Memahami kondisi pasar sangat penting bagi seorang trader untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading atau investasi. Kondisi pasar umumnya terbagi menjadi 2 kondisi, yaitu kondisi pasar Risk On dan Risk Off. Risk On dan Risk Off adalah 2 gambaran kondisi pasar yang dipengaruhi oleh sentimen para pelaku pasar. Kondisi ini akan mendominasi tindakan para pelaku pasar yang secara masif melakukan aksi jual atau beli dan mendorong harga bergerak ke arah tertentu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini!
Pengertian Kondisi Risk On dan Risk Off
Kondisi risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimis terhadap prospek kondisi perekonomian yang semakin membaik. Sehingga, para trader ataupun investor cenderung mengalihkan modalnya ke instrumen finansial yang memberikan return tinggi. Oleh sebab itu, kondisi risk on akan menciptakan sentimen positif dengan minat risiko tinggi. Hal ini menyebabkan harga instrumen trading yang memiliki risiko tinggi akan mengalami penguatan.
Sebaliknya, pada kondisi pasar risk off, para pelaku pasar cenderung pesimis terhadap kondisi perekonomian yang kian memburuk. Sehingga, para trader dan investor cenderung menarik modalnya dari instrumen berisiko dan beralih ke aset-aset yang lebih stabil.
Oleh sebab itu, kondisi risk off ini akan menciptakan sentimen negatif di pasar. Harga instrumen trading dengan risiko tinggi biasanya akan jatuh atau mengalami pelemahan. Sementara itu, aset-aset safe haven atau lindung nilai akan mengalami penguatan.
Tips Trading dalam Kondisi Risk On dan Risk Off
Agar tidak salah langkah dalam pengambilan keputusan trading, sebaiknya trader juga harus mengenali kondisi pasar sedang mengalami risk on atau risk on. Nah, bagaimana tips agar trader dapat mengenali kondisi pasar risk on atau risk off? Yuk simak tips umum berikut!
Ikuti Berita Fundamental
Pada dasarnya, untuk mengetahui kondisi pasar sedang mengalami risk on atau risk off itu sangat mudah. Trader hanya perlu mengikuti berita-berita fundamental global, seperti berita ekonomi, politik, permasalahan global, kebijakan-kebijakan bank sentral, dan lain-lain yang dapat memengaruhi nilai suatu mata uang.
Rilis berita-berita fundamental ini secara garis besar dapat menggerakkan para pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi mereka. Para investor atau trader umumnya akan “berlomba-lomba” untuk mengambil aset berisiko tinggi ketika banyaknya berita-berita positif terhadap perekonomian.
Sebaliknya, para trader akan memilih untuk “bermain aman” ketika banyaknya berita-berita negatif terhadap perekonomian. Sehingga mereka memutuskan untuk memilih aset-aset safe haven. Dengan mengikuti berita-berita fundamental ini, dapat membantumu memperkirakan kondisi pasar lebih awal.
Amati Pola-pola Candlestick
Untuk mengenali kondisi pasar sedang risk on atau risk off, trader juga dapat mengamati pola-pola candlestick yang ada pada grafik. Pola-pola tersebut terbentuk bukanlah tanpa alasan, melainkan menggambarkan situasi sebenarnya yang terjadi di pasar.
Mengamati pola candlestick juga merupakan senjata mematikan bagi kalangan trader price action. Bagi kebanyakan trader price action, tentunya mereka menerapkan prinsip bahwa “grafik tak pernah berbohong”. Grafik-grafik yang tercipta di masa lampau bukan hanya untuk unsur visual saja, namun dapat dijadikan bahan analisis karena sejarah dalam grafik pasti akan berulang.
Praktik dengan Manajemen Risiko yang Baik
Hal terakhir dan yang terpenting adalah praktik. Ketika semua hal tersebut sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah menerapkannya. Buatlah strategi-strategi yang dapat memaksimalkan langkah trading Anda, baik ketika pasar risk off ataupun risk on.
Selain itu, juga sangat penting untuk tetap menerapkan manajemen risiko. Bukan berarti ketika Anda trading dalam pasar risk off, Anda tidak akan mengalami kerugian. Semua bisnis yang memiliki potensi keuntungan, pasti memiliki potensi kerugian pula.
Oleh karena itu, kita dapat mencegah potensi kerugian di pasar dengan menerapkan sistem stop loss atau trailing stop. Aturlah batas-batas kerugian yang dapat Anda terima. Dengan begitu, potensi kerugian akan semakin kecil.
Nah, itulah informasi mengenai tips trading di kondisi pasar risk on atau risk off. Tentunya, seorang trader pasti memiliki gaya masing-masing untuk trading dalam kondisi pasar tertentu. Informasi di atas mungkin dapat Anda gunakan sebagai referensi.
Ingin Belajar Strategi atau Tips Lainnya?
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi strategi atau tips lainnya, silakan hubungi para profesional TraderHUB. Para profesional kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi kepada Anda dengan sepenuh hati.
Tak hanya itu saja, terdapat juga berita pasar dan sinyal harian yang diberikan analis internasional di setiap harinya, sehingga trading trading yang Anda lakukan dapat berjalan dengan mudah dan nyaman. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera berinvestasi bersama kami dan tentukan jalan kesuksesan Anda! Untuk buka akun, silakan klik di sini.