Pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) terus berupaya memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan.
Bantuan ini disalurkan dalam bentuk dana tunai yang masuk langsung ke rekening siswa. Siswa penerima akan mendapatkan bantuan yang disalurkan pada bulan tertentu.
Untuk memantau status penerimaan bantuan PIP, siswa kini dapat melakukan pengecekan secara mandiri hanya lewat HP.
Kini pengecekan dapat dilakukan melalui website Dikdasmen.go.id. Prosesnya sendiri cepat dan hanya memerlukan NISN dan NIK yang valid.
Cara Cek PIP via Dikdasmen.go.id Lewat HP
Bagi siswa dan orang tua yang ingin memastikan status penerima bantuan PIP, langkah-langkah pengecekan bisa dilakukan sebagai berikut:
- Buka laman resmi PIP di https://pip.dikdasmen.go.id/home_v1 melalui browser HP.
- Gulir halaman sampai menemukan kolom bertuliskan “Cari Penerima PIP”.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Isi hasil perhitungan matematika kecil yang muncul sebagai bagian dari verifikasi sistem.
- Tekan tombol “Cek Penerima PIP”.
- Jika terdaftar sebagai penerima, data siswa dan informasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) digital akan ditampilkan di layar.
- Informasi lain seperti status aktivasi rekening dan tanggal pencairan bantuan juga akan muncul di bagian bawah laman.
Dengan cara ini, siswa maupun orang tua bisa mengetahui apakah status siswa tahun ini mendapatkan bantuan PIP atau tidak.
Jadwal Pencairan PIP
Dana bantuan dari PIP tidak dicairkan sekaligus, melainkan dibagi dalam tiga termin sepanjang tahun. Berikut ini jadwal pencairan berdasarkan termin:
- Termin 1 (Februari – April): Diperuntukkan bagi siswa yang sudah memegang KIP dan tercatat aktif.
- Termin 2 (Mei – September): Dana diberikan berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan atau pihak sekolah yang mengajukan siswa layak menerima.
- Termin 3 (Oktober – Desember): Diperuntukkan bagi siswa yang belum menerima bantuan pada dua termin sebelumnya.
Pencairan dilakukan setelah rekening siswa di bank mitra (BNI, BSI, atau BRI) diaktivasi. Siswa cukup membawa buku tabungan dan kartu identitas ke bank atau menarik langsung melalui ATM.