Jika Anda seorang trader, sudah seharusnya Anda memperhatikan beberapa laporan atau data inflasi sebagai acuan pengambilan keputusan. Pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan pada diri sendiri adalah; mengapa laporan ini penting? Dan apa yang harus diketahui tentangnya untuk membuat keputusan trading yang tepat? Baca informasi di bawah ini untuk menjawab semua pertanyaan di kepala Anda!
Apa Itu Inflasi?
Pernahkah Anda merasa uang yang Anda hasilkan tidak membeli sebanyak dulu? Anda mungkin merasakan hal ini jika terjadi inflasi. Inflasi terjadi ketika harga barang atau jasa naik. Inflasi tidak buruk atau baik, tetapi dapat berdampak ketika inflasi meningkat lebih cepat daripada peningkatan pendapatan Anda.
Siapa yang Mengendalikan Inflasi?
Inflasi secara alami terjadi dalam suatu perekonomian, dan beberapa pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab untuk mengendalikan inflasi. Sebagian besar bank sentral memiliki mandat untuk mengendalikan inflasi.
Tujuannya adalah untuk menjaga inflasi pada tingkat yang stabil dan tidak membiarkan harga naik lebih cepat daripada pertumbuhan. Agar suatu negara dapat tumbuh dengan kecepatan yang berkelanjutan, inflasi perlu terjadi. Biasanya, inflasi dihasilkan oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Bank sentral akan mengendalikan inflasi menggunakan kebijakan moneter. Mereka akan mengubah suku bunga menggunakan indikator yang mereka miliki untuk menjaga inflasi dalam batas yang jelas.
Ketika inflasi naik lebih cepat dari yang diharapkan, bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk mengurangi inflasi di masa depan. Ketika inflasi melambat atau menurun, bank sentral akan sering menurunkan suku bunga untuk memacu pertumbuhan dan kenaikan harga.
Sebagai trader, Anda sebaiknya mengawasi inflasi karena perubahan dapat mempengaruhi aktivitas bank sentral. Cara untuk mengawasi inflasi adalah melalui laporan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Setiap laporan inflasi akan memiliki nuansa yang sedikit berbeda, yang dapat memberi Anda gambaran tentang pergerakan suku bunga di masa mendatang .
Mengukur Inflasi
Ada beberapa cara berbeda untuk melaporkan angka inflasi. Inflasi yang akan berdampak pada Anda dan keluarga adalah inflasi di tingkat konsumen. Jika Anda berkendara ke tempat kerja setiap hari, kenaikan harga bensin akan menghabiskan lebih banyak dari gaji Anda.
Ada juga inflasi yang terjadi pada barang setengah jadi yang tidak Anda gunakan, tetapi dapat meluas ke inflasi konsumen. Misalnya, bensin disuling dari minyak mentah. Jika harga minyak mentah naik, itu akan mengangkat harga gas.
Setiap negara menggunakan laporan inflasi untuk menyampaikan informasi inflasi masa lalu. Misalnya, AS memiliki tiga laporan signifikan yang berfokus pada inflasi, di antaranya Consumer Price Index (CPI), Producer Price Index (PPI), dan Personal Consumption Expenditures Indeks (PCE).
Umumnya, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve adalah Personal Consumption Expenditures (PCE). PCE menggunakan komponen pengeluaran konsumsi pribadi dari laporan Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi. Namun, seiring waktu, semua alat pengukur inflasi akan berkorelasi. Jika laporan CPI inti mulai meningkat, PCE inti kemungkinan akan naik.
Di Inggris, Bank of England (BOE), menghasilkan laporan inflasi triwulanan yang disebut BOE Inflation Report. Laporan Inflasi Bank of England (BOE) memberikan proyeksi inflasi kepada Monetary Policy Committee (MPC). MPC kemudian mendasarkan keputusan suku bunganya pada penilaian inflasi Inggris di masa depan selama dua tahun berikutnya.
Bagaimana Inflasi Terjadi?
Inflasi terjadi karena beberapa alasan. Ketika permintaan lebih signifikan daripada penawaran, harga secara alami akan naik hingga mencapai harga keseimbangan. Permintaan dapat melebihi penawaran karena dua alasan. Mungkin ada gangguan pasokan atau permintaan bisa melonjak.
Gangguan pasokan dapat terjadi karena bencana alam seperti angin topan, gempa bumi, dan lain-lain. Itu juga bisa terjadi karena perang atau pemerintahan yang tidak stabil. Sedangkan, meningkatnya permintaan umumnya terjadi ketika pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan.
Bagaimana Cara Memanfaatkan Data Inflasi?
Malam ini akan ada data CPI pukul 20.30 WIB. Inilah momen yang tepat untuk memanfaatkan data tersebut dengan berinvestasi pada produk seperti forex dan gold.
Umumnya, volatilitas forex dan gold sangat besar ketika data CPI rilis, sehingga volatilitas besar ini bisa dimanfaatkan untuk memperoleh potensi keuntungan yang besar.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Segera hubungi profesional TraderHUB! Para profesional kami memiliki strategi terbaik dengan memanfaatkan data CPI untuk memperoleh potensi cuan. Anda dapat bergabung bersama kami dengan klik di sini!
