Dalam trading forex, peristiwa ekonomi, politik, sosial dan segala macam ketimpangan lain dapat memengaruhi pergerakan nilai mata uang. Faktor-faktor ini merupakan indikator yang digunakan trader untuk menentukan langkah tradingnya.
Salah satu aspek fundamental yang dapat memengaruhi pergerakan harga di pasar ialah berita perilisan Non-Farm Payroll (NFP). Berita perilisan ini merupakan indikator yang selalu dinanti-nanti oleh trader karena dampaknya yang cukup besar terhadap volatilitas setelah perilisan berita.
Nah, sebenarnya apa Non-Farm Payroll ini? Mengapa Non-Farm Payroll merupakan aspek fundamental yang penting diketahui oleh trader untuk mengantisipasi pergerakan pasar? Yuk simak penjelasannya!
Pengertian Non-Farm Payroll (NFP)
Non-Farm Payroll (NFP) adalah data tingkat ketenagakerjaan di Amerika serikat selain dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga nonprofit.
Selain itu, data ini juga memperlihatkan statistik pengangguran yang terjadi di Amerika Serikat, yaitu mencakup tingkat pengangguran secara umum, tingkat pengangguran jangka panjang dan tingkat pengangguran jangka pendek.
Data ini dirilis oleh lembaga biro pusat statistik Amerika yang bernama US Bureau of Labor Statistics setiap bulan di hari Jumat minggu pertama. Data ini mencakup jumlah rata-rata waktu kerja dan pendapatan rata-rata per minggu bagi pekerja paruh waktu di Amerika Serikat.
Pentingnya NFP untuk Trader
Non-Farm Payroll merupakan salah satu indikator ekonomi penting di Amerika Serikat. Semakin tinggi data ketenagakerjaan dibandingkan bulan sebelumnya, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut sedang mengalami peningkatan, sehingga memberikan penguatan terhadap nilai USD.
Sebaliknya, jika data ketenagakerjaan yang dirilis lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, maka pertumbuhan ekonomi negara Amerika Serikat sedang menurun, sehingga melemahkan nilai USD.
Jumlah tenaga kerja adalah indikator yang sangat penting bagi Federal Reserve Bank. Ketika tingkat pengangguran tinggi, Amerika cenderung melakukan kebijakan moneter ekspansif dengan menetapkan suku bunga rendah sehingga mengurangi permintaan terhadap Dollar. Itulah mengapa data ini penting bagi para trader karena berdampak langsung terhadap menguat atau melemahnya USD.
Langkah yang Harus Diambil Trader Sebelum Rilis NFP
Trader sebaiknya mengetahui dengan jelas jadwal perilisan NFP dan menyiapkan dana yang cukup di dalam akun untuk memanfaatkan volatilitas yang nantinya akan terjadi.
Sebaiknya, para trader juga menutup posisi trading paling lambat 1-2 jam sebelum data Non-Farm Payroll dirilis. Di sisi lain, mengawasi pasar tanpa bertindak terburu-buru sampai datangnya momen adalah sebuah kebijaksanaan. Umumnya, periode volatilitas terbesar adalah 30 menit pertama setelah perilisan data NFP.
Nah, itulah mengenai salah satu fundamental yang dapat memengaruhi pergerakan pasar, yaitu Non-Farm Payroll. Langkah-langkah di atas merupakan langkah-langkah secara umum yang mungkin saja dapat kamu gunakan. Tentunya dalam hal ini, setiap trader pasti memiliki strateginya tersendiri menjelang perilisan data ini.
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi lain seputar trading, kamu dapat bergabung dengan forum traderhub. Disana kamu juga dapat berdiskusi dengan trader lainnya. Selain itu, kamu juga dapat melihat analisis-analisis fundamental maupun teknikal dari para analis internasional. Untuk kamu yang tertarik, yuk klik di sini!