Tahukah kamu bahwa kamu tidak harus benar setiap kali bertransaksi di pasar? Kamu bahkan tidak perlu benar 60% dari waktu ke waktu untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis trading ini! Kecenderungan untuk selalu ingin benar, membuat trading menjadi sulit. Oleh karena itu, yuk ketahui cara kerja probabilitas trading di bawah ini!
Probabilitas Trading
Di sinilah pemikiran dalam probabilitas muncul. Dengan mengalihkan pola pikir seseorang ke cara berpikir ini, tidak hanya akan membantu tradingmu secara psikologis, tetapi juga dapat membantumu meraih keuntungan.
Kami memahami bahwa ini mungkin tampak agak paradoks, tetapi dengan melepaskan diri dari pemikiran “apakah posisi berikutnya akan untung atau rugi”, dapat membantumu untuk mencapai keuntungan konsisten dan meminimalisir emosi yang dapat mengacaukan.
Ekspektasi Trading
Ekspektasi trading di sini tentunya berbicara statistik. Secara sederhana, ekspektasi tradingmu adalah jumlah rata-rata yang dapat kamu harapkan untuk menang/kalah menggunakan metode tertentu.
Probabilitas setiap trading individu tidak dapat dihitung, tetapi ukuran statistik dapat diterapkan melalui sampel trading yang telah dilalui. Berikut komponen yang diperlukan untuk menghitung ini:
Pertama, kamu harus memperkirakan rasio menang/kalah, yaitu berapa banyak trading yang menghasilkan reaksi menang. Kemudian dari sampel tradingmu, bagi nilai pengaturan kemenangan dengan jumlah total trading yang diambil. Ini akan memberikan rasio menang/kalah.
Sebagai contoh, katakanlah kamu telah malukan 100 perdagangan, dan dari 100 itu, 40 di antaranya adalah keuntungan. Rasio menang/kalah untuk kasus ini akan menjadi 40/60 atau 40%. Meskipun kasus ini menghasilkan 60 % kerugian perdagangan, kamu tetap tidak rugi jika menetapkan metode ini. Bagaimana caranya? Baca sampai bawah!
Kedua, rasio risk : reward perlu dipertimbangkan. Ini adalah ukuran rata-rata dari trading yang menguntungkan dibagi dengan trading yang merugi. Kamu dapat menggunakan rasio risk : reward sebesar 1:2, yang berarti bahwa setiap trading yang menang, metode ini menghasilkan dua kali risikonya.
Contoh Kasus
Sebagai contoh, kamu telah melakukan 100 perdagangan. Dari 100 perdagangan tersebut, 40 untung dan 60 rugi. Dengan kata lain persentase untung adalah 40% dan rugi 60%. Katakanlah bahwa rata-rata perdaganganmu yang menang mencatat $200 dan yang kalah mendapatkan $100. Dengan kata lain, ini menggunakan metode rasio risk/reward 1:2. Mari kita hitung:
$200 x 40 perdagangan yang menang = $8000.
$100 x 60 perdagangan yang rugi = $6000.
Keuntungan perdagangan = $8000 – $6000 = $2000.
Dengan perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa kita memiliki metode dengan harapan positif, meskipun kehilangan 60% dari trading.
Meskipun metode di atas memiliki potensi yang menguntungkan, perhitungan historis bukanlah jaminan bahwa metode tersebut akan menghasilkan hasil yang sama di perdagangan masa depan. Namun demikian, ini adalah alternatif terbaik yang dapat kamu praktikkan untuk menghasilkan potensi keuntungan, bahkan Ketika persentase sistem tradingmu rendah.
Apa yang jelas dari perhitungan di atas adalah bahwa tidak perlu untuk memenangkan setiap trading. Kamu harus derpikir dalam probabilitas keseluruhan, daripada berfokus pada setiap satu posisi. Probabilitas adalah ukuran seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa terjadi dari jumlah atau hasil keseluruhan.
Jika kamu ingin belajar trading lebih lanjut, jangan ragu menghubungi konsultan profesional TraderHUB. Para konsultan profesional kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi dengan sepenuh hati. Selain itu, juga terdapat rekomendasi sinyal trading di setiap harinya dari para analis profesional. Untuk itu, tunggu apalagi? Yuk gabung bersama TraderHUB dengan klik di sini.