Semua trader pasti pernah mengalami masa-masa tersulit, seperti mengalami kerugian beruntun. Ini adalah peristiwa umum yang sering terjadi di kebanyakan trader. Terkadang, kita merasa stres ketika mengalami kerugian beruntun, itu adalah hal yang wajar. Namun, jangan sampai stres tersebut justru “menghancurkan” Anda. Yuk ketahui bagaimana cara mengelola stres trading di bawah ini!
Mengelola Stres Trading
Bagaimana cara Anda untuk mengelola stres trading? Pernahkah Anda merasa ingin membuang komputer/gadget Anda keluar jendela karena trading yang merugi?
Atau apakah Anda pernah merasakan kegembiraan dari trading yang menang? “Woohoo, Warren Buffet, aku datang!” Dan keesokannya Anda kembali “terjun” dengan bunyi “gedebuk!”.
Dalam trading, menang dan kalah sama-sama membuat stres dan emosional. Ketidakpastian pasar adalah tekanan konstan. Mengambil risiko juga merupakan beban bagi setiap individu, padahal semua bisnis pasti memiliki risiko. Jadi, Bagaimana kita mengelola stres ini?
Dampak Menang dan Kalah
Terdapat pepatah mengatakan, ‘ketika Anda tersenyum, dunia tersenyum dengan Anda’. Nah, ketika Anda menang, Anda merasa berbeda. Ada sebuah buku berjudul “The hour between Dog and Wolf” yang ditulis oleh mantan trader dan ahli saraf Goldman Sachs, John Coates. Dia menulis tentang efek yang berbeda dari siklus menang dan kalah:
- Kemenangan beruntun
Bersemangat, menanggung risiko, merasa sangat percaya diri, testosteron lebih tinggi.
- Kekalahan beruntun
Penghindaran risiko, takut, sangat pesimis, kehilangan kepercayaan diri.
Baik kemenangan dan kekalahan beruntun menciptakan bahaya bagi para trader. Jadi, kita perlu berusaha mengelola emosi kita untuk menghindari pemikiran dan respons yang ekstrem terhadap menang dan kalah.
Trading dari Hal yang Diketahui
Salah satu aspek kunci dari trading adalah mencari berita-berita yang dibutuhkan. Dengan kata lain, tradinglah ketika Anda tahu 100% apa yang terjadi. Terkadang pasar itu aneh dan kompleks. Tidak semua narasi fundamental jelas. Jadi, hindari trading saat Anda tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Bukanlah suatu hal yang salah jika Anda mengatakan: ‘Saya tidak mengerti apa yang terjadi di pasar, jadi saya tidak open posisi hari ini’.
Jangan Terlalu Banyak Mengambil Risiko
Jika Anda mengambil terlalu banyak risiko, Anda akan menempatkan tubuh Anda di bawah tekanan besar. Otak Anda akan beralih ke mode “bertahan hidup” dan mengambil keputusan yang tidak bijaksana. Tetapkanlah rasio risiko tetap yang dapat Anda terima per harinya.
Ubah perspektif Anda
Mungkin Anda sedang mengalami trading yang sulit hari ini. Mungkin Anda merasa sedih, khawatir tentang bagaimana hal ini akan memengaruhi kehidupan Anda. Tetapi, apa yang dapat Anda ambil darinya? Dari sana Anda Mungkin dapat belajar dan menjadi lebih selektif dalam trading Anda, atau dapat mengelola risiko lebih baik. Jangan menambah kerugian trading dengan memberi makan pikiran negatif Anda sendiri.
Bernapas
Kedengarannya konyol, tetapi bernapas dalam-dalam sangat membantu tubuh Anda. Berlatihlah mengambil napas dalam-dalam dengan mendorong diafragma keluar saat Anda menarik napas. Teknik Ini dapat dilakukan sebagai berikut:
- Tarik napas selama 4 detik
- Tahan selama 4 detik
- Buang napas selama 4 detik
- Tahan selama 4 detik.
Melakukan hal ini akan membantu ‘mengatur ulang’ sistem yang tertekan. Nah, itulah beberapa cara umum untuk mengelola stres trading yang mungkin dapat Anda praktikkan. Jika Anda masih kesulitan untuk mengatasinya, jangan ragu untuk menghubungi konsultan profesional TraderHUB.
Dengan berinvestasi bersama TraderHUB, Anda berkesempatan untuk mendapatkan edukasi secara berkelanjutan dan rekomendasi sinyal trading harian dari para analis profesional. Yuk gabung dengan klik di sini.