Sering ada perdebatan di kalangan pelaku pasar mengenai apakah cara terbaik untuk berinvestasi didasarkan pada pendekatan pasif atau pendekatan aktif. Sebenarnya, investasi pasif dan investasi aktif mana yang lebih baik? Yuk simak!
Apa Itu Investasi Pasif?
Investasi pasif adalah bentuk investasi yang berfokus pada pendekatan jangka panjang ke pasar. Investor pasif mengambil peran yang kurang aktif dalam pengelolaan portofolio sehari-hari. Mereka fokus pada hasil jangka panjang, dan biasanya mengalokasikan porsi yang cukup besar dari portofolio mereka.
Investor pasif harus sangat sabar dengan portofolio mereka, dan menahan diri dari keinginan untuk memprediksi pergerakan pasar dalam jangka pendek. Sebagian besar investor pasif dianggap sebagai pelaku pasar “order and hold”. Investor pasif akan melakukan diversifikasi pada instrumen-instrumen tertentu, yang dapat melindungi diri mereka dari potensi kerugian besar.
Investor pasif sering terlibat dalam pasar saham, obligasi, komoditas, dan forex. Tujuan utama investor pasif adalah memiliki interaksi dalam jumlah terbatas di pasar atau mengambil pendekatan “lepas tangan” sepenuhnya, atau dengan kata lain memiliki manajer pengelola investasi.
Investasi Aktif
Investasi aktif adalah mode investasi di mana ada lebih banyak pendekatan langsung untuk pengambilan keputusan di pasar. Sebagian besar investor aktif berusaha untuk terlibat di pasar secara lebih aktif dalam upaya memperoleh keuntungan.
Banyak investor aktif mempelajari analisis teknis dan fundamental untuk mendapatkan keunggulan di pasar. Investor aktif mencoba untuk mengambil keuntungan dari pasar berdasarkan pandangan dan analisis mereka.
Karena itu, investor aktif harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor mendasar yang berkontribusi terhadap pergerakan harga di pasar. Dan ini terjadi terlepas dari apakah mereka memperdagangkan saham, komoditas, forex, kripto, atau kelas aset lainnya.
Investor aktif terus-menerus mengejar frekuensi perdagangan yang lebih tinggi, yang juga selaras dengan keinginan mereka untuk mendapatkan pengembalian tinggi. Meskipun ini tentu saja merupakan tujuan dari investor aktif, banyak yang gagal mencapainya. Salah satu alasannya adalah bahwa strategi perdagangan yang lebih aktif membutuhkan banyak aspek.
Penting juga untuk menyadari bahwa metodologi investasi aktif jauh lebih intensif waktu daripada investasi pasif. Banyak trader dan investor tidak mempertimbangkan hal ini, tetapi ini merupakan pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang mungkin berprofesi di mana waktu sangat dihargai secara moneter.
Menggabungkan Strategi Investasi Aktif dan Pasif
Kami merinci perbedaan antara strategi investasi aktif vs pasif. Selain itu, kami melihat pro dan kontra dari investasi pasif maupun investasi aktif. Sekarang meskipun kami menyajikan dua teknik investasi yang berbeda secara terpisah, mereka tidak selalu eksklusif satu sama lain.
Lebih khusus lagi, seorang investor dapat memilih untuk menggabungkan kedua jenis strategi dalam portofolio mereka. Ini akan menciptakan gaya investasi yang lebih fleksibel. Investasi aktif maupun investasi pasif, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Pasti akan ada saat-saat dalam siklus pasar di mana satu gaya akan mengungguli yang lain.
Daripada bingung menyesuaikan atau memilihnya, lebih baik memilih keduanya dengan mengalokasikan persentase tertentu dari portofolio ke metode investasi pasif, dan mengalokasikan porsi lain untuk investasi aktif.
Berdasarkan penelitian dari data 20 tahun, ditemukan bahwa portofolio yang didasarkan pada gaya investasi gabungan (aktif dan pasif), mengungguli teknik dari semua yang hanya mengandalkan teknik tunggal, baik investasi pasif atau investasi aktif. Dan lebih khusus lagi, pendekatan gabungan memberikan peningkatan kinerja secara keseluruhan sekitar 25%.
Nah, oleh karena itu, di sinilah peran kita untuk dapat memanajemen dana investasi kita dengan baik. Bagi kamu yang masih bingung, jangan ragu untuk diskusi di forum traderhub. DI forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader atau investor lain. Selain itu, terdapat juga analis berpengalaman yang selalu sharing pandangannya di setiap harinya. Yuk gabung dengan klik di sini!