Dalam trading, khususnya strategi price action, banyak sekali pola-pola yang dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan keputusan trading. Setiap pola memiliki arti dan indikasi yang berbeda-beda. Nah, pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan salah satu pola yang dikembangkan oleh Bill Wolfe, yaitu pola Wolfe Wave. Apa itu pola Wolfe Wave? Yuk simak pembahasannya!
Apa Itu Pola Wolfe Wave?
Pola Wolfe Wave dikenal sebagai pola trading countertrend. Pola Wolfe Wave terdiri dari lima gelombang dalam konteks tren pasar bullish atau bearish, dan memiliki bentuk yang sangat simetris. Pola ini paling sering ditemukan dalam formasi channel uptrending atau downtrending.
Meskipun polanya muncul dalam skenario pasar yang terikat channel, pola Wolfe Wave terbaik akan menampilkan beberapa tren dalam price action. Trader teknis dapat menggunakan pola tersebut untuk membantu mengatur waktu entri mereka dengan lebih efektif.
Konsep Wolfe Wave dikembangkan oleh Bill Wolfe, yang menemukan dan mempresentasikan polanya kepada komunitas trading analisis teknis. Sekarang mari kita lihat lebih dekat seperti apa pola Wolfe Wave itu.
Pada gambar di atas pola Wolfe Wave bullish ditampilkan di sisi kiri gambar, sedangkan pola Wolfe Wave bearish ditampilkan di sebelah kanan. Pola Wolfe Wave bullish menghasilkan sinyal beli di dekat titik gelombang lima, setelah garis tren 1-3 ditembus ke bawah. Setelah itu, harga diperkirakan akan bergerak lebih tinggi dan menemukan resistance di dekat garis tren 1-4.
Pola Wolfe Wave bearish menghasilkan sinyal jual di dekat titik gelombang lima, setelah garis tren 1-3 ditembus ke atas. Selanjutnya, harga diperkirakan akan bergerak lebih rendah dan mencari support di dekat garis tren 1-4.
Pola Wolfe Wave Bullish
Wolfe Wave umumnya akan terbentuk dalam saluran paralel atau saluran yang berjarak sama. Artinya, pola Wolfe Wave akan terlihat terbentuk dalam dua garis tren yang relatif sejajar satu sama lain. Pada ilustrasi di bawah ini kamu dapat melihat contoh pola Wolfe Wave bullish.
Struktur Wolfe Wave bullish dimulai pada kaki satu yang bergerak lebih rendah. Di beberapa titik gelombang satu akan membuat ayunan rendah, dan harga akan mulai bergerak lebih tinggi di gelombang dua.
Setelah gelombang dua selesai, gelombang tiga akan mulai bergerak lebih rendah dan berakhir di bawah gelombang satu, diikuti oleh gelombang 4 yang akan bergerak lebih tinggi dan membuat ayunan tinggi di bawah gelombang 2.
Pada titik ini kita ingin memplot garis tren yang menghubungkan ujung gelombang satu dan ujung gelombang tiga membentuk garis tren 1-3. Pada saat yang sama, kita akan menggambar garis tren yang menghubungkan ujung gelombang dua dengan ujung gelombang empat yang menciptakan garis tren 2-4.
Sekali lagi, kita ingin melihat bahwa trendline 1-3 dan trendline 2-4 relatif paralel. Akhirnya, gelombang lima akan bergerak lebih rendah di luar ayunan rendah gelombang tiga dan menembus bagian bawah garis tren 1-3.
Sinyal entri beli akan muncul saat harga menolak area tersebut di luar garis tren 1-3, karena harga bergerak kembali ke saluran. Setelah harga berhasil bergerak kembali ke saluran, kita dapat dengan yakin melabeli struktur tersebut sebagai pola Wolfe Wave bullish yang valid.
Pola Wolfe Wave bullish adalah pengaturan perdagangan kontrarian, di mana kita ingin trading melawan kondisi pasar yang sedang mengalami tren turun, dengan harapan pembalikan naik. Struktur Wolfe Wave bullish memberikan titik target yang dihitung menggunakan garis tren 1-4. Saat harga mendekati level ini, memberikan peluang bagus untuk keluar dari posisi beli.
Pola Wolfe Wave Bearish
Seperti halnya variasi gelombang Wolfe bullish, pola gelombang Bearish Wolfe juga akan terjadi dalam saluran paralel, di mana garis tren naik 1-3 akan berada pada sudut yang relatif sama dengan garis tren miring ke atas 2-4. Di bawah ini kamu dapat melihat ilustrasi pola Wolfe Wave Bearish:
Pola Wolfe Wave Bearish dimulai pada kaki satu yang bergerak lebih tinggi. Setelah itu kaki dua dimulai dan bergerak lebih rendah mencapai ayunan rendah di atas kaki satu. Kemudian akan terbentuk kaki tiga yang akan bergerak lebih tinggi dan berakhir di atas ujung kaki satu. Ini diikuti oleh kaki empat yang bergerak berlawanan dengan kaki tiga dan berakhir di atas ayunan rendah kaki dua.
Pada titik ini, garis tren harus ditarik menghubungkan ujung gelombang satu dan ujung gelombang tiga. Dan garis tren lain harus ditarik menghubungkan akhir gelombang dua dan akhir gelombang empat. Kedua garis tren ini seharusnya tampak relatif sejajar satu sama lain.
Penolakan dari kaki lima, yang menyebabkan harga kembali ke channel dapat mengkonfirmasi pola Wolfe Wave. Ketika price action mendekati garis tren 1-4 ini, kita dapat keluar dari posisi sell. Nah, itulah pembahasan mengenai pola Wolfe Wave yang mungkin dapat menambah ilmu tradingmu.
Jika kamu masih bingung, jangan ragu untuk menghubungi mentor profesional traderhub. Mentor profesional kami akan selalu siap memberikan bimbingan dan edukasi. Yuk gabung bersama kami sekarang dengan klik di sini.
