Pentingnya Analisis Fundamental dalam Trading

Pada dasarnya, Anda tetap bisa trading dengan hanya mengandalkan analisis fundamental. Berikut akan kami jelaskan pentingnya analisis fundamental!

Apakah Anda merupakan seorang pemula yang merasa kesulitan untuk memahami analisis teknikal? Jangan khawatir! Pada dasarnya, Anda tetap bisa trading dengan hanya mengandalkan analisis fundamental untuk menentukan arah trading. Berikut akan kami jelaskan pentingnya analisis fundamental dalam trading! Yuk simak!

Pentingnya Analisis Fundamental

Sudah menjadi masalah umum bahwa tidak semua orang suka hal-hal yang berbau dengan grafik, matematika, dan sejenisnya. Kecuali jika Anda memiliki minat yang besar di bidang ekonomi, kemungkinan besar Anda akan segera tertarik pada analisis teknikal.

Baik analisis teknikal maupun fundamental, keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan. Beberapa trader memilih hanya untuk mengadopsi satu analisis saja, sedangkan trader lain memilih untuk menggunakan keduanya. Semuanya tidaklah salah. Hal yang terpenting adalah bagaimana caranya Anda mempergunakannya.

Sekilas Tentang Analisis Fundamental

Ketika trader memilih untuk mengikuti analisis fundamental, apa yang sebenarnya mereka lakukan adalah menganalisis situasi ekonomi suatu negara, dan efek potensialnya pada mata uang negara tersebut. Melalui penelitian peristiwa makroekonomi dan data geopolitik, spekulan pasar pada dasarnya mencoba untuk memperkirakan nilai tukar di masa depan.

Sama seperti analisis teknikal, analisis fundamental juga memiliki berbagai macam indikator yang menarik lebih banyak minat para trader.  Situasi ketenagakerjaan, suku bunga, perumahan, neraca perdagangan, data pertumbuhan, dan angka inflasi suatu negara, merupakan beberapa indikator penting yang banyak diperhatikan trader untuk mengukur kesejahteraan suatu negara.

Indikator Ekonomi yang mencetak angka lebih baik dari perkiraan, biasanya dianggap baik untuk mata uang negara tersebut, dan menyiratkan bahwa bank sentral negara tersebut mungkin akan mengambil sikap hawkish. Ini pada dasarnya berarti bahwa suku bunga dapat meningkat.

Di sisi lain, angka yang mengecewakan dapat memaksa mata uang negara itu jatuh dan menyebabkan bank sentral turun tangan, serta mengambil sikap dovish dengan menurunkan suku bunga.

Melihat Sisi Lain Fundamental

Terlepas dari data ekonomi yang menghiasi kalender ekonomi hampir setiap hari kerja, Anda harus jeli untuk melihat sisi lain fundamental.  Misalnya, ketika Inggris memilih ‘Brexit’, pound Inggris benar-benar terpukul dan turun tajam terhadap dolar AS.

Dalam situasi ini, bahkan jika ada indikator ekonomi yang menorehkan berita optimis untuk GBP hari itu, kemungkinan besar akan diabaikan. Penurunan tajam GBP hari itu merupakan reaksi pasar langsung sebagai tanggapan “sisi lain” dari peristiwa yang lebih diperhatikan.

Berbagai Cara Menggunakan Analisis Fundamental

Setiap trader teknikal tentunya memiliki persepsi tersendiri mengenai analisis mereka. Pandangan tiap trader teknikal tentunya berbeda-beda. Begitupun juga trader fundamental, tidak semua trader melihat fundamental dengan cara dan pandangan yang sama.

Umumnya, beberapa trader penganut analisis teknikal juga akan menggunakan indikator ekonomi sebagai cara untuk mengetahui kapan harus menjauh dari pasar, atau mengurangi risiko. Misalnya, katakanlah bahwa seseorang memiliki posisi buy yang menghasilkan keuntungan pada pasangan EUR/USD, dan laporan NFP akan dirilis dalam waktu satu jam.

Apakah trader tersebut berharap bahwa angka tersebut mendukung posisi saat ini? Tentu saja, seseorang dapat melakukan ini, tetapi itu bukanlah sesuatu yang bijak. Membiarkan posisi yang menang berubah menjadi posisi yang rugi TIDAK PERNAH dibenarkan. Untuk kasus ini, trader memiliki pilihan berikut:

  • Tutup posisi untung dan puaslah dengan apa yang telah disediakan pasar untuk Anda.
  • Ambil sebagian keuntungan dan kurangi risiko ke titik impas.

Tergantung pada seberapa besar posisi saat ini dalam keuntungan, pindahkan stop loss order di bawah/di atas struktur yang jelas. Dengan ini, Anda pada dasarnya menggunakan struktur pasar untuk meminimalisir risiko yang mungkin disebabkan oleh laporan non-farm payrolls.

Cara lain untuk memanfaatkan fundamental adalah dengan memasukkan pemicu fundamental di samping entri teknis. Mari kita bayangkan bahwa Federal Reserve telah berbicara tentang menaikkan suku bunga, dan Anda melihat sejumlah besar pembelian dolar masuk ke pasar.

Tentu saja, seseorang dapat dengan mudah membeli dengan premis bahwa dolar adalah mata uang yang disukai saat ini. Namun, sebaiknya trader menunggu penembusan di atas resistance, dan diikuti oleh pengujian ulang support, karena itu akan memberi potensi kevalidan yang lebih besar untuk entri buy.  

Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai pentingnya analisis fundamental dalam trading. Jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang trading, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan mentor profesional TraderHUB. Yuk gabung bersama kami dengan klik di sini.

Share the Post:

Related Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top