Organisasi kesehatan internasional telah merekomendasikan penggunaan penutup wajah kain atau masker wajah untuk mencegah penyebaran coronavirus (COVID-19) lebih lanjut, salah satunya adalah CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) yang mengadvokasi orang untuk memakai masker non-surgical untuk memperlambat penyebaran virus.

Masker wajah kain memang kurang efektif daripada masker wajah N95 atau tipe 3 ply, tetapi jauh lebih baik daripada tidak memakai apa pun. Salah satu keuntungannya adalah masker kain dapat digunakan kembali, yang berarti dapat dicuci beberapa kali untuk siklus penggunaan yang lebih lama dibandingkan dengan masker wajah sekali pakai yang memiliki rentang pendek. Namun, apa panduan aman untuk mencuci masker muka kain dan seberapa sering masker bisa dicuci?
Nate Favani M.D., Kepala Medis praktik perawatan primer pencegahan Forward, mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Senin, 13 April 2020 di Instyle.com: “Idealnya, setiap kali Anda mengenakan masker wajah itu harus bersih karena Anda tidak tahu bakteri apa yang bersentuhan dengan masker dan Anda tidak ingin memberi kesempatan pada bakteri itu untuk masuk ke hidung atau mulut Anda.” Favini juga mendukung supaya tiap orang memiliki banyak masker kain untuk digunakan bergantian secara berkala.
Dokter juga menyarankan orang untuk mencuci masker kain bekas dengan deterjen dengan suhu air yang tinggi sebelum mengeringkannya pada suhu yang sama tingginya. CDC juga menyarankan untuk mencuci pakaian dari orang sakit dengan sarung tangan sekali pakai.