Hati-hati Bull Trap Trading, Apa Itu Bull Trap?

Bull trap merupakan kondisi yang tidak disukai oleh trader. Kondisi ini umumnya sulit dikenali oleh kebanyakan trader. Sebenarnya apa itu bull trap?

Bull trap merupakan kondisi yang tidak disukai oleh trader. Kondisi ini umumnya sulit dikenali oleh kebanyakan trader. Alih-alih melihat peluang keuntungan, trader justru mengalami kerugian akibat dari bull trap ini. Sebenarnya apa itu bull trap? Yuk simak!

Apa Itu Bull Trap?

Pola bull trap umumnya biasa terjadi ketika ada breakout. Strategi breakout merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan. Kondisi breakout support/resistance selalu diawasi trader ketika harga sedang konsolidasi atau sideways.  

Bull trap biasanya terjadi tepat setelah harga konsolidasi. Konsolidasi bisa datang dengan pola yang berbeda, seperti pola rectangle, triangle, wedge, dan sebagainya.

Dalam konteks pola bull trap, kamu dapat menemukan ini terjadi ketika harga awalnya mendorong lebih tinggi dan breakout, namun membalikkan keuntungan dari breakout awal dengan berbalik arah kembali.

Dengan kata lain, pola bull trap menangkap momen untuk buy  dan kemudian berbalik arah. Trader yang telah menutup posisi mereka akan menambah peluang sell. Namun, trader yang tetap memilih floating akan mengalami impas atau bahkan berpotensi rugi.  

Pola bull trap dapat terjadi di akhir tren dalam reli atau dalam tren setelah konsolidasi. Pola bull trap dalam sebuah tren bisa menandakan koreksi besar atau berpotensi reversal.

Grafik di bawah ini menunjukkan pola bull trap:

Pada Gambar di atas, kamu dapat melihat pola wedge yang telah terbentuk. Pola wedge sering dianggap sebagai pola konsolidasi. Mengingat bahwa tren sebelumnya mengarah ke atas, ekspektasi yang jelas adalah bahwa harga akan menembus ke atas.

Seperti yang diharapkan, harga menembus ke atas dari pola wedge. Ini akan menarik trader untuk mengambil posisi buy.

Namun, tidak lama setelah breakput terjadi, price action berbalik arah dan mengalami penurunan yang kuat. Hal ini dapat dilihat dari candlestick bearish kuat yang terbentuk. Tak lama kemudian, harga ditutup kembali di dalam pola wedge. Ini adalah salah satu pola bull trap yang umum terjadi.  

Cara Mengidentifikasi Bull Trap

Meskipun tidak ada bukti jelas yang menunjukkan tindakan pasar tertentu di balik bull trap ini, satu hal yang jelas bahwa bull trap dikaitkan dengan price action yang kuat dalam arah berlawanan.

Dalam bull trap, harga awalnya naik dan kemudian turun. Kita dapat mengharapkan beberapa sesi singkat yang dapat melonjak lebih tinggi dari tertinggi sebelumnya. Setelah ini, harga berbalik arah dengan tajam.

Selama pola bull trap, kamu juga bisa melihat pola candlestick yang terbentuk sebagai pertimbangan. Biasanya, kamu akan menemukan pola reversal seperti engulfing, shooting star atau pola hammer saat pola bull trap terbentuk. Kamu juga dapat mengidentifikasi bull trap dengan mencari sinyal divergence.

Selain itu, perhatikan berita fundamental yang berkembang saat harga menguji ulang tertinggi sebelumnya. Berita fundamental dapat mengungkapkan informasi yang mengejutkan pasar. Dengan kata lain, ketika berita tidak didiskon oleh harga yang sudah mendekati harga tertinggi sebelumnya, kamu dapat mengharapkan untuk melihat pembalikan.

Contoh Trading Bull Trap dengan Divergence

Pada gambar di atas, kami memiliki contoh bull trap yang dapat dimanfaatkan dengan sinyal divergence.

Hal pertama yang harus diperhatikan di sini adalah uptrend yang terbentuk sebelumnya. Kita dapat melihat bahwa harga membuat titik tertinggi baru. Kemudian, harga berbalik untuk koreksi dan mencoba pergerakan kembali ke sisi atas.

Ketika kedua kalinya titik tertinggi sebelumnya diuji ulang, harga sempat menembus lebih tinggi tetapi gagal. Perhatikan bahwa selama proses ini, terdapat pola ascending triangle yang mengidentifikasikan keberlanjutan tren naik.

Namun, jika kamu membandingkan price action dengan Stochastics, kamu dapat melihat bearish divergence, yang membentuk harga tinggi yang lebih rendah. Dalam hal ini, umumnya harga di masa depan cenderung mengikuti pergerakan indikator. Dan Terbukti, price action menembus ke bawah pola triangle dan mengalami koreksi tajam lebih rendah.

Nah, itulah pembahasan singkat mengenai bull trap yang mungkin dapat kamu manfaatkan ketika trading dan membantumu agar tidak terjebak dalam kondisi ini. Bagi kamu yang ingin belajar trading atau melihat rekomendasi sinyal trading harian, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top