Cara Memilih Strategi Trading Sesuai Kepribadian

Untuk memilih strategi trading sesuai kepribadian, Anda perlu memikirkan tipe orang seperti apa Anda dan di mana keahlian Anda. Yuk simak!

Salah satu bagian terpenting dari perjalanan Anda dalam trading adalah mencari tahu gaya trading Anda. Semakin nyaman Anda dengan gaya trading yang digunakan, maka semakin baik. Untuk memilih strategi trading sesuai kepribadian, Anda perlu memikirkan tipe orang seperti apa Anda dan di mana keahlian Anda berada. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Selera risiko

Selera risiko pada dasarnya adalah seberapa besar toleransi risiko yang dapat Anda terima sebagai trader. Misalnya, beberapa trader mungkin memiliki selera risiko rendah dan lebih memilih instrumen perdagangan yang memiliki risiko rendah.

Di sisi lain, juga ada trader yang lebih menyukai imbal hasil yang lebih tinggi dan bersedia menerima risiko yang lebih tinggi. Mereka yang memiliki selera risiko tinggi kemungkinan akan menggunakan posisi yang lebih besar. Sebaliknya, trader dengan selera risiko yang lebih rendah kemungkinan akan memiliki ukuran posisi yang lebih konservatif.

Keterampilan & Pengetahuan

Meskipun Anda tidak memerlukan latar belakang khusus untuk bisa mencapai kesuksesan trading, tetapi latar belakang Anda mungkin sedikit berguna dalam menentukan gaya trading. Misalnya, trader yang memiliki latar belakang di bidang seperti matematika mungkin lebih mudah menemukan konsep yang ditemukan dalam analisis teknis.

Di sisi lain, trader yang memiliki pemahaman ekonomi yang baik mungkin lebih mudah menemukan analisis fundamental. Jika Anda tidak memiliki kedua latar belakang ini, Anda bisa memilihnya sesuai dengan yang Anda sukai.

Waktu

Mengetahui berapa banyak waktu yang dapat Anda gunakan dalam trading sangat penting untuk menemukan strategi trading Anda. Beberapa strategi ada yang membutuhkan waktu lama dan ada yang membutuhkan waktu sedikit.

Misalnya, trader yang memiliki banyak waktu mungkin dapat memilih trading dengan kerangka waktu jangka pendek, karena ingin mencari lebih banyak peluang perdagangan. Namun, trader yang memiliki waktu trading sedikit mungkin dapat menggunakan kerangka waktu yang lebih lama dan menahan posisi lebih lama untuk mencari keuntungan yang lebih besar per transaksi.

Beberapa Gaya Trading

Di bawah ini ada beberapa gaya trading yang mungkin sesuai dengan kepribadian Anda dan dapat Anda pertimbangkan, antara lain:

1. Scalping

Scalping adalah gaya trading tercepat, yang menahan posisi hanya dalam beberapa menit atau bahkan detik untuk menghasilkan keuntungan yang sangat kecil per transaksi, dengan membuka posisi yang banyak dan sering.

Scalping membutuhkan fokus karena trader harus mengambil keputusan yang cepat. Oleh karena itu, scalping adalah strategi yang sangat memakan waktu, karena Anda harus memantau trading Anda setiap saat. Jika Anda memiliki banyak waktu untuk trading, strategi ini dapat Anda gunakan.

2. Day Trading

Day trading adalah strategi yang membuka dan menutup posisi intraday atau dengan kata lain tidak pernah menahan posisi semalaman. Meskipun tidak secepat scalping, ini masih merupakan salah satu gaya trading jangka pendek. Oleh karena itu, strategi ini juga merupakan  strategi yang memakan waktu lama. Biasanya, strategi day trading menggunakan analisis teknis untuk mendapatkan keuntungan dari tren jangka pendek.

3. Swing Trading

Swing trading merupakan strategi yang menahan posisi selama beberapa hari atau minggu untuk mencoba menangkap “swings” atau pola breakout harga yang besar. Strategi ini membutuhkan waktu lebih sedikit daripada day trading, karena Anda tidak perlu terlalu banyak terlibat di pasar. Namun, swing trading menghadapkan trader pada risiko semalam dan akhir pekan, yang mungkin berpotensi tidak menguntungkan akibat pembukaan dan penutupan pasar.

4. Position Trading

Position trading adalah jangka waktu terpanjang dari strategi trading, dimana trader akan melakukan trading selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Trader yang menggunakan strategi ini tidak peduli dengan fluktuasi jangka pendek suatu instrumen dan lebih tertarik mengikuti tren jangka panjang. Mereka biasanya menyukai analisis teknis yang mengikuti tren, serta analisis fundamental.

Nah, itulah beberapa strategi trading yang mungkin dapat Anda sesuaikan dengan kepribadian Anda. Perlu diingat bahwa setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Anda bisa belajar strategi trading dengan membuka akun di TraderHUB. Kami akan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Anda secara berkelanjutan. Untuk buka akun, silakan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top