Mengenal Siklus Pasar Forex

analisis teknikal
Trader dapat melihat kapan harga naik atau turun dari siklus pasar. Bagaimana siklus pasar forex itu? Yuk simak pembahasannya!

Bagaimana seorang trader dapat tahu kapan harga akan naik atau turun? Selain karena pengalaman di pasar, mereka juga dapat melihat dari sisi kuat yang sering tidak dipedulikan banyak trader, yaitu melihatnya dari siklus pasar. Bagaimana siklus pasar forex itu? Yuk simak pembahasannya!

Apa Itu Siklus Pasar

Siklus pasar adalah konsep yang sangat penting untuk dipahami, tak peduli apakah Anda seorang investor jangka panjang atau trader jangka pendek. Secara universal, siklus mewakili semua hal di sepanjang kehidupan kita.

Sama seperti dalam semua aspek kehidupan kita, pasar juga memiliki siklusnya. Resesi dan ekspansi adalah jenis siklus bisnis yang kita semua pernah dengar. Ada banyak jenis siklus pasar dan setiap siklus memiliki fase dan ciri-cirinya sendiri. Memahami fase-fase tersebut dapat membantu trader dan investor membuat keputusan perdagangan yang lebih baik.

Siklus Pasar Forex

Di pasar forex, siklus pasar yang populer adalah siklus pengetatan dan pelonggaran bank sentral. Siklus ini memiliki banyak kesamaan dengan siklus bisnis biasa suatu negara yang meliputi fase ekspansi (boom), puncak (peak), fase resesi, dan fase bawah (Trough).

Fase Ekspansi (Boom)

Selama fase ekspansi (boom) dari siklus bisnis, pasar saham mulai pulih dari titik terendah sebelumnya dan indikator ekonomi mulai membaik. Fase ekspansi dimulai setelah ekonomi telah mencapai titik terendah. Hal ini menandakan awal yang baru bagi perekonomian.

Fase ekspansi biasanya ditandai dengan kebijakan moneter yang sangat longgar. Bank sentral menurunkan suku bunga selama resesi untuk merangsang kegiatan ekonomi, membuat pinjaman lebih murah, dan membantu perusahaan atau individu untuk berinvestasi dalam fasilitas bisnis baru untuk meningkatkan pengeluaran ritel mereka.

Fase Puncak (Peak)

Fase ekspansi dapat terus naik hingga mencapai fase puncak, yang ditandai dengan full employment, aktivitas bisnis yang tinggi, dan indikator ekonomi yang stagnan. Pada fase puncak, tekanan inflasi juga mulai meningkat dan memicu respons bank sentral untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter, salah satunya dengan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi yang terlalu panas dan menjaga harga tetap terkendali.

Fase Resesi (Recession)

Suku bunga yang lebih tinggi menyebabkan biaya pinjaman yang lebih tinggi, yang pada gilirannya mengurangi investasi perusahaan dan pengeluaran ritel individu. Ini menandai awal dari fase berikutnya, yaitu fase resesi.

Mata uang domestik biasanya mencapai puncaknya terhadap mata uang utama lainnya pada akhir fase puncak karena para trader bersiap untuk suku bunga yang lebih rendah di masa depan. Mata uang dengan imbal hasil lebih rendah kurang menarik bagi investor, yang juga menjadi alasan mengapa mereka kehilangan nilainya terhadap mata uang utama lainnya.

Fase resesi ditandai dengan turunnya harga saham karena investor mulai memindahkan modal mereka ke kelas aset yang lebih aman, seperti obligasi atau emas. Permintaan obligasi meningkatkan harganya tetapi mendorong suku bunga turun. Resesi mengacu pada dua perempat penurunan aktivitas ekonomi, yang diukur dengan PDB suatu negara.

Fase Bawah (Trough)

Fase resesi berakhir dengan fase bawah, di mana pasar dan mata uang membentuk titik terendah baru. Bank sentral juga mulai menurunkan suku bunga dengan mengadopsi kebijakan moneter yang akomodatif selama fase resesi.

Hal ini dapat membantu bisnis dan individu mendanai investasi dan pembelian mereka dengan pinjaman yang lebih murah. Pada fase terbawah, kebijakan bank sentral akhirnya mulai berlaku dan membantu perekonomian pulih kembali.

Nah, itulah penjelasan mengenai siklus forex. Siklus itu terus berputar sepanjang waktu dan dapat Anda manfaatkan untuk keputusan trading. Siklus pasar forex saat ini sedang mengalami fase puncak. Amerika sedang dilanda inflasi tinggi, yang tentunya akan mendorong The Fed untuk segera melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga.

Oleh karena itu, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi pada pasar forex di TraderHUB. Manfaatkan momen ini untuk meraih pundi-pundi cuan. Para konsultan kami akan selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi kepada Anda. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera berinvestasi bersama kami sekarang dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter