Tak ingin kalah saing dengan perusahaan sekelasnya, Tencent resmi buka pusat data di Indonesia. Pusat data atau Internet Data Center milik Tencent ini terletak di DKI Jakarta, yang akan melengkapi akses backbone dan jaringan dari semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global. Langkah konglomerasi yang dikomandoi Ma Huateng ini dinilai untuk mengikuti jejak Google, Microsoft, hingga Alibaba. Untuk pembahasan lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut ini!
Perkembangan Bisnis Tencent yang Terus Meningkat
Dari tahun ke tahun, Tencent mengalami peningkatan perkembangan bisnis yang cukup signifikan. Peningkatan inilah yang melatarbelakangi didirikannya pusat data ini. Hal ini selaras dengan yang dikatakan Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung.
Poshu Yeung mengatakan bahwa pusat data Tencent didirikan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang. Terlebih, perusahaan yang terkenal dengan kesuksesan game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) ini menilai bahwa pasar cloud di Indonesia sangat besar.
“Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat meluncurkan pusat data pertama kami di Indonesia untuk membantu tercapainya potensi optimal cloud computing di negara ini”, ujar Poshu Yeung, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Poshu Yeung, pasar cloud publik Indonesia tumbuh paling cepat di Asia Pasifik dan pasarnya diperkirakan akan meningkat signifikan pada tahun 2023. Tencent resmi buka pusat data di Indonesia dengan torehan jaringan infrastruktur Tencent Cloud yang bertambah, yaitu telah menjangkau 27 wilayah dan 61 zona.
Tencent Siap Saingi Perusahaan Teknologi Lainnya
Sebelum Tencent, anak usaha Alibaba telah terlebih dahulu mengepakkan sayap bisnis cloud-nya dengan membangun dua pusat data di Indonesia. Bahkan, kabarnya Alibaba juga akan mempersiapkan pusat data ketiganya yang ditargetkan beroperasi tahun ini.
Begitu juga dengan perusahaan raksasa, Google, yang telah meluncurkan region Google Cloud Platform (GCP) di Jakarta pada Juni 2020 lalu. Kemudian, Microsoft Corporation pun tahun lalu berencana menanamkan modal sebesar US$ 1 miliar atau setara hampir Rp 13,6 triliun untuk membangun pusat data di Indonesia.
Lalu, anak usaha Amazon, yakni Amazon Web Service (AWS) pun tak mau kalah. Amazon juga berencana membangun tiga pusat data di Indonesia pada akhir tahun ini atau awal 2022. Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi global ini membuka layanan pusat data seiring kebutuhan yang semakin besar di Indonesia.
Menurut data Statistik 2019 menunjukkan pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 13,3 % dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 95,2 juta. Peningkatan ini diprediksi akan berlanjut pada tahun selanjutnya, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10,2% pada periode 2018-2023.
Berinvestasi di Saham Tencent
Banyaknya perusahaan teknologi yang sekarang ini membangun pusat data, nampaknya membuat Ma Huateng dan kawan-kawan juga tak ingin ketinggalan untuk membangun pusat data dan mengembangkan bisnisnya. Terlebih, Tencent telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia yang terkenal dengan inovasi-inovasinya.
Poshu Yeung selaku Senior Vice President of Tencent Cloud Internasional mengatakan bahwa Tencent akan berkomitmen untuk meningkatkan cakupan globalnya sebesar 30% tahun ini. Tentunya, perkembangan ini akan terus digencarkan Tencent untuk dapat bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya.
Perkembangan yang akan digencarkan Tencent ini disinyalir akan berdampak bagus untuk pergerakan harga saham Tencent di masa depan. Oleh karena itu, inilah momen yang tepat untuk Anda berinvestasi pada saham Tencent. TraderHUB menyediakan untuk Anda yang ingin berinvestasi di saham Tencent melalui Contract for Difference.
Kami juga memiliki analis internasional dari berbagai negara yang selalu siap memberikan analis pasar di setiap harinya. Tak hanya itu saja, kami juga memiliki konsultan profesional yang selalu siap memberikan bimbingan untuk Anda. Untuk itu, tunggu apalagi? Segera manfaatkan momen ini untuk berinvestasi di saham Tencent. Untuk buka akun, silakan klik di sini!
Sumber foto: Suara.com