Banyak cara untuk mendapatkan profit dalam trading. Ada yang lewat sinyal-sinyal guru analis, membaca berita, termasuk robot trading. Bahkan beberapa sales robot trading memberikan garansi profit yang lebih besar dan pasti.
Pada artikel ini, traderhub akan membahas bagaimana trading menggunakan robot termasuk pro dan kontranya di kalangan trader. Yuk simak!
Apa itu Robot Trading?
Robot trading adalah robot/ software yang telah diprogram dengan dasar matematika dan algoritma untuk memberikan analisa pergerakan pasar. Outputnya, robot akan memberikan sinyal-sinyal untuk menentukan posisi. Oleh karena itu robot trading juga bisa disebut dengan Expert Advisor (EA).
Beberapa robot trading bahkan bisa diprogram untuk mengeksekusi akun kita di pasar secara otomatis. Namun fitur ini tergantung dari masing-masing developer robot trading.
Biasanya robot trading dipasang di platform-platform trading seperti MT4 atau MT5. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan yaitu MQL.
Kamu bisa mendapatkan robot trading dari internet karena dijual secara bebas. Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan. Biasanya robot trading diiklankan dengan gimmick yang terdengar agak berlebihan.
Kelebihan Robot Trading
Kelebihan yang paling mendasar dari robot trading adalah mereka hanyalah robot. Semua robot trading membuat keputusan dan sinyal-sinyal berdasarkan data dan pola-pola yang ada di pasar. Emosi takut kalah ataupun serakah untuk selalu profit yang biasanya membuat trader menjadi subyektif dalam memutuskan posisi trading.
Salah satu kelebihan robot trading lainnya yaitu mereka dapat memantau market selama 24 jam selama seminggu. Selain itu dengan algoritma yang canggih, mereka bisa membuat keputusan dan prediksi nilai yang lebih cepat dari analis pada umumnya.
Kekurangan Robot Trading
Untuk trader long run, menggunakan robot trading tidak bagus untuk melatih instingmu untuk trading. Hal ini dikarenakan kamu hanya akan fokus pada data dan perhitungan dari robot trading.
Selain itu, robot trading hanya bisa menghitung dan memberikan prediksi yang ada di platform. Sedangkan kita semua tahu bahwa pergerakan harga pasar tidak hanya berdasarkan analisa analitik. Robot trading tidak bereaksi saat adanya perubahan pasar karena ekonomi makro.
Menurut David Aronson dalam bukunya yang berjudul “Evidence-Based Technical Analysis”, penggunaan robot trading memiliki risiko kebocoran data. Ia juga mengatakan bahwa banyak aplikasi robot trading yang melakukan data mining karena pada dasarnya alur kerja robot trading adalah dengan menggunakan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, termasuk gadget yang kamu pakai untuk trading.
Bagaimanapun juga perlu diingat bahwa orang/perusahaan yang menjual robot trading merupakan pebisnis yang ingin mendapatkan untung dari produk yang mereka jual. Kamu sebagai konsumen, harus tetap waspada dan set ekspektasi sewajarnya karena robot trading tidak mengerti tentang analisa fundamental.
Jika kamu memutuskan untuk membeli robot trading, kamu harus riset secara mendalam terlebih dahulu. Perusahaan-perusahaan yang menjual robot trading bahkan tidak segan-segan untuk memberikan bahasa iklan yang agak berlebihan seperti profit konsisten atau kaya dalam semalam.
Bagi kamu yang masih penasaran untuk mengetahui seluk beluk robot trading dan ingin berdiskusi lebih dalam dengan trader lainnya, kamu bisa bergabung di forum traderhub. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan sinyal-sinyal guru internasional kami yang tentu saja dapat menganalisa secara fundamental maupun teknikal.