Ketika melihat daftar indikator, kamu mungkin mudah tersesat dan pusing memilihnya karena terlalu banyak. Artikel ini akan membantumu mempelajari tentang 3 indikator teknikal sederhana yang dapat kamu gunakan dalam strategi trading untuk periode waktu apa pun, baik itu trading harian atau trading jangka panjang. Yuk simak!
Indikator Teknikal Sederhana
Ada beberapa dasar-dasar yang perlu kamu kuasai sebelum melanjutkan ke pilihan indikator yang cocok denganmu. Sebagian besar indikator didasarkan pada prinsip yang sama, jadi setelah kamu mengetahui cara kerjanya, akan lebih mudah bagimu untuk memilih yang cocok denganmu.
Setidaknya, kamu perlu mempelajari ketiga indikator berikut:
- Moving Average (MA)
- Relative Strength Indeks (RSI)
- Stochastic
Kamu dapat menemukan tren, level support dan resistance saat ini, serta dapat menentukan kapan waktu terbaik untuk masuk dan keluar dari pasar berkat ketiga indikator ini.
Moving Average
Indikator ini memperhalus data harga untuk jangka waktu yang dipilih, dan memungkinkanmu melihat harga rata-rata untuk periode yang tepat. Seperti yang mungkin kamu perhatikan, grafik dapat memiliki banyak pergerakan harga kecil yang tidak akan relevan dengan analisismu, di situlah MA berguna.
MA dapat menunjukkan gambaran yang lebih jelas tentang sebuah tren karena mengikuti pergerakan harga di masa lalu. Hal terbaik tentang indikator ini adalah kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhanmu.
Pilih jangka waktu 15, 20, 30, 50, 100, dan bahkan 200 hari. Semakin kecil angkanya, semakin sensitif indikator ini terhadap pergerakan harga. Untuk tren yang lebih tahan lama, pilih nilai yang lebih besar, dan sebaliknya jika Anda ingin mengamati tren dalam waktu yang lebih singkat, pilih periode yang lebih kecil.
Relative Strength Index (RSI)
Alat analisis teknis yang berguna ini adalah oscillator – jenis indikator yang menunjukkan kepadamu kapan suatu aset mengalami overbought dan oversold. Setelah harga mencapai puncaknya, kemungkinan besar akan turun, dan RSI akan membantumu menentukan titik ini.
RSI terlihat seperti grafik garis yang bergerak di antara dua batasan – dari 0 hingga 100. Secara umum dianggap bahwa begitu garis RSI turun lebih rendah dari 30, aset tersebut dikatakan oversold, dan harga kemungkinan besar akan naik. Jika RSI menunjukkan nilai 70 dan lebih, itu adalah sinyal aset overbought, dan umumnya harga kemungkinan akan turun.
Indikator ini, seperti yang lainnya, tidak akan memberimu sinyal yang jelas dan tidak akan menjamin bahwa harga akan berperilaku persis seperti ini. Namun, ini akan menunjukkan pola yang paling mungkin, yang perlu kamu pertimbangkan setelah kamu merencanakan rutinitas tradingmu.
Stochastic
Stochastic juga merupakan oscillator yang akan menunjukkan kepadamu kapan suatu aset mengalami overbought dan oversold. Tapi apa yang membuatnya berbeda dari RSI? Stochastic adalah kombinasi dari dua indikator yang dijelaskan sebelumnya. Jadi didasarkan pada harga rata-rata dalam jangka waktu tertentu, serta pergerakan harga antara batas oversold dan overbought..
Stochastic memiliki dua garis:
%K (fast Stochastic) menunjukkan pergerakan harga rata-rata dalam 14 sesi perdagangan sebelumnya
%D (slow Stochastic) adalah moving average 3 periode dari %K
Untuk menggunakan indikator ini, umumnya carilah dua kondisi ini:
- Dua garis (%K dan %D) bersilangan
- Titik pertemuan kedua garis tersebut di bawah 20 (oversold) atau di atas 80 (overbought)
Singkatnya, jika dua garis bertemu di atas 80, itu berarti harga akan segera turun. Jika mereka bertemu di bawah 20, harga akan naik.
Indikator-indikator sederhana ini akan meningkatkan rutinitas tradingmu dan membantu membuat keputusan yang berbobot setelah kamu mempelajari cara membacanya. Namun, penting untuk diingat bahwa indikator-indikator tersebut tidak akan memberimu jaminan petunjuk yang 100% benar, karena tidak ada satupun indikator yang benar-benar akurat 100 persen.
Bagi kamu yang ingin belajar trading lebih lanjut, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat mengikuti kelas trading gratis dari para mentor profesional. Selain itu, juga terdapat private consultation gratis dan rekomendasi sinyal trading harian dari para analis profesional. Yuk gabung bersama traderhub dengan klik di sini.