Pada artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan mengenai jenis-jenis Gap Pasar dan juga risikonya. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana caranya memanfaatkan peluang trading dari gap, yang mungkin dapat Anda praktikkan untuk meraih cuan. Yuk simak artikel di bawah ini!
Peluang Trading dari Gap
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan strategi trading gap akhir pekan pada pair forex. Berdasarkan data historis jangka panjang telah ditemukan, bahwa selama 20 tahun terakhir atau lebih pasangan mata uang yang paling likuid, termasuk EURUSD, GBPUSD, dan USDJPY, akan membentuk gap akhir pekan sekitar 20% hingga 25% dari waktu.
Jadi, ini berarti bahwa selama setahun kita dapat mengharapkan untuk melihat sekitar 10 hingga 12 peluang gap potensial di masing-masing pasangan mata uang utama ini. Berdasarkan data historis, setidaknya 75% dari semua gap akhir pekan di pasangan mata uang Forex cenderung berukuran relatif kecil.
Artinya, gap berukuran lebih kecil ini mencakup kisaran kurang dari 30 pips. Sedangkan, sekitar 25% dari gap akhir pekan di pasar forex cenderung berukuran relatif besar. Dengan kata lain, 25% dari kejadian gap akhir pekan ini menampilkan harga pembukaan lebih dari 30 pips dari penutupan hari Jumat.
Selain itu, data menunjukkan bahwa ketika uptrend hadir dan gap down terjadi di pasar, ada kemungkinan yang lebih tinggi dari gap akan diisi selama beberapa sesi berikutnya. Sejalan dengan itu, gap up yang terjadi dalam tren turun juga memiliki peluang lebih tinggi untuk terisi.
Strategi Gap Forex
Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan strategi untuk memanfaatkan peluang gap dengan menggunakan time frame 15 menit.
Aturan untuk Peluang Buy:
- Harga saat ini diperdagangkan di atas simple moving average 200 hari
- Gap down akhir pekan telah terjadi pada grafik harga, dan lebih besar dari 20 pips, tetapi kurang dari 40 pips.
- Masukkan order buy ketika pasar dibuka
- Tempatkan stop loss di bawah entri pada jarak yang sama, sesuai dengan jarak ke gap
- Target akan ditetapkan pada satu PIP di bawah harga penutupan hari Jumat.
Aturan untuk Peluang Sell:
- Harga saat ini diperdagangkan di bawah simple moving average 200 hari
- Gap up akhir pekan telah terjadi pada grafik harga, dan lebih besar dari 20 pips, tetapi kurang dari 40 pips.
- Masukkan order sell ketika pasar dibuka
- Tempatkan stop loss di atas entri pada jarak yang sama, sesuai dengan jarak ke gap.
- Target akan ditetapkan pada satu PIP di atas harga penutupan hari Jumat.
Contoh Kasus dan Praktik
Sekarang mari kita lihat contoh nyata pada grafik harga yang menggambarkan pengaturan trading gap akhir pekan pada Forex. Di bawah ini Anda akan menemukan grafik harga yang ditampilkan pada time frame 15 menit.
Mulai dari ujung kiri grafik ini, Anda akan melihat bahwa harga bergerak lebih tinggi. Meskipun, tren naik tidak terlihat jelas dari grafik harga ini, sebenarnya ada tren naik di sebelumnya. Perhatikan bagaimana harga diperdagangkan jauh di atas garis simple moving average periode 200, yang menggambarkan lebih lanjut bahwa pasar terus menguat.
Kemudian, pasar menciptakan pergerakan harga gap down. Gap down ini terjadi dalam konteks pasar tren naik, yang menegaskan bahwa itu akan menjadi peluang yang dapat diperdagangkan berdasarkan aturan trading kami untuk strategi tersebut.
Ukuran gap down adalah 24 pips yang berada dalam kisaran pilihan kami minimal 20 pips dan maksimal 40 pips untuk ukuran gap. Segera setelah pasar mencetak formasi gap down ini pada pembukaan, kita akan memasuki market untuk membeli pasangan mata uang EURUSD.
Stop loss akan ditempatkan pada jarak yang setara dengan gerakan gap down. Dalam hal ini, itu berarti stop loss harus ditempatkan 24 pips di bawah harga pembukaan. Sedangkan, target untuk trading ini akan ditetapkan pada 1 pip di bawah harga penutupan hari Jumat.
Level target diwakili oleh garis putus-putus hijau di dekat bagian atas grafik. Perhatikan bagaimana segera setelah gap down akhir pekan terbuka, harga mulai berkonsolidasi dan permintaan mulai meningkat yang akhirnya mendorong harga lebih tinggi menuju harga penutupan hari Jumat.
Segera setelah itu, target kami tercapai dan seluruh gap terisi. Kemudian, setelah gap terisi, harga kembali didorong lebih rendah. Kita akan sering melihat kejadian seperti ini setelah gap terisi. Artinya, setelah gap down akhir pekan, harga penutupan hari Jumat sering bertindak sebagai level resistance. Sebaliknya, setelah gap up akhir pekan, harga penutupan hari Jumat sering bertindak sebagai level support.
Nah, itulah penjelasan mengenai strategi trading dengan memanfaatkan gap pada pair forex. Jika Anda masih belum paham, jangan khawatir! Segera konsultasikan bersama mentor profesional kami dengan bergabung bersama Mentari Mulia sekarang! Untuk gabung, silakan klik di sini.
