Indeks manufaktur ISM memainkan peran penting dalam trading forex karena dapat memengaruhi harga mata uang secara global. Oleh karena itu, indikator manufaktur, konstruksi, dan layanan ISM dapat memberikan peluang bagi trader forex. Bagaimana cara memanfaatkan data rilis dari ISM? Yuk simak artikel di bawah ini!
Apa Itu ISM?
Institute for Supply Management (ISM) mengukur aktivitas ekonomi, baik dari sisi manufaktur maupun sisi layanan. Rilis data ISM bulanan mencakup informasi penting seperti perubahan tingkat produksi.
ISM dibentuk pada tahun 1915 dan merupakan lembaga manajemen pertama di dunia dengan anggota di 300 negara. ISM adalah acuan yang dapat diandalkan untuk kegiatan ekonomi global.
Ekonomi suatu negara umumnya ditentukan oleh rantai pasokan. Oleh karena itu, manufaktur ISM bulanan dan PMI non-manufaktur merupakan berita ekonomi yang diawasi oleh trader forex di seluruh dunia.
ISM menerbitkan tiga survei, yaitu manufaktur, konstruksi, dan layanan. Purchasing Managers Index (PMI) ISM dikumpulkan dari survei terhadap 400 manajer pembelian manufaktur.
Manajer pembelian dari berbagai sektor ini mewakili lima bidang berbeda, yaitu:
- Persediaan
- Pekerjaan
- Kecepatan pengiriman pemasok
- Tingkat produksi
- Pesanan baru dari pelanggan.
Bagaimana Data dari ISM Mempengaruhi Mata Uang?
PMI Manufaktur dan Non-manufaktur adalah penggerak pasar yang besar. Ketika laporan ini dirilis, mata uang bisa menjadi sangat fluktuatif.
Karena rilis ekonomi ini didasarkan pada data historis bulan sebelumnya yang dikumpulkan langsung dari para profesional industri, trader forex dapat menentukan apakah ekonomi AS berkembang atau menyusut melalui data ini.
Trader forex akan membandingkan angka data ISM bulan sebelumnya dengan angka perkiraan yang telah dipublikasikan oleh para ekonom.
Jika angka PMI yang dirilis lebih baik dari angka sebelumnya dan lebih tinggi dari angka perkiraan, maka dolar AS cenderung reli. Di sinilah analisis fundamental dan teknis bersatu untuk membuat pengaturan perdagangan.
Seperti gambar di bawah, EUR/USD turun sebagai akibat data yang lebih baik dari yang diharapkan
Pada contoh di atas, perhatikan bagaimana angka PMI yang lebih baik dari perkiraan memicu reli dolar AS terhadap Euro . Seperti yang terlihat pada grafik ( EUR/USD – satu jam), PMI Manufaktur ISM lebih tinggi dari bulan sebelumnya di 54,9.
Ketika rilis ekonomi mengalahkan ekspektasi, pergerakan cepat yang tajam dapat terjadi. Dalam hal ini, EUR/ USD turun 150 pips dalam beberapa jam. Trader sering memilih Euro sebagai “anti-dolar” untuk mengambil keuntungan dari arus modal antara dua ekonomi terbesar.
Angka Non-Manufaktur ISM AS yang lemah biasanya menyebabkan aksi jual dolar dan kenaikan Euro. Skenario lain adalah ketika angka yang dirilis sesuai dengan perkiraan dan/atau tidak berubah dari bulan sebelumnya, maka dolar AS mungkin tidak bereaksi sama sekali terhadap angka tersebut.
Secara umum, angka ISM PMI di atas 50 menunjukkan bahwa perekonomian sedang berkembang dan sehat. Namun, angka di bawah 50 menunjukkan bahwa ekonomi lemah dan berkontraksi. Angka ini sangat penting sehingga jika PMI di bawah 50 selama dua bulan berturut-turut, ekonomi dianggap dalam resesi.
PMI juga dikompilasi untuk negara-negara zona Euro oleh Markit Group, sementara PMI regional dan nasional AS disusun oleh ISM. Seperti yang Anda lihat, trader memiliki alasan bagus untuk memberikan perhatian khusus pada rilis penting dari indeks manufaktur ISM.
Nah, itulah sekilas pembahasan tentang ISM yang mungkin dapat kamu manfaatkan ketika trading. Jika kamu ingin berdiskusi lebih lanjut, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lain dan para analis profesional. Untuk gabung, silakan klik di sini.
