Pada 21 Oktober 2021, Dewan Gubernur Federal Reserve System AS mengumumkan seperangkat aturan baru. Pada aturan baru ini, Federal Reserve membatasi trading pejabat senior di instrumen investasi pribadi mereka. Sebenarnya apa yang membuat The Fed menerbitkan peraturan baru ini? Yuk simak penjelasannya!
Kontroversi Trading Fed 2020
Peraturan baru ini dikeluarkan karena lahirnya kontroversi pada tahun 2020 silam. Robert S. Kaplan, yang saat itu menjabat sebagai presiden dan CEO Federal Reserve Bank of Dallas, melakukan perdagangan saham senilai jutaan dolar.
Tak hanya itu, Eric S. Rosengren, yang merupakan presiden dan CEO Federal Reserve Bank of Boston, juga memperdagangkan sekuritas yang terkait dengan real estate.
Keduanya telah mengundurkan diri dari posisi mereka baru-baru ini, meskipun Rosengren menyatakan bahwa pensiun dininya karena alasan kesehatan.
Sebuah laporan berita baru-baru ini, menunjukkan bahwa keduanya mengabaikan peringatan yang dikeluarkan oleh petugas etika Fed untuk menghindari perdagangan aktif pada Maret 2020.
Pada saat itu, The Fed sedang dalam proses merumuskan dan menerapkan serangkaian inisiatif kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dirancang untuk menstabilkan ekonomi pasar keuangan saat krisis COVID-19 berlangsung.
Aturan Perdagangan Baru The Fed
Sebagaimana dinyatakan dalam siaran persnya, The Fed mengumumkan seperangkat aturan yang akan melarang pembelian sekuritas individu dan membatasi trading aktif.
Hasil dari kebijakan baru tersebut, pejabat senior Federal Reserve akan dibatasi untuk membeli segala bentuk “kendaraan” investasi yang terdiversifikasi.
Pembatasan baru tersebut akan berlaku untuk pembuat kebijakan Reserve Bank, serta Dewan dan staf senior, yang melarang mereka membeli saham individu, memegang investasi dalam obligasi individu, memegang investasi dalam sekuritas agensi, atau memasuki derivatif.
Pembuat kebijakan dan staf senior Fed harus memberikan pemberitahuan H-45 hari sebelum melakukan transaksi sekuritas, mendapatkan persetujuan, dan menahan investasi ini setidaknya selama satu tahun.
Selain itu, peraturan menyebutkan bahwa “tidak ada pembelian atau penjualan yang diizinkan selama periode tekanan pasar keuangan yang meningkat”
Presiden dari 12 Bank Federal Reserve regional sekarang harus membuat pengungkapan publik atas transaksi keuangan mereka dalam waktu 30 hari.
Siaran pers menunjukkan bahwa semua pembatasan baru ini akan dimasukkan ke dalam aturan dan kebijakan Fed selama beberapa bulan mendatang.
Mencegah Insider Trading
Serangkaian peraturan ini diharapkan akan menghasilkan perubahan besar tidak hanya di dalam The Fed, tetapi juga di seluruh Kongres. Perdagangan orang dalam atau insider trading di Kongres telah merajalela selama bertahun-tahun.
Fakta bahwa pembuat kebijakan diizinkan untuk memegang sekuritas yang dapat mereka pengaruhi secara langsung melalui kebijakan adalah tidak masuk akal. Seperti yang dikatakan Elizabeth Warren dengan benar:
“Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah anggota Kongres ada untuk Anda atau menghabiskan kantong mereka sendiri. Rencana saya untuk #EndCorruptionNow akan melarang senator dan perwakilan dari berutang atau memperdagangkan saham individu saat menjabat”
Nah, itulah beberapa informasi mengenai aturan baru The Fed yang sempat ramai dibicarakan. Terus pantau situs TraderHUB untuk mendapatkan informasi pasar atau edukasi seputar trading lainnya!
Jika Anda tertarik untuk trading derivatif, TraderHUB adalah pilihan yang tepat! Kami memiliki banyak mentor berpengalaman yang siap memberikan bimbingan dan edukasi kepada Anda.
Selain itu, terdapat juga sinyal trading dari analis profesional yang tersebar di berbagai negara. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera dapatkan manfaatnya dengan klik di sini.