TraderHUB

Wal-Mart Stores, Inc. merupakan perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengoperasian jaringan department store. Perusahaan yang  berkantor pusat di Bentonville, Arkansas ini didirikan pada tahun 31 Oktober 1962 oleh Sam Walton. Wal-Mart merupakan perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Global 500 pada tahun 2008.

Walmart juga merupakan pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 2009, jaringan Wal-mart menghasilkan 51%  dari penjualan atau setara dengan $258 miliar USD di bisnis grosir AS. Perusahaan ini juga memiliki dan mengoperasikan klub gudang ritel di Amerika Utara.

Kesuksesan Wal-Mart dilalui sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1988, Wal-Mart adalah pengecer paling menguntungkan di Amerika Serikat. Bahkan Wal-mart berhasil mengalahkan penjualan K-Mart pada tahun 1990 dan penjualan Sears pada tahun 1991. Hal tersebut menjadikan Wal-Mart sebagai peritel terbesar di Amerika.

Walmart memiliki 10,800 toko di 27 negara dengan 69 nama yang berbeda. Selain itu, Wal-Mart juga memiliki e-commerce website di 10 negara. Perusahaan ini beroperasi di bawah nama Walmart di Amerika Serikat, termasuk 50 negara bagian dan Puerto Rico. Sedangkan di Britania Raya berdiri dengan nama ASDA, di Jepang dengan nama Seiyu, di Kanada dan Meksiko dengan nama Walmex.

Dunia sebagian besar telah pindah dari ritel fisik ke toko online. Amazon adalah hal pertama yang muncul ketika kita berbicara tentang ritel online. Namun, nama Amazon mulai disandingkan dengan Wal-Mart sejak tahun 2007, ketika Wal-Mart mulai mengalihkan fokusnya ke online dan meluncurkan Walmart.com di e-commerce store. Sejak saat itu, Wal-Mart berhasil menjadi pesaing berat Amazon di sektor ritel online.  

Saham Wal-Mart

Wal-Mart merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika. Kesuksesannya berkat inovasi yang selalu digencarkan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini sekaligus membuat investor optimis dengan berlomba-lomba berinvestasi pada sahamnya.

Seperti yang diketahui, Wal-Mart merupakan perusahaan yang kuat berdiri bahkan ketika pandemi melanda dunia. Walmart Inc meraih pendapatan sebesar US$ 137,74 miliar pada kuartal II tahun 2020, yang mana saat itu pandemi sedang marak melanda dunia. Capaian kinerja ini naik 5,6%  pada kuartal yang berakhir pada 31 Juli 2020.

Pertumbuhan tinggi ini tentunya bersumber dari penjualan online. Di tengah pandemi Covid-19, konsumen melakukan pembelian elektronik, mainan hingga bahan makanan secara online. Hal ini membuat permintaan secara online melonjak lebih dari sebelumnya. Tren ini memuncak saat lockdown dilakukan, bahkan tren belanja online masih terjadi ketika pembatasan telah dilonggarkan.

Stimulus yang diberikan pemerintah juga mendorong konsumen belanja kebutuhan seperti sepatu kets hingga pakaian. Pendapatan operasional Walmart  naik 8,5% menjadi US$ 6,1 miliar pada kuartal II 2020, sementara laba per saham yang disesuaikan sebesar US$ 1,56 juga melampaui perkiraan analis di rata-rata US$ 1,25. Kabar ini sekaligus membuat saham Walmart naik 6% pada saat itu.

Bagi Walmart, bisnis online-nya telah menjadi titik terang dengan ditandai pertumbuhan yang cepat karena memperluas opsi pengiriman dan layanan penjemputan di hari yang sama. Penjualan e-niaga AS Walmart naik 97% di kuartal tersebut.

Di masa pandemi saat ini, Wal-Mart tetap kokoh berdiri dan menjadi salah satu perusahaan yang berhasil “berenang” di tengah pandemi. Wal-Mart sendiri telah berkomitmen untuk terus mempertahankan prestasi ini dengan terus meningkatkan pelayanannya kepada konsumen. Hal tersebut juga membuat beberapa investor memperhitungkan untuk berinvestasi pada saham-sahamnya.

Bagaimana Cara Trading Saham Wal-Mart?

“Duh jadi ingin investasi di saham Wal-Mart agar dapat kebagian profit dari kesuksesannya di tahun ini. Tapi bingung mau investasi dimana”

Sekarang tak perlu khawatir lagi! TraderHUB menyediakan untuk Anda yang ingin trading saham-saham internasional loh, termasuk Wal-Mart!

Anda dapat mulai investasi saham Wal-Mart bersama kami dengan Contracts for Difference (CFD) yang memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Contracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung dengan pergerakan harga saham Wal-Mart.

“Tapi saya takut kalau harganya sudah tinggi dan suatu saat nanti mengalami penurunan”

Tenang saja! Dengan adanya Contracts for Difference (CFD) memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga sedang mengalami kenaikan, maupun ketika harga sedang mengalami penurunan.

Dengan adanya keuntungan dua arah, Anda dapat menjadikan CFD ini sebagai sarana lindung nilai. Selain itu, dalam CFD juga terdapat sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari modal yang Anda miliki.

Tak hanya itu saja, kami juga memiliki para konsultan profesional yang siap memberikan bimbingan, serta analis internasional yang siap memberikan pelatihan dan analisis-analisis pasar. Yuk mulai trading saham Wal-Mart bersama kami! Tentukan jalan kesuksesan Anda bersama kami sekarang!

Sumber foto: Ekbis Sindonews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *