Disarankan untuk membentuknya dengan teman-teman dekat yang memang sudah kenal, untuk menghindari penipuan yang mungkin saja bisa terjadi.
Sebaliknya. Jika Anda lebih menyukai bekerja sendiri, Anda tidak perlu bergerombol untuk berburu “mangsa” yang lebih besar. Namun, seperti yang Anda ketahui, setiap gaya memiliki kelemahan dan kelebihannya. Jadi, terserah Anda untuk memutuskan gaya trading apa yang Anda miliki.
Jika Anda masih kesulitan dan memiliki masalah dalam trading, jangan ragu untuk menghubungi mentor profesional TraderHUB. Para profesional kami selalu siap memberikan edukasi dan bimbingan dengan sepenuh hati. Yuk gabung dengan klik di sini.