TraderHUB

Tidak semua trader dapat memantau chart selama seharian penuh. Trading forex menawarkan fleksibilitas waktu. Apapun pekerjaan utama Anda, Anda tetap dapat menjadikan trading sebagai penghasilan tambahan tanpa menyita waktu kerja Anda. Salah satu caranya dengan menggunakan teknik swing trading. Apa itu swing trading? Yuk simak!

Apa Itu Swing Trading?

Pada teknik swing trading, seorang trader akan memegang posisi trading dalam sehari, seminggu, atau beberapa minggu. Teknik ini sangat cocok digunakan untuk trader yang memiliki tipe trading jangka menengah hingga jangka panjang, dan untuk trader yang sibuk.

Trader akan masuk ke pasar untuk membeli atau menjual pada titik pembalikan harga, untuk memperoleh keuntungan yang besar ketika harga nantinya bergerak ke arah tertentu. Trader yang menggunakan teknik ini akan melakukan hold dan menunggu momen yang tepat untuk melakukan sell atau buy.

Tentunya dalam menunggu momen ini, seorang trader tidak hanya mengandalkan spekulasi semata. Mereka sudah mempersiapkannya berdasarkan analisis fundamental dan/atau teknikal yang telah trader tersebut lakukan. Alat trading utama untuk teknik ini yaitu support dan resistance, Fibonacci Retracement dan pemahaman tentang pola-pola candlestick.

Keunggulan Teknik Swing Trading

Teknik swing trading memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Dapat mengontrol Emosi

Seorang trader yang menggunakan teknik swing ketika bertransaksi tidak perlu selalu berada di depan layar monitor untuk memantau pergerakan harga. Sehingga, hal ini meminimalisir emosi negatif yang bisa saja terjadi karena keputusan yang tergesa-gesa.

2. Keuntungan berkali lipat

Swing trading merupakan teknik jangka panjang dalam trading, sehingga fokus terhadap pergerakan beberapa candle dengan range harga yang lebih besar. Oleh karena itu, potensi keuntungan dari swing trading lebih banyak ketimbang strategi jangka pendek seperti scalping.

3. Patuh terhadap manajemen risiko

Jika menggunakan teknik swing trading, trader sudah menetapkan target manajemen risiko di awal dan ia harus mematuhi itu hingga munculnya momen sesuai rencana. Trader akan membiarkan posisi floating hingga mencapai level Take Profit atau Stop Loss yang telah ditentukan.

Kelemahan Teknik Swing Trading

Setiap teknik yang memiliki keunggulan, pasti juga terdapat sisi kelemahannya. Tugas trader adalah bagaimana caranya untuk menutupi kelemahan-kelemahan tersebut. Kelemahan teknik swing trading antara lain:

1. Storage Fee

Jika seorang trader membiarkan posisi trading floating berhari-hari akan mengakibatkan storage fee atau biaya inap bisa membengkak. Namun, jika trader tersebut sudah memahami dan memiliki mindset bahwa hal ini dapat dikompensasi dengan keuntungan yang akan didapatkan, maka hal ini bukan merupakan suatu masalah.

2. Terasa membosankan

Bagi trader aktif, mungkin menunggu adalah suatu hal yang membosankan. Trader secara tidak langsung memiliki hasrat untuk melihat keadaan di pasar, sehingga hal ini bisa saja menyebabkan close posisi lebih cepat dari rencana trading awal.

Nah, itulah mengenai pembahasan teknik swing trading. Setiap trader tentunya memiliki teknik tradingnya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kondisi atau keadaan. Bagi Anda yang sedang mencari strategi-strategi trading yang cocok, jangan ragu untuk berdiskusi dengan profesional Mentari Mulia.

Para profesional kami selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi kepada Anda dengan sepenuh hati. Dengan berinvestasi bersama Mentari, Anda tidak hanya mendapatkan edukasi, melainkan juga akan mendapatkan rekomendasi sinyal trading harian dari para analis profesional. Untuk itu, yuk gabung dengan klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *