TraderHUB

Tips Trading Risk On dan Risk Off

Share This Post

Dalam trading, tidak ada strategi yang dapat memprediksi pasar dengan keakuratan 100 persen. Hal ini tentunya dikarenakan sifat pasar yang sangat fluktuatif. Apa yang ditampilkan dalam grafik adalah cerminan dari Supply dan Demand yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Dalam grafik, kita dapat melihat situasi pasar sedang dalam kondisi risk on dan risk off.

Memahami kondisi risk on atau risk off sangat penting bagi seorang trader agar dapat mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan trading atau investasi. Nah, sebenarnya apa itu risk on dan risk off? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini!

Pengertian Risk On dan Risk Off

Secara umum, risk on dan risk off adalah 2 gambaran kondisi pasar yang dipengaruhi oleh sentimen para pelaku pasar. Hal ini yang mendominasi tindakan para pelaku pasar yang secara masif melakukan aksi jual atau beli dan mendorong harga bergerak ke arah tertentu.

Kondisi risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimis terhadap prospek kondisi perekonomian yang semakin membaik. Sehingga, para trader ataupun investor cenderung mengalihkan modalnya ke instrumen finansial yang memberikan return tinggi.

Oleh sebab itu, kondisi risk on akan menciptakan sentimen positif dengan minat risiko tinggi. Hal ini menyebabkan harga instrumen trading yang memiliki risiko tinggi akan mengalami penguatan.

Sebaliknya, pada kondisi pasar risk off, para pelaku pasar cenderung pesimis terhadap kondisi perekonomian yang kian memburuk. Sehingga, para trader dan investor cenderung menarik modalnya dari instrumen berisiko dan beralih ke aset-aset yang lebih stabil.

Oleh sebab itu, kondisi risk off ini akan menciptakan sentimen negatif di pasar. Harga instrumen trading dengan risiko tinggi biasanya akan jatuh atau mengalami pelemahan. Sementara itu, aset-aset safe haven atau lindung nilai akan mengalami penguatan.

Tips Trading dalam Kondisi Risk On dan Risk Off

Pada dasarnya, untuk mengetahui kondisi pasar sedang mengalami risk on atau risk off itu sangat mudah. Trader hanya perlu mengikuti berita-berita fundamental global, seperti berita ekonomi, politik, permasalahan global, kebijakan-kebijakan bank sentral, dan lain-lain yang dapat memengaruhi nilai suatu mata uang.

Rilis berita-berita fundamental ini secara garis besar dapat menggerakkan para pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi mereka. Para investor atau trader umumnya akan “berlomba-lomba” untuk mengambil aset berisiko tinggi ketika banyaknya berita-berita positif terhadap perekonomian.

Sebaliknya, para trader akan memilih untuk “bermain aman” ketika banyaknya berita-berita negatif terhadap perekonomian. Sehingga mereka memutuskan untuk memilih aset-aset safe haven. Dengan mengikuti berita-berita fundamental ini, dapat membantumu memperkirakan kondisi pasar lebih awal.

Selain itu, trader juga dapat mengamati pola-pola candlestick yang ada pada grafik. Pola-pola tersebut terbentuk bukanlah tanpa alasan, melainkan menggambarkan situasi sebenarnya yang terjadi di pasar. Hal ini juga merupakan senjata mematikan bagi kalangan trader-trader price action. Bagi kebanyakan trader price action, tentunya mereka menerapkan prinsip bahwa “grafik tak pernah berbohong”.

Hal terakhir dan yang terpenting adalah praktik. Ketika semua hal tersebut sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah menerapkannya. Buatlah strategi-strategi yang dapat memaksimalkan langkah tradingmu, baik ketika pasar risk off ataupun risk on.

Selain itu, juga sangat penting untuk tetap menerapkan manajemen risiko. Bukan berarti ketika kamu trading dalam pasar risk off, kamu tidak akan mengalami kerugian. Semua bisnis yang memiliki potensi keuntungan, pasti memiliki potensi kerugian pula.

Oleh karena itu, kita dapat mencegah potensi kerugian di pasar dengan menerapkan sistem stop loss atau trailing stop. Aturlah batas-batas kerugian yang bisa kamu terima. Dengan begitu, potensi kerugian akan semakin kecil.

Nah, itulah informasi mengenai tips trading di kondisi pasar risk on atau risk off. Tentunya, seorang trader pasti memiliki gaya masing-masing untuk trading dalam kondisi pasar tertentu. Informasi di atas mungkin dapat kamu gunakan sebagai referensi.

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lain. Selain itu, kamu juga dapat belajar dan melihat analisis trading dari para analis internasional. Yuk klik di sini!

More To Explore