Tips Trading: Waktu Paling Berbahaya untuk Trading

Anda sering kehilangan uang pada trading setelah menang. Nah, itu sebenarnya adalah waktu yang berbahaya untuk trading

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa setelah mengalami kemenangan trading, Anda sering kehilangan uang pada trading berikutnya? Nah, itu sebenarnya adalah waktu yang berbahaya untuk trading. Mengapa? Yuk simak penjelasannya!

Kemenangan Beruntun Adalah Waktu Berbahaya untuk Trading

Umumnya setelah mengalami kemenangan beruntun, trader lebih percaya diri. Ada emosi yang bisa menyebabkan trader ingin terjun kembali ke pasar tanpa ada sinyal. Keyakinan palsu atau bahkan kecanduan pada euforia yang Anda dapatkan dari kemenangan, adalah hal-hal yang dapat mengakhiri karir trading Anda.

Sebelum artikel ini dilanjutkan, Anda harus memahami bahwa kita tidak dapat menghilangkan risiko trading. Yang kita bicarakan di sini adalah hal-hal yang bisa Anda cegah dari emosi, yang mungkin tidak Anda sadari dan memerlukan tindakan terencana untuk mengatasinya.

Mengapa Kita Cenderung Kalah Setelah Menang?

Kemenangan trading beruntun adalah waktu yang paling berbahaya untuk trading. Perasaan euforia ini dapat menyebabkan bencana yang tidak Anda sadari. Dopamin adalah bahan kimia perasaan baik yang dilepaskan di otak Anda, ketika sesuatu terjadi yang membuat Anda bahagia, seperti trading yang menang. Bahayanya datang dalam bentuk kecanduan.

Anda bisa menjadi kecanduan perasaan yang Anda dapatkan dari dopamin. Setelah mengalami kemenangan beruntun, kita lebih cenderung melakukan trading berlebihan dan melakukan sesuatu yang bodoh dengan platform trading kita, karena otak kita secara tidak sadar mencari untuk menjaga agar dopamin tetap tinggi.

Saat dopamin tinggi, otak kita secara alami merasakan lebih sedikit risiko di pasar dan itu dapat menyebabkan kita menyimpang dari strategi trading kita. Otak kita akan melakukan apa saja untuk menjaga perasaan bahagia itu agar tidak memudar.

Ironisnya, seperti halnya bentuk kecanduan lainnya, seperti narkoba, perjudian, dll, dopamin dilepaskan tanpa kita sadar apakah yang Anda lakukan itu baik atau buruk. Dopamin benar-benar pedang bermata dua yang dapat memperkuat kebiasaan baik atau memperkuat kebiasaan buruk. Anda harus mengendalikannya agar dopamin tidak mengendalikan Anda secara negatif.

Bagaimana Solusinya?

Solusinya adalah memiliki beberapa jenis filter untuk mencegah diri Anda dari trading yang disebabkan oleh emosi atau dopamin. Meskipun mungkin terdengar klise untuk sekali lagi berbicara tentang rencana trading, pentingnya rencana trading dalam hal ini tidak dapat dimungkiri. Anda perlu membangun dan mengikuti rencana trading, sehingga Anda tidak hanya masuk dengan keyakinan semu.

Solusi untuk melawan kecenderungan over-trade setelah kemenangan beruntun:

  • Anda memiliki strategi trading / keunggulan trading yang sepenuhnya Anda pahami dan dapat tentukan.
  • Anda memiliki rencana trading yang dibangun dari strategi yang telah dibuat.
  • Pastikan Anda hanya patuh pada keunggulan Anda, yang harus didefinisikan dengan baik dalam rencana trading Anda.

Rencana trading Anda harus bertindak sebagai semacam ‘filter’ – sesuatu yang selalu Anda jalankan dalam posisi trading apa pun, sehingga Anda dapat memisahkan trading yang merupakan ‘kesalahan’ karena emosi atau dopamin atau trading yang benar-benar dari keunggulan Anda.

Ketika Anda mencapai titik menguasai strategi trading Anda, Anda hanya perlu membangun rencana trading dan menaatinya, untuk menyaring perdagangan berbasis emosi yang sering dilakukan trader. Nah, itulah sekilas tips trading untuk mengatasi emosi yang muncul dari kemenangan beruntun.

Jika Anda masih memiliki kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi profesional TraderHUB. Para profesional kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi dengan sepenuh hati. Selain itu, terdapat juga sinyal trading harian dari para analis profesional. Untuk itu, yuk gabung bersama kami sekarang dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter