Beberapa Fakta Mata Uang Komoditas, Trader Harus Baca!

Setiap trader mempunyai pair mata uang favoritnya masing-masing. Biasanya trader akan memilih pair mata uang sesuai dengan gaya trading dan strateginya.

Dalam dunia trading, setiap trader mempunyai pair mata uang favoritnya masing-masing. Biasanya trader akan memilih pair mata uang sesuai dengan gaya trading dan strateginya. Tak jarang juga, terdapat beberapa trader yang menyukai mata uang komoditas.

Dalam pasar forex, mata uang komoditas yang biasa ditradingkan umumnya adalah Dolar Australia (AUD), Dolar New Zealand (NZD), serta Dolar Kanada (CAD). Namun, apa alasannya tiga kelompok mata uang tersebut dilabeli sebagai mata uang komoditas?

Mata uang komoditas atau kerap disebut Comdoll adalah sekumpulan mata uang yang nilainya sangat dipengaruhi oleh harga komoditi ekspor dari negara asal mata uang tersebut. 

Dengan kata lain, besarnya nilai tukar mata uang tersebut dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas yang bersangkutan. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa fakta mata uang komoditas berikut ini!

Australia

Negara pemilik mata uang komoditas yang pertama adalah Australia. Mata uang negara ini adalah Dolar Australia yang bersimbol AUD. Australia dikenal sebagai salah satu eksportir bahan tambang terbesar dunia, dengan ekspor utama antara lain bijih besi dan konsentratnya, batu bara, gas, minyak, serta emas.

Sebagai negara eksportir batu bara terbesar dunia dengan pangsa pasar 35% dalam perdagangan internasional, tentu tak mengherankan bila ada banyak sekali perusahaan pertambangan multinasional yang berkontribusi pada perekonomian dan menyerap tenaga kerja Australia. Oleh sebab itu, terdapat hubungan yang cukup erat antara harga komoditas dengan nilai tukar Dolar Australia.

Selain menjadi eksportir bahan tambang, Australia juga merupakan penghasil emas terbesar kedua dunia setelah China. Ekspor emas mengambil andil terbesar dalam GDP Australia, sehingga fluktuasi harga emas dunia akan sangat berdampak pada GDP dan nilai tukar mata uang AUD. Dengan demikian, trader penggemar AUD sebaiknya juga mencermati pergerakan harga emas dunia sebelum mengambil keputusan untuk masuk pasar.

New Zealand

New Zealand juga merupakan salah satu negara pemilik mata uang komoditas yang menggantungkan nilai tukar mata uangnya terhadap komoditas. Berbeda dari Australia, jenis komoditas andalan New Zealand adalah agrikultur seperti produk olahan susu.

Dalam sebuah laporan riset yang diterbitkan NZIER berjudul “Dairy Trade’s Contribution To New Zealand” pada Februari 2017 silam, produk susu dan turunannya diketahui memberikan kontribusi sebesar $7.8 miliar, atau 3.5% dari total GDP New Zealand.

Selain itu, komoditas susu juga menempati posisi terbesar dalam ekspor New Zealand berdasarkan data terakhir, yakni sebesar lebih dari 29% porsi keseluruhan. Bahkan, produksi dan pemrosesan produk susu menjadi mata pencaharian untuk sekitar 40,000 pekerja di negara tersebut.

Oleh sebab itu,  naik turunnya harga susu akan berpengaruh pada pergerakan kurs Dolar New Zealand (NZD). Hal itu dikarenakan komoditas susu tak hanya sekedar komoditas ekspor utama, tetapi juga berperan dalam roda perekonomian New Zealand.

Biasanya, hasil olahan susu New Zealand akan banyak diekspor ke Australia dengan jumlah terus meningkat dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, trader yang menjadikan mata uang ini sebagai favoritnya ketika trading sebaiknya turut memperhatikan kondisi perekonomian Australia. Pun, NZD/USD atau Kiwi memiliki korelasi positif sekitar 96% terhadap AUD/USD.

Kanada

Negara pemilik mata uang komoditas selanjutnya adalah Kanada. Kanada menggantungkan nilai tukar Loonie (sebutan untuk Dolar Kanada) pada komoditas minyak. Negara ini menjadi negara dengan cadangan minyak terbesar ketiga di dunia, yakni sebanyak 170,000 juta barel.

Hal tersebut menyebabkan fluktuasi harga minyak mentah dunia sangat berdampak pada pergerakan Dolar Kanada. Dengan kata lain, harga minyak dengan Dolar Kanada memiliki korelasi positif, artinya bila harga minyak dunia turun, maka perekonomian Kanada sebagai salah satu negara pengekspor utama minyak mentah dunia akan terganggu.

Oleh sebab itu, bagi trader yang menjadikan mata uang ini sebagai favoritnya ketika trading sebaiknya penting untuk mencermati fluktuasi harga minyak mentah dunia sebelum mengambil keputusan dalam trading.

Nah, itulah beberapa negara pemilik uang komoditas beserta fakta-faktanya. Informasi di atas mungkin berguna untuk kamu yang menyukai pair mata uang komoditas ketika trading. Yuk terus semangat meraih kesuksesan trading!

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lain. Selain itu, kamu juga dapat belajar dan melihat analisis trading dari para analis internasional. Yuk klik di sini!

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter