Banyak trader yang merasa sangat menikmati dunia trading dan mulai bertanya-tanya tentang bagaimana mereka dapat menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama. Ada dua opsi yang mungkin dapat Anda pilih, yaitu dengan menjadi trader institusi atau trader independen full time. Artikel berikut ini mungkin akan membantu Anda untuk memilih! Yuk simak!
Perbedaan Trader Institusi dan Trader Independen
Trader institusi adalah trader yang bekerja dengan lembaga keuangan seperti bank, perusahaan pengelola dana atau perusahaan multi-nasional. Jenis trader ini akan melakukan trading untuk akun perusahaan terkait.
Umumnya, perusahaan atau institusi besar memiliki trader institusi untuk mengelola dana perusahaan. Dengan kata lain, untuk bisa menjadi trader institusi, Anda harus memiliki latar belakang tertentu atau keahlian trading yang sudah tersertifikasi.
Di sisi lain, trader independen adalah trader yang melakukan trading untuk mencari nafkah atau sumber penghasilan. Berbeda dengan trader institusi, trader independen tidak membutuhkan latar belakang atau persyaratan tertentu. Hal tersebut dikarenakan hasil trading maupun modal trading berasal dari dirinya dan untuk dirinya.
Menjadi trader independen pada dasarnya adalah posisi wiraswasta, dan Anda perlu mengelola diri sendiri dan aktivitas terkait trading Anda.
Beberapa orang mungkin tidak suka mengambil risiko dengan uang mereka sendiri, dan menyukai gagasan mendapatkan gaji sebagai trader forex institusi daripada menjadi trader independen. Mereka mungkin lebih suka dipekerjakan oleh perusahaan sebagai trader, sehingga mereka dapat dibayar dan menempatkan risiko dengan menggunakan uang perusahaan.
Meskipun trader institusi itu tampak sangat menarik, menerima posisi pekerjaan terkait trader institusi akan tetap membawa tekanan dan harapan kinerja oleh atasan Anda. Jika Anda kehilangan uang secara konsisten saat trading atau bahkan jika Anda gagal memenuhi target profitabilitas yang ditetapkan perusahaan, mereka mungkin akan memecat Anda.
Jenis Trader Institusi
Secara umum, trader institusi cenderung masuk ke dalam dua kategori utama. Peran yang berbeda ini membutuhkan keterampilan kerja yang unik, tetapi setiap jenis mengharuskan Anda untuk dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan. Mereka adalah sebagai berikut:
Strategic Trader – Trader intitusi ini mengambil risiko atas nama perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka cenderung mengambil posisi jangka panjang dan biasanya lebih mahir dalam analisis, perencanaan strategis, serta mengelola posisi dan uang dengan hati-hati. Mereka mungkin bekerja di lembaga pengelola dana, korporasi, atau lembaga keuangan. Mereka juga bekerja dengan baik di bawah tekanan.
Consultant Trader– Trader institusi ini berhubungan langsung dengan klien dari lembaga keuangan tempat mereka bekerja. Mereka sangat update tentang perkembangan pasar dan dapat menganalisis kondisi pasar secara profesional. Mereka menganalisis dan memberikan saran pasar kepada klien. Keuntungan klien adalah tujuan utama mereka. Semakin banyak klien mendapatkan keuntungan, maka semakin sukses pekerjaan mereka.
Trader Independen
Potensi pendapatan yang tidak terbatas, kebebasan bekerja dari rumah, dan tidak memiliki atasan untuk melapor adalah beberapa alasan terbaik dan paling umum mengapa banyak orang ingin menjadi trader independen.
Trader independen sangat tahu bahwa mereka mengambil risiko dengan uang mereka sendiri. Bisnis trading pasti memiliki pasang surut dalam hal profitabilitas. Untuk menjadi seorang trader independen full time, Anda harus memastikan bahwa Anda siap secara finansial untuk menghidupi diri Anda sendiri setidaknya selama 6 bulan hingga satu tahun, tanpa menarik dana apa pun dari akun trading Anda.
Anda harus memisahkan dana darurat dan dana trading. Tak hanya itu, Anda juga harus memiliki rencana trading yang disusun dengan baik sejak awal. Setidaknya, untuk menjadi trader independen, Anda juga harus memiliki pengetahuan dasar trading dan pemahaman tentang bagaimana pasar bekerja.
Setiap trader independen harus berusaha membiasakan diri dengan dua bentuk analisis trading, yaitu analisis fundamental dan teknikal. Dua hal ini adalah senjata terbaik yang harus Anda pahami sebelum memulai trading.
Jika Anda kesulitan untuk memahaminya atau membutuhkan bantuan, Anda dapat menghubungi konsultan profesional TraderHUB untuk mendapatkan bimbingan dan edukasi. Para konsultan kami akan membantu Anda memahami trading dengan cara sederhana. Anda dapat bergabung bersama kami dengan klik di sini.