Ada beragam pasangan mata uang yang dapat dipilih oleh trader Forex. Sangat penting bagi trader untuk memilih pasangan mata uang terbaik untuk diperdagangkan. Salah satu pair yang harus kamu perhatikan adalah pair USDJPY. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas karakteristik USDJPY, yang tentunya akan membantu kamu mengenali pair ini secara lebih mendalam. Yuk simak!
Karakteristik Pair USDJPY
Pair USDJPY mewakili nilai tukar Dolar AS ke Yen Jepang. Dalam pair ini, Yen Jepang dianggap sebagai Quoted Currency, sedangkan dolar AS dianggap sebagai Base Currency. Pair ini memberitahu kita berapa banyak Yen Jepang yang dibutuhkan untuk membeli satu dolar AS. Sebagai contoh, jika nilai tukar USDJPY saat ini diperdagangkan pada 110, maka itu berarti 110 diperlukan untuk membeli $1.
USDJPY diklasifikasikan sebagai major currency, dan merupakan salah satu pasangan yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Seiring dengan pair EURUSD, pasangan USDJPY juga merupakan salah satu instrumen Forex paling likuid untuk diperdagangkan. Faktanya, setelah EURUSD, pasangan USDJPY memiliki volume rata-rata yang paling banyak diperdagangkan.
Seiring karena volumenya, ada alasan lain untuk menambahkan pasangan ini ke daftar pantauanmu. Sebagai hasil dari minat yang luas dalam memperdagangkan pasangan ini, ada sejumlah besar aliran pesanan di sisi beli dan jual. Oleh karena itu, bid-ask spread untuk USDJPY relatif rendah dibandingkan dengan kebanyakan pasangan Forex lainnya.
Waktu Terbaik Trading USDJPY
Beberapa trader pemula secara keliru percaya bahwa semua periode adalah waktu yang layak untuk trading di pasar. Tetapi faktanya adalah ada periode tertentu yang menguntungkan di setiap pair sesuai karakteristik mereka.
Selama sesi Australia dan Asia, pasangan yang memasukkan Dolar Australia, Dolar Selandia Baru, dan yen Jepang cenderung lebih aktif. Selama sesi Eropa, pasangan yang termasuk Pound Inggris, dan Euro cenderung lebih aktif. Selama sesi AS, pasangan yang memasukkan Dolar AS, dan Dolar Kanada cenderung lebih aktif.
Jadi, kapan waktu terbaik dalam sehari untuk memperdagangkan pasangan mata uang USDJPY? Nah, tidak seperti banyak pasangan mata uang lainnya, USDJPY cenderung relatif stabil selama semua sesi. Karena itu, ada jendela waktu tertentu di mana volume dan volatilitas turun cukup tajam dalam pasangan ini.
Periode tersebut adalah waktu antara penutupan New York dan pembukaan Tokyo. Ini adalah periode dua jam di mana hanya pasar Australia yang buka untuk bisnis, dan di mana hanya ada sedikit aktivitas di pasar.
Periode volume rendah ini bisa menjadi periode berbahaya untuk trading. Karena volumenya relatif rendah, ada kecenderungan terjadinya false breakout dan jenis fake out lainnya selama waktu ini. Karena itu, sebaiknya hindari mengambil posisi baru selama waktu ini
Efeknya akan lebih berlaku untuk trader jangka pendek day trader yang memperdagangkan kerangka waktu lebih kecil seperti 5, 10, atau 15 menit. Secara umum, jika kamu merupakan swing trader atau trader jangka panjang, ini seharusnya tidak menjadi perhatian besar bagimu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga USDJPY
Perbedaan Suku Bunga – Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap pergerakan harga pada pasangan mata uang USDJPY adalah perbedaan suku bunga . Ini mewakili perbedaan antara tingkat bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve , dan tingkat bunga yang ditetapkan oleh Bank of Japan.
Suku bunga Yen Jepang relatif rendah dibandingkan dengan mata uang lainnya. Dengan demikian, para trader dan investor akan menerapkan strategi carry trade ke pasangan mata uang USDJPY sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan.
Kebijakan Bank Sentral – Selain pentingnya tingkat suku bunga saat ini antara Dolar AS dan Yen Jepang, ada kebijakan moneter lain yang dapat bertindak untuk mendorong nilai tukar USDJPY. Misalnya, kebijakan yang terkait dengan aliran uang, pelonggaran kuantitatif, pengetatan moneter, dan lain-lain.
Kondisi Ekonomi Umum – Nilai tukar USDJPY akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara keseluruhan di Amerika Serikat versus Jepang. Rilis data ekonomi dapat membuat trader mengikuti potensi perubahan kondisi ekonomi yang dapat mengarah pada tren harga jangka panjang.
Beberapa rilis berita terjadwal yang penting untuk diperhatikan termasuk laporan Nonfarm payroll AS, PDB triwulanan , laporan produksi manufaktur dan industri, data ritel, data inflasi, dan masih banyak lagi. Kamu dapat melihat jadwal data-data penting dengan menggunakan kalender ekonomi.
Selain itu, peristiwa geopolitik juga dapat berkontribusi pada perubahan harga dalam nilai tukar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada signifikansi peristiwa tersebut.
Korelasi Pair Lain – ada beberapa pasangan mata uang yang umumnya memiliki korelasi positif dengan pasangan USDJPY. Ini termasuk EURJPY, CHFJPY, dan CADJPY. Sedangkan, pair yang memiliki korelasi negatif dengan USDJPY adalah EURUSD, GBPUSD , dan AUDUSD.
Aset Safe Haven—Yen jepang merupakan mata uang safe haven. Jepang merupakan negara kreditur. Artinya Jepang menjadi pusat kredit atau negara piutang. Bisa dikatakan juga bahwa negara lain banyak yang memiliki utang pada Jepang. Ketika perekonomian dunia tidak stabil, seluruh aset yang dimiliki Jepang dapat direpatriasi atau dialirkan kembali ke Jepang sehingga JPY akan terus menguat.
Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai karakteristik pair USDJPY yang tentunya dapat menambah pengetahuanmu tentang pair ini. Bagi kamu yang memiliki pertanyaan atau permasalahan seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub untuk berdiskusi dengan klik di sini.
