Tampaknya “tidak melakukan apa-apa” adalah suatu hal yang terkesan negatif. Sebuah makalah di jurnal Science menemukan bahwa kebanyakan orang tampaknya lebih suka melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali, bahkan jika sesuatu itu negatif. Studi ini menunjukkan bahwa kita secara psikologis terprogram untuk bertindak, bahkan ketika itu merugikan kita. Namun, “tidak melakukan apa-apa” dalam trading dapat menjadi kekuatan trading. Apa maksudnya? Yuk simak!
Tunggu Sampai Saatnya Tiba
Jack Schwager menulis buku trading terkenal berjudul Market Wizards, di mana ia mencoba menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara menjadi trader top dunia dan memisahkan diri dari trader yang gagal. Salah satu prinsip utama yang muncul dari buku itu adalah kemampuan untuk bersabar menunggu kesempatan trading yang tepat.
Menunggu ‘kesempatan yang tepat’ adalah usaha untuk menghindari yang salah. Jadi, ada kalanya kita benar-benar tidak perlu melakukan apa-apa. Dalam sebuah wawancara untuk Street, Jack Schwager ditanya tentang prinsip tidak melakukan apa-apa dan khususnya mengapa investor merasa begitu sulit untuk melakukannya? Bagian pertama dari jawaban Jack untuk pertanyaan itu adalah :
“Karena tidak melakukan apa pun terkadang membutuhkan kesabaran dan orang tidak suka bersabar”
Tips untuk Tidak Bertindak Gegabah
Tidak melakukan apa-apa adalah suatu hal yang dapat memberikan manfaat ketika trading agar trader tidak “salah langkah”. Lebih baik bersabar dan menunggu momen tiba, daripada membuat keputusan yang tidak perlu. Di bawah ini ada 2 tips simple agar kamu tidak bertindak gegabah:
1. Ekspos ke Banyak Pasar
Salah satu aspek yang dapat membantumu tidak melakukan apa pun adalah dengan mengekspos dirimu ke banyak pasar. Jika kamu seorang trader forex dan kebetulan tidak ada data fundamental atau teknikal yang sedang mendukung, kamu dapat dengan mudah mulai melakukan keputusan trading konyol yang tidak perlu.
Namun, jika kamu memperdagangkan beberapa pasar, kamu mungkin memperhatikan bahwa komoditas tertentu memiliki beberapa berita fundamental yang kuat atau saham sedang reli karena data fundamental tertentu. Semakin banyak pasar yang kamu akses, semakin luas kumpulan potensi keuntungan yang kamu miliki untuk mengejar perdagangan probabilitas tinggi itu.
2. Bayangkan Sesuatu yang Besar Datang Sebentar Lagi
Pikiran ini akan membantu trader. Ketika tidak ada yang terjadi, mungkin kamu berpikir akan ada berita pergerakan pasar yang sangat besar sebentar lagi. Salah satu prinsip pasar adalah bahwa peristiwa tak terduga memang dapat terjadi di pasar, tapi itu merupakan suatu yang berada dalam ketidakpastian.
Namun, selain sebagai peringatan, ketidakpastian pasar juga dapat memberikan peluang. Hanya karena hari itu data-data fundamental sedang sepi, bukan berarti peristiwa tak terduga yang tidak dijadwalkan tidak akan memberikan perdagangan yang bagus.
Tentu hal ini juga menjadi penyebab kesedihan. Selalu terasa aneh bagi kita bahwa ‘berita buruk’ bagi dunia bisa menjadi ‘kabar baik’ untuk sebuah perdagangan, salah satunya adalah dampaknya terhadap bull emas, yang merupakan aset safe haven ketika terjadi instabilitas.
Meskipun begitu, peluang ini sepertinya peluang yang tak bisa kita lewati untuk mencari potensi keuntungan. Oleh karena itu, berpegang teguh pada pikiran “tunggu, akan ada sesuatu yang besar sebentar lagi” dapat membantu meyakinkan dirimu untuk tidak melakukan apa-apa sementara waktu.
Nah, itulah sekilas pembahasan mengapa “tidak melakukan apa-apa” dalam trading bisa memberikan manfaat untuk trader. Tentunya informasi di atas mungkin dapat kamu jadikan introspeksi diri. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. Yuk terus semangat!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Di forum traderhub, kamu dapat berdiskusi dengan trader lainnya untuk saling bertukar pikiran. Selain itu, kamu juga dapat melihat rekomendasi sinyal trading dari para analis profesional di tiap harinya. Untuk itu, yuk gabung dengan klik di sini.